EFEKTOR ADAPTASI DENGAN STRES PADA TAHANAN
Abstract
Stres merupakan respon yang sering dialami oleh tahanan saat berada di rutan, perubahan tempat tinggal baru akan mengakibatkan stresor bagi kehidupan yang berat pada tahanan sehingga mengalami stres. Adaptasi sangat berpengaruh besar bagi tahanan yang sedang menjalani hukuman, karena tahanan harus menyesuaikan diri dengan tempat tinggal baru atau lingkungan sekitar di rumah tahanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan efektor adaptasi dengan stres pada tahanan . Penelitian ini dilakukan pada tanggal 04-06 juni 2017. Jenis penelitian ini adalah descriptive correlative dengan teknik pengambilan sampel pada penelitian adalah purposive sampling dengan rumus Lameshow sebanyak 74 responden. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner terdiri dari data demografi, efektor adaptasi, dan stres keseluruhan terdiri dari 44 pernyataan yang dibagikan langsung pada 74 responden. Penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan dari 74 responden, sebanyak 41 responden (89,1%) mendapatkan efektor adaptasi buruk. Sedangkan untuk stres didapatkan sebanyak 41 (89,1%) responden mengalami stres sedang. Hasil uji chi-square diperoleh p-value = 0,001 <(α=0,05) yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara efektor adaptasi dengan stres pada tahanan. Diharapkan kepada pegawai Rumah Tahanan dan sipir untuk mengingatkan pihak keluarga untuk selalu memberi motivasi kepada tahanan agar dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan di rumah tahanan yang berkaitan dengan efektor adaptasi dengan stres pada tahanan.
References
Badan Pusat Statistik, (2016). https://www.bps.go.id/publikasi/view/4238. diakses 11 Desember 2016
Candrasari. C.P & Mukono J, (2013). Hubungan Kualitas Udara Dalam Ruang dengan Keluhan Penghuni Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Kabupaten Sidoarjo. Skripsi
Chazawi, A. 2010, Pelajaran Hukum Pidana Bagian 1, PT.Raja Garfindo Persada, Jakarta.
Depkes RI, 2009. Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta
Effendi, F & Makhfudli (2009). Keperawatan esehatan Komunitas: Teori dan Praktek Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Media.
Ekasari & Susanti (2016). Hubungan Antara Optimisme Dan Penyesuaian Diri Dengan Stress Pada Narapidana Kasus Napza Di Lapas Kelas IIA Bulak Kapal Bekasi. http://www.ejournalunisma.net/ojs/index.php/soul/article/view/. Jurnal FISIP:SOUL Diakses pada Nov 2016
Hawari, D. 2001, Pendekatan Holistik Pada Ganguan Jiwa Skizofrenia. Jakarta: Falkutas Kedokteran Universitas Indonesia.
Herdiana, I. (2011). Profil Kecemasan pada Narapodana Wanita. Tesis
Humananda.D & Pranowowati. P, (2014).Analisa Permasalahan Keehatan pada Narapidana di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Ambarawa . Skripsi
Kusuma, P. P. & Gusniarti. (2008).Hubungan Antara Penyesuain Diri, Sosial dengan Stress Pada Siswa Ekselerasi Gifted. Jurnal Psikologi. Vol.22 Nol.1. hal.31-43.
Manik, C.G. (2007). Analis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsep Diri Pada Narapidana Remaja Di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Anak Tanjung Gusta Medan.
Oktaviani, Y. & elly. (2004). Pengaruh Adaptasi Sosial Terhadap Intergrasi Masyarakat Di Kelurhan Ciputra. Jurnal Sosietas, Vol:5, No: 2
Santrok JW. Adolescence: Perkembangan Remaja 6th ed., Jakarta: Erlangga: 2010
Santrok , J. W, (2002). Life-Span Development. Perkembangan Masa Hidup. Jilid 2. Terjemahan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Stokols, D & Altman, I. (1987). Handbook Of Environmental Psychology. Volume 1. Canada: John Wiley & Sons.
Tomey, A. M. & Alligood, M. R. (2014). Nursing Theorist And Their Work. Biografi psikologis: WY
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JIM FKEP
JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN
ISSN (Online) : 2716-3555
Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,
Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.
e-mail:jim.fkep@usk.ac.id