KEEFEKTIFAN TENAGA KESEHATAN DALAM MENANGANI DAMPAK PSIKOSOSIAL BENCANA
Abstract
Tenaga kesehatan diharuskan memberikan pertolongan pertama psikologis bagi orang yang mengalami distress berat setelah terpapar kejadian traumatis akibat bencana. Bantuan yang diberikan dapat berupa dukungan yang didasarkan pada prinsip-prinsip pertolongan pertama psikologis berdasarkan framework Psychological and Mental Health First Aid yang dikembangkan oleh World Health Organization (WHO) pada tahun 2011. Tujuan penelitian ini adalah melihat keefektifan peran tenaga kesehatan Rumah Sakit Jiwa Aceh sebagai psychological and mental health first aid dalam menangani dampak psikososial bencana. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden, tetapi setelah dilakukan penelitian hanya berhasil didapat 35 responden. Penelitian ini yang dilakukan pada tanggal 13 sampai 18 Juni 2017 dengan menggunakan kuesioner berskala likert dengan metode pengisian angket. Analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 35 responden yang diteliti, 24 responden termasuk dalam kategori efektif (68,6%) dan 11 responden termasuk dalam kategori tidak efektif (31,4%). Rekomendasi untuk Rumah Sakit Jiwa Aceh mempunyai tim tenaga kesehatan siap siaga khusus yang siap diterjunkan ke daerah bencana sehingga dapat melakukan pertolonan dengan cepat.
Kata Kunci : Psychological And Mental Health First Aid, Bencana, Tenaga Kesehatan
Full Text:
PDFReferences
BNPB (2016). Angka Kejadian Bencana Indonesia Tahun 2016. Jakarta : Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Gary, G – Marnat. (2010). Handbook of Psychological Assessment. Terj. Soetjipto, H.P & Soetjipto, S.M. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Inter-Agency Standing Committee (IASC) (2007). IASC Guidelines on Mental Health and Psychosocial Support in Emergency Settings. Geneva: IASC. http://www.who.int/mental_ health/emergencies/guidelines_iasc_mental_ health_psychosocial_june_2007.pdf
Ismunandar (2013). Jurnal Keperawatan Soed
irman. Kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah Undata Palu Dalam Penanganan Korban Bencana. Volume 8, No.3
Japan International Cooperation Agency (2009). Buku Petunjuk Guru untuk Pembelajaran yang Lebih Baik. Jakarta: Depdiknas
Maramis, A (2005). World Health Organization (WHO) Indonesia : Mental Helath In Aceh. WHO
Psychological first aid pilot (2010) : Haiti emergency response Intervention, Volume 8, Number 3, Page 245 – 254
Rahmat, I (2007).Seminar Nasional: Peran Perawat dalam Tahap Recovery Disaster. Komunikasi Interaktif Perawat-Klien. Yogyakarta
Rusmiyati, C (2012). Jurnal Penanganan Dampak Sosial Psikologis Korban Bencana Merapi. Informasi, Volume 17, No 02
The Sphere Project. 2011. Humanitarian charter and minimum standards in humanitarian response. 3rd ed. Southampton: The Sphere Project.
Sumampouw, N. (2006). Psychological First Aid (PFA). Pusat Krisis Psikologi Universitas Indonesia: Depok
Undang-undang No 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
UNDP & UNDRO (1992). Introductions to Hazard 1 nd edition. Disaster Management Programes. University Wisconsins, U
Widayatun dan Fantoni (2015). Jurnal ilmiah “INTEGRITAS”. Peran Petugas Kesehatan Dalam Manajemen Penanganan Bencana Alam. ” Vol.1 No. 1 Januari 2015.
World Health Organization
, War Trauma Foundation and World Vision International (2011). Psychological first aid: Guide for field workers. WHO: Geneva.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JIM FKEP
JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN
ISSN (Online) : 2716-3555
Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,
Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.
e-mail:jim.fkep@usk.ac.id