PELAKSANAAN KOMUNIKASI SBAR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANDA ACEH

muhammad fauzan lubis, Hajjul Kamil, Hajjul Kamil

Abstract


SBAR adalah kerangka teknik komunikasi yang disediakan untuk berkomunikasi antar petugas kesehatan dalam menyampaikan kondisi pasien. Berdasarkan wawancara dengan perawat di Ruang Rawat Inap Kelas III perawat mengatakan bahwa teknik komunikasi SBAR sudah diterapkan di rumah sakit sejak tahun 2014, namun masih sering terjadi kesalahan terutama tidak lengkap dalam menyampaikan data atau keadaan klien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pelaksanaan komunikasi Siuation, Background, Assessment, Recommendation (SBAR) di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian kuantitatif meliputi descriptive explorative dengan desain cross sectional study. Populasi penelitian seluruh perawat di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh sebanyak 225 perawat, teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan teknik proportional sampel, sampel sebanyak 76 responden di 12 ruang rawat inap kelas III, dengan alat pengumpulan data berupa kuesioner. Hasil penelitian untuk situation sebanyak 73 perawat melaksanakan dengan baik, background sebanyak 72 perawat melaksanakan dengan baik, assessment sebanyak 70 perawat melaksanakan dengan baik dan recommendation sebanyak 69 perawat melaksanakan dengan baik. Secara keseluruhan pelaksanaan komunikasi SBAR di Ruang Rawat Inap Kelas III Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh berada pada kategori baik yaitu 71 perawat. Dari hasil penelitian ini diharapkan penggunaan komunikasi SBAR oleh perawat di Ruang Rawat Inap Kelas III dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

Full Text:

PDF

References


Abdad, A.F. (2012). Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Komunikasi Terapeutik Di Unit Rawat Inap Umum Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. FIK UI

Aimone, E., Andreoli, a., Baker,G.R., Boaro, N., Fancott, C., Sinclair, L., Tardif, G., & Velji K (2008). Efektivitas sebuah alat komunikasi SBAR diadaptasiuntuk pengaturan rehabilitasi, Healthcare Quarterly, 11(Sp) 2008.

Edyana, A. (2008). Faktor yang Berhubungan Dengan Kemampuan Perawat Pelaksana Dalam Menerapkan Teknik Komunikasi Teraupetik di RSJ Bandung dan Cimahi. Tesis. Depok : FIK-UI

Fajri, R. (2015). Motivasi perawat pelaksana tentang komunikasi SBAR di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Fkep Unsyiah Banda Aceh.

Irawati.(2016). Gambaran pengetahuan perawat terhadap teknik komunikasi SBAR di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Fkep Unsyiah Banda Aceh.

Joint Commission International. (2010). National patient safety goals.Vol, 29.

Mulyana, S.D. (2013). Analisis Penyebab Insiden Keselamatan Pasien oleh Perawat di Unit Rawat Inap Rumah Sakit X Jakarta. Tesis (Publikasi): Universitas Indonesia.

Nazri, F., Juhariah, S. S. & Arif, M. S. (2015). Implementasi Komunikasi Efektif Perawat Dokter dengan Telepon di Ruang ICU Rumah Sakit Wava Husada. Tesis: Universitas Brawijaya.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Potter,P.A& Perry, A.G. (2005). Fundamental keperawatan: Konsep, praktik ,dan teori. Jakarta: EGC.

___________________ (2010). Fundamental keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Rahayu, I. (2013). Tingkat Kepuasan Klien Akan Pola Komunikasi Terapeutik Oleh Perawat Di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar. Jurnal Keperawatan (Publikasi).

Rahayu, S.Y., Hafsa., & Purba, I.C. (2016). Gambaran Penerapan Handover Antar Shift Oleh Perawat Dengan Menggunakan Metoda SBAR di Gedung Kemuning RSUP Dr. Hassan Sadikin Bandung. Jurnal Ilmu Kesehatan.

Robbins, S,P & Judge, T,A. (2008). Perilaku Organisasi, Edisi Dua Belas, Penerbit Salemba Empat: Jakarta

Supinganto, A., Mulianingsih, M., & Suharmanto. (2015). Indentifikasi komunikasi efektif SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation) Di RSUD Kota Mataram. Jurnal Keperawatan (Publikasi).

Swanburg, R. (1990). Pengantar kepemimpinan dan manajemen keperawatan untuk perawat klinis. Jakarta: EGC..

Wahyuni. (2014). Efektifitas Pelatihan Komunikasi SBAR dalam Meningkatkan Mutu Operan Jaga (Hand Over) di Bangsal Wardah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II. Yogyakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Muhamadyah.

World Health Organization. (2007). Communication during patient handovers.Vol. 1, solution 3.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



JIM FKEP

JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN

ISSN (Online) : 2716-3555

Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala

Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,

Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.

e-mail:jim.fkep@usk.ac.id