BEBAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANAK YANG MENDERITA THALASEMIA

Abstract

Thalasemia adalah penyakit kelainan darah genetik yang menyebabkan masalah kesehatan yang kompleks pada anak dan keluarga. Orang tua mengalami kecemasan karena merasa bersalah atas kondisi anak, tidak ada kepastian kesembuhan dan proses pengobatan penyakit yang berlangsung sepanjang hidup anak sehingga orang tua merasakan beban yang tinggi baik dari segi finansial, kecemasan dan pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran beban keluarga dalam merawat anak yang menderita thalasemia di ruang instalasi thalasemia RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan populasi seluruh orang tua yang memiliki anak menderita Thalasemia di Instalasi Thalasemia RSUD dr. Zainoel Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 05 s.d 15 Juli 2017. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 67 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian adalah purposive sampling. Alat pengumpulan  data berupa kuesioner dengan skala likert. Hasil penelitian beban keluarga dalam merawat anak yang menderita thalsemia berada pada kategori tinggi sebanyak 41 orang (61,2 %), sehinggadapat disimpulkan bahwa orang tua yang memiliki anak menderita thalasemia memiliki beban keluarga tinggi. Saran agar rumah sakit mensosialisasikan kebijakan pembiayaan pengobatan atau perawatan thalasemia dan melaksanakan kegiatan promosi kesehatan : pendidikan kesehatan tentang perawatan anak thalasemia. Perawat menerapkan komunikasi terapeutik dan manajemen stress untuk mengurangi tingkat kecemasan orang tua anak thalasemia.