KESIAPAN PERAWAT MELAKSANAKAN TRIASE DI IGD RUMAH SAKIT TIPE B BANDA ACEH

Nazira Tul Husna, Marlina Marlina, Aklima Aklima

Abstract


Triase merupakan suatu cara untuk memilah korban berdasarkan tingkat kegawatan, sehingga dibutuhkan kesiapan terlebih dahulu. Ketidaksiapan perawat IGD terhadap triase dapat menimbulkan komplikasi, kecatatan, bahkan kematian pada pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesiapan perawat IGD dalam melakukan triase di IGD Rumah Sakit Tipe B Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain deskriptif dan pendekatan cross sectional study. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling dengan sampel sebanyak 41 perawat yang bekerja di IGD Rumah Sakit Tipe B Banda Aceh. Hasil dari penelitian ini diperoleh: kesiapan pengetahuan triase yang baik adalah sebanyak 39 (95,1%), pengalaman perawat IGD berada pada kategori baik yaitu sebanyak 24 (58,5%), sebanyak 41 (100%) perawat IGD telah melaksanakan triase sesuai dengan SOP triase, dan sebanyak 41 (100%) perawat IGD telah mengikuti pelatihan kegawatdaruratan. Maka dapat disimpulkan bahwa perawat yang bekerja di IGD Rumah Sakit Tipe B telah memiliki kesiapan melaksanakan triase dengan jumlah 36 (87,80%). Direkomendasikan kepada perawat agar mengupgrade pengetahuan, serta mengikuti pelatihan-pelatihan terkait triase.


Full Text:

PDF

References


Ayni, G. N. (2019). “Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Perawat Tentang Triase”. Skirpsi ITS PKU MUHAMMADIYAH.

Bayu Anggara Purba Winata. (2019). Hubungan Pengetahuan Perawat tentang Triage dengan Triage Time di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Skit Wilayah Kabupaten Jember. Skripsi Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan, Universitas Jember.

Hassan, H, M., Eid, N, M, H., & Hassanin, A, G. (2019). Nursing Personnel Perception and Readness toward Role of Triase Nurse in Emergency Department. Menoufia Nursing Journal. 4 (1).

Indawati. (2019). Hubungan Pengetahuan Perawat Instansi Gawat Darurat (IGD) dengan Kesiapan Menghadapi Bencana di RSUD Majene. Journal of Health. Education and Literacy (J-Healt). 1 (2).

Indiastuti, A., Sutaryadi., & Susantiningrum. (2017). Pengaruh Kesiapan Belajar dan Keterampilan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar. Jurnal Informasi dan Komunikasi Administrasi Perkantoran. 2 (1).

Kemenkes RI. (2010). Pedoman Teknik Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Kelas B. Jakarta.

Khadijah. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Cipustaka Media.

Mardalena, I, 2016. Asuhan Keperawatan Gawat Darurat. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Maria,Y., Tanesib,I., Mochsen, R. (2021). Litertur Review: Pengalamn Perawat dalam Melakukan Resusitasi Jantung Paru. Boma Nursing Journal. 3 (1).

Roza & Wulandini. (2018). Kontribusi Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa DIII Keperawatan Di Pekanbaru Tentang Respon Time Triase Sebelum Praktek Klinik Di Ruang Gawat Darurat Tahun 2018. Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah. Vol. XII, No.11. LPPM UMSB.

Sari & Sutanta. (2017). Sikap dan Pengetahuan Perawat Berhubungan dengan Pelaksanaan Triage. Jurnal Kebidanan. 09(02), 101-212.

Setiawan, H. (2018). Manajemen Pelatihan. Jurnal Aktualita. 9 (1).

Slameto. (2003). Belajar Faktor dan -Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Wijaya, I. M. S., Ahsan., Yono, K. (2014). Pengalaman Perawat Melaksanakan Pengkajian Keperawatan Kegawatdaruratan. Jurnal Gema Keperawatan. 7 (2).

Wolff., A. C., Regan, S., Pesut, B., & Black, J. (2010). Ready fot What? An Exploration of the Meaning of New Graduate Nurses Readiness fot Practicve. Internasional Journal of Nursing Edycation Schplarhip.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



JIM FKEP

JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN

ISSN (Online) : 2716-3555

Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala

Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,

Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.

e-mail:jim.fkep@usk.ac.id