PENGETAHUAN SUAMI DENGAN PARTISIPASI SUAMI DALAM METODE KONTRASEPSI
Abstract
ABSTRAK
Masalah utama dalam pelaksanaan program KB terjadi pada partisipasi masyarakat khususnya partisipasi dari suami. Partisipasi suami diperlukan dalam penerapan penggunaan alat kontrasepsi. Faktor yang menyebabkan rendahnya partisipasi suami dalam program KB, terutama dalam hal pengetahuan suami, sehingga program KB tidak dapat menjangkau seluruh PUS khususnya di pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan partisipasi suami dalam metode kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Jenis penelitian ini deskriptif korelatif, dengan desain cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah pasangan usia subur berjenis kelamin laki-laki sebanyak 105 orang yang diambil dengan teknik Proportional Random Sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner berupa angket yang dikembangkan sendiri oleh peneliti. Uji statistik terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan (ρ-value = 0,000) dengan partisipasi suami dalam metode kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Ulee Kareng Banda Aceh. Peneliti menyarankan agar Puskesmas Ulee Kareng dapat membuat promosi kesehatan khususnya tentang partisipasi suami dalam meningkatkan angka penggunaan kontrasepsi di masyarakat, kepada ibu agar dapat mengajak suami setiap ada kegiatan peningkatan kualitas kesehatan khususnya mengenai metode kontrasepsi agar suami dapat lebih mengerti mengenai penggunaan kontrasepsi.
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik (2015). Banda aceh dalam angka 2015. Diunduh dari https://bappeda.bandaacehkota.go.id/.
Fridalni, N., & Kurniawan, A. (2014). Hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan dukungan suami tentang KB dengan keikutsertaan KB oleh pasangan usia subur (PUS) di RW III kelurahan korong gadang wilayah kerja puskesmas kuranji padang tahun 2012. Journal of MNM, 6(1). Diunduh dari http://journal.mercubaktijaya.ac.id/detail-1.html.
Kementerian Kesehatan RI (2013). Buletin jendela data dan informasi Kesehatan, vol. 2, semester 2. Diunduh dari http://www.depkes.go.id/.
Kementerian Kesehatan RI (2015). Profil kesehatan indonesia.
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta:EGC
Saputra, A. M. (2014). Hubungan antara pengetahuan, pendidikan dan persepsi suami tentang keluarga berencana dengan partisipasi suami menjadi akseptor keluarga berencana di indonesia. Jurnal Kesehatan (The Journal of Health) Politeknik Kesehatan Palembang, 1(13), 1-10. Diunduh dari http://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/.
Sarwono, S. W. (2010). Psikologi remaja, Edisi Revisi. Jakarta: Raja
Tilahun, T., Coene, G., Luchters, S., Kassahun, W., Leye, E., et al. (2013). Family planning knowledge, attitude and practice among married couples in jimma zone, ethiopia. PLoS ONE, 8(4), 1-8. Diunduh dari http://www.plosone.org/.
Triwibowo, C., & Pusphandani, M. E. (2015). Pengantar dasar ilmu kesehatan masyarakat. Yogyakarta: Nuha Medika.
United Nations, Department of Economic and Social Affairs, Population Division (2015). Trends in contraceptive use worldwide. New York: United Nations.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JIM FKEP
JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN
ISSN (Online) : 2716-3555
Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,
Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.
e-mail:jim.fkep@usk.ac.id