PENERAPAN TERAPI MUSIK PADA RESIDEN UNTUK MENGURANGI RISIKO PERILAKU KEKERASAN: SUATU STUDI KASUS
Abstract
Salah satu dampak buruk dari penyalahgunaan NAPZA dapat menimbulkan fenomena gangguan jiwa jika digunakan dalam waktu yang lama. Apabila tidak diatasi dengan segera, penyalahguna NAPZA akan mengalami keadaan depresi dan mengakibatkan_gangguan pada jiwanya sehingga seseorang_mudah marah, emosi, stres serta mudah membahayakan orang lain karena akan adanya tindakan perilaku kekerasan. Studi kasus ini bertujuan untuk melakukan penerapan terapi musik pada residen untuk mengurangi risiko perilaku kekerasan di Instalasi Rehabilitasi NAPZA Rumah Sakit_Jiwa Aceh. Studi kasus ini mengambil 1 orang residen yaitu dengan risiko perilaku kekerasan, residen diberikan pendekatan asuhan keperawatan berupa strategi pelaksanaan resiko perilaku kekerasan yaitu latihan fisik, minum obat secara teratur, cara verbal (meminta, menolak dan mengungkapkan rasa marah dengan baik) dan teknik spiritual (shalat dan dzikir) selama 1 hari serta penerapan terapi musik selama 2 hari. Terapi musik yang dilakukan selama 3 sesi, tiap sesi berdurasi 15 menit dengan musik yang diputar berjenis musik klasik. Didapatkan hasil bahwa penerapan terapi_musik mampu menurunkan resiko_perilaku kekerasan pada residen. Terapi musik dapat memberikan dampak positif, memperbaiki suasana hati, menghadirkan rasa nyaman, tenang dan rileks serta mampu mengurangi tanda dan gejala marah pada residen dengan risiko_perilaku kekerasan. Terapi musik sesuai diterapkan_pada residen dengan risiko perilaku kekerasan dikarenakan berpengaruh dalam menurunkan rasa marah sehingga mencegah residen melakukan perilaku kekerasan. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah penerapan terapi musik mampu menurunkan risiko perilaku kekerasan terhadap residen serta mampu memunculkan rasa nyaman dan tenang. Diharapkan terapi musik dapat terus diterapkan oleh individu pada saat di instalasi rehabilitasi maupun saat dipulangkan ke rumah.
Full Text:
PDFReferences
Aprini, K., & Prasetya, A.(2018). Penerapan terapi musik klasik pada pasien yang mengalami risiko perilaku kekerasan di ruang melati rumah sakit jiwa Provinsi Lampung. Jurnal Keperawatan Panca Bhakti, 6(1), 84-90.
Artika, D., Fitri, N.L., & Hasanah, U. (2022). Penerapan terapi musik klasik terhadap tanda dan gejala pasien risiko perilaku kekerasan. Jurnal Cendekia Muda, 2(1), 139-146.
Badan Narkotika Nasional. (2021). Survei nasional penyalahgunaan narkoba 2021. Retrieved from https://puslit-datin.bnn.go.id/unggahan/2022/07/survei-nasionalpenya-lahgunaan-narkoba-tahun-2021-1.pdf.
Djohan. (2016). Psikologi musik. Yogyakarta: Penerbit Indonesia Cerdas.
Heri, S., Keliat, B.A., & Wardani, I.C. (2015). Tanda gejala dan kemampuan mengontrol perilaku kekerasan dengan terapi musik dan rational emotive cognitif behavior therapy. Jurnal Ners, 1(2), 233–241.
Ismaya, A., & Asti, A. (2019). Penerapan terapi musik klasik untuk menurunkan tanda dan gejala pasien risiko perilaku kekerasan di Rumah Singgah Dosaraso Kebumen. Jurnal Keperawatan, 1(1), 64–71.
Jimmy, S. (2015). Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja. Retrieved from http://jurnal.umrah.ac.id/wpcontent/uploads/gravity_forms/1ec61c9cb232a03a96d0947c6478e525e/2015/09.pdf
Keliat, B. A., Pardede, J. A., & Laia, B. (2019). Asuhan keperawatan jiwa. Jakarta: EGC.
Livana, P., & Suerni, T. (2019). Faktor predisposisi pasien risiko perilaku kekerasan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Jiwa, 1(1), 27 – 38.
Majid, A., Salesman, S., Making, V.B., & Lette, A.R. (2021). Bahaya narkoba bagi remaja dan pelajar untuk mencegah dan meningkatkan penge-tahuan santri Pondok Pesantren dan Panti Asuhan Putra Aisyiyah Kupang. Kelimutu Journal of Community Service (KJCS), 1(1), 68-74.
Maylani, R.Y., Fadraersada, J., & Ramadhan, A. (2018). Studi pemberian anti-psikotik terhadap beberapa jenis skizofrenia di RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Confe-rences, 8(1), 267–275.
Musdalifah, W., Susanti., & Robiyanto. (2019). Evaluasi penggunaan obat trihexyphenidyl sebagai terapi adju-vant pada pasien skizofrenia di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong Pontianak. Jurnal Perawat Farmasi Fakultas Kedokteran UNTA, 4(1), 1-7.
Novitayani, S. (2018). Terapi psikofarmaka pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Jiwa Aceh. Idea Nursing Journal, 9(1), 16-21.
Rompis, N. N., Mawuntu, A., Jasi, M., & Tumewah, R. (2020). Sindrom extra-piramidal. Jurnal Sinaps, 3(1), 42-48.
Sasongko, N., & Hidayati, E. (2020). Penerapan terapi musik, dzikir dan rational emotive cognitive behavior therapy pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan. Ners Muda, 1(2), 93-99.
Satrio, K (2015). Buku ajar keperawatan jiwa. Bandar Lampung: LP2M Institusi Islam.
Stuart, G. W. (2016). Prinsip dan praktik keperawatan kesehatan jiwa. Keliat, B. A., Pasaribu, J. Singapore: Elsevier.
Sutinah., Safitri. R., & Saswati, S. (2019). Teknik relaksasi nafas dalam berpengaruh terhadap kemampuan mengontrol marah klien skizofrenia. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 1(5), 45-55.
Townsend, M. C., & Morgan, K. I. (2018). Psychiatric mental health nursing: concepts of care in evidence-based practice. Philadelphia: F.A. Davis Company.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JIM FKEP
JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN
ISSN (Online) : 2716-3555
Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,
Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.
e-mail:jim.fkep@usk.ac.id