PELATIHAN PIJAT BAYI UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN IBU DENGAN BAYI GIZI KURANG DI 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN: SUATU STUDI KASUS
Abstract
Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan periode emas atau masa kritis yang menentukan kesehatan dan kesejahteraan anak di masa datang. Kekurangan gizi pada periode ini dapat mengakibatkan kerusakan yang tidak dapat di pulihkan pada anak. Berdasarkan screening yang dilakukan oleh mahasiswa K3S Profesi Keperawatan Universitas Syiah Kuala didapatkan bahwa angka gizi kurang di Desa Meunasah Baet termasuk tinggi, sehingga apabila tidak ditangani segera maka akan mengakibatkan terjadinya permasalahan gizi yang lebih serius. Studi kasus ini bertujuan untuk mengindentifikasi peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu pada bayi dengan gizi kurang di 1000 hari pertama kehidupan setelah dilakukan pelatihan pijat bayi. Pendidikan kesehatan diberikan pada lima orang ibu dengan bayi gizi kurang menggunakan metode ceramah dan demonstrasi. Hasil studi kasus didapatkan setelah diberikan pendidikan kesehatan, 100% ibu mengalami peningkatan pengetahuan, dan 60,8% ibu mengalami peningkatan nilai rata-rata keterampilan pijat bayi (mean 43,2). Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan pijat bayi dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dengan bayi gizi kurang. Oleh karena itu diharapkan kepada kader untuk terus melanjutkan pelatihan pijat bayi pada ibu-ibu yang lain khususnya ibu dengan bayi gizi kurang.
Full Text:
PDFReferences
Cooke, A. (2015). Infant massage is the practice and evidence-based to support it. The British Journal of Midwifery, 3 (2).https://www.magonlinelibrary.com/doi/full/10.12968/bjom.2015.23.3.166
Dewi, A. & Gunnara. (2014). The effects of massage on the quality of sleeping in babies 3-4 months old at Gelatik and Nuri IHCs of Tanjung Unggat Village of Tanjung Pinang in 2014. Jurnal Ners dan Kebidanan. 1(3). Doi:10.26699/jnk.v1i3.ART.p230-235
Dinkes Pemerintah Aceh. (2022) Info kesehatan: stunting, ancaman utama kualita manusia. Diunduh dari
https://dinkes.acehprov.go.id/news/read/2022/08/19/1184/pemerintah-aceh-luncurkan-gisa-untuk-percepat-penanganan-stunting.html
Kemenkes RI. (2019). Hasil riset kesehatan dasar tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI,53(9), 1689–1699. Diunduh dari:
https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
Kulkarni, A., Kaushik, J. S., Gupta, P. Sharma, H., &Agrawal, R. K. (2012). Massage and touch therapy in neonates.The current evidence. Indian Pediatrics. 47(9).771-776. Available from: https://doi.org/10.1007/s13312-010-0114-2
Maizs, D. L., Nasution, Z. & Saragih, R. (2020). Faktor risiko status gizi kurang pada balita di UPT Puskesmas Desa Lalang. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 10(2), 217-228. Diunduh dari:
http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/1078
Mubarak. (2009). Ilmu keperawatan komunitas: Pengantar dan Teori. Jakarta: Salemba Medika
Notoatmodjo. S. (2014) Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Putri, D. J. & Pratiwi, I. G. (2021). Pengaruh buku saku pijat bayi terhadap keterampilan ibu dan kualitas tidur bayi umur 3-6 bulan. Jurnal Kebidanan, 10(2), 111-115. https://akbid-dharmahusadakediri.ejournal.id/JKDH/article/view/218
Roesli, Utami. (2016). Pedoman pijat bayi. Jakarta: Trubus Agriwidya
Sari, PE. (2014). Efektifitas pijat bayi terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi usia 6 bulan di Kelurahan Bintaro Jakarta. Skripsi: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/27154
SSGI. (2021). Buku saku hasil studi stasus gizi Indonesia tingkat nasional, Provinsi, Kabupaten/kota tahun 2022. Di unduh : https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/buku-saku-hasil-survei-status-gizi-indonesia-ssgi-tahun-2022/
Tadele, TT., Gebremedhin, C.C., Markos, M.U. & Fitsum, E.L. (2022). Stunting and associated factors among 6–23 month old children in drought vulnerable kebeles of Demba Gofa district, southern Ethiopia. BMC Nutr, 8(1), 1–11. Available from: https://doi.org/10.1186/s40795- 022-00501-2
Tanner & Collins. (2004). Community therapeutic care (CTC): A new apprach to managing acute malnutrition in emergencies and beyond, Food and Nutrition Technical Assistence. Technical note, 1(8).
Therry, M. (2005). Home-based treatment of severe malnutrition in Kabul. Field Exchange 24, March 2005. p17. www.ennonline.net/fex/24/homebased
Thulil, K. A. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Pijat Bayi Terhadap Perilaku Ibu dalam Melakukan Pijat Bayi Secara Mandiri. Jurnal Stikesicme, 2(1), 1-9. http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/866/5/172120036%20Thulil%20Kurrota%20ayun%20Artikel.pdf
WHO. (2021). Malnutrition. Diunduh dari: https://www.who.int/health-topics/malnutrition
Wulandari, S. A., Sari, K. & Veftisia, V. (2019). Gambaran pengetahuan ibu tentang pijat bayi pada ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan di Desa Candirejo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Jurnal UNW, 3(2), 1-12.
http://digilib.unisayogya.ac.id/5719/1/ENALISA%20SULASTRI_201510104450_DIV%20BIDAN_NASPUB%20-%20ica%20enalisa.pdf
Yanuarini, T. A., Yani, E. R. & Farida, A. Y. (2020). Pengaruh pendidikan kesehatan pijat terhadap kemampuan psikomotor ibu melakukan pijat bayi1-3 bulan. Jurnal Wiyata, 7(1), 62-68. https://ojs.iik.ac.id/index.php/wiyata/article/view/356
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JIM FKEP
JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN
ISSN (Online) : 2716-3555
Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,
Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.
e-mail:jim.fkep@usk.ac.id