ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA DENGAN GOUT ARTHRITIS: SUATU STUDI KASUS

Ullya Humaira, Fithria Fithria, Neti Hartaty

Abstract


Gout Arthritis merupakan salah satu jenis penyakit tidak menular yang terus mengalami peningkatan jumlah kasus penderita. Ketidakmampuan keluarga dalam melakukan perawatan kesehatan pada anggota keluarga dengan penyakit Gout Arthritis akan sangat berdampak pada derajat kesehatan keluarga. Studi kasus ini bertujuan untuk menjelaskan asuhan keperawatan kepada keluarga dengan Gout Arthritis. Diagnosa keperawatan yang muncul pada keluarga yaitu ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan, perilaku kesehatan cenderung berisiko, dan kesiapan peningkatan proses keluarga. Perencanaan keperawatan disusun berdasarkan lima tugas kesehatan keluarga yaitu keluarga mampu mengenal masalah kesehatan, mampu mengambil keputusan untuk tindakan kesehatan yang tepat, mampu memberikan perawatan kepada anggota keluarga yang sakit, mampu mempertahankan suasana rumah yang menguntungkan bagi kesehatan, dan mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan. Implementasi yang diberikan yaitu pendidikan kesehatan, peningkatan latihan dan perawatan, serta pemberian dukungan kepada keluarga. Hasil evaluasi didapatkan bahwa terjadinya peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan motivasi keluarga untuk mampu merawat anggota keluarga dengan Gout Arthritis. Disarankan bagi perawat puskesmas agar dapat memberikan pendidikan kesehatan terkait manajemen Gout Arthritis di Gampong Meunasah Papeun dikarenakan Gampong ini memiliki kasus terbanyak yang menderita Gout Arthritis setelah Hipertensi dan Diabetes Mellitus.


Full Text:

PDF

References


Abidin, S., Khayudin, R., Liana, M. (2022). Gambaran tingkat pengetahuan keluarga dalam merawat keluarga dengan Gout Arthritis. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 7(9), 201-209.

Ashiq, R., Latif, W., Sundus, N. (2018). Hubungan antara tingkat kejadian Gout Arthritis dengan pola diet masyarakat sehari-hari. Jurnal Keperawatan, 2(1), 311-319.

Dwiputri., E. (2022). Pengaruh motivasi perawat dalam kepatuhan keluarga terhadap fasilitas kesehatan. Jurnal Keluarga. 4(1), 452-460.

Erman, N., Ridwan, L., Putri, T. (2021). Pengaruh senam ergonomik dalanm penurunan kadar asam urat. Jurnal Kesehatan. 7(1), 612-619.

Eryan, M. (2016). Peran perawat dalam merawat keluarga dengan penyakit tidak menular. Jurnal Kesehatan Keluarga, 12(3), 347-317.

Febriyanti, K., Nurbadriyah, L., Dewi., C. (2020). Hubungan diet rendah purin dalam penurunan kadar asam urat. Jurnal Kesehatan Keluarga. 1(2), 322-330.

Fitri, L. & Aryani, Y. (2021). Dukungan perawat dalam peningkatan derajat kesehatan keluarga. Jurnal Ilmiah. 3(1), 212-219.

Jhonson, R. & Leny, R. (2021). Effectiveness of chronic care models: Opportunities for improving healthcare practice and health. Oxford: Elsevier.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga. Jakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Jakarta.

Kusumayanti, R., Wardani, K., Sugiani, L. (2018). Peran perawat dalam perawatan keluarga dengan Gout Arthritis. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 3(5),267-275.

Kristiana, P. (2018). Pengaruh prinsip pencegahan risiko jatuh pada penderita Gout Arthritis. Jurnal Keperawatan. 3(6), 223-230.

Lutfiani, S. & Badhowy, N. (2022). Pengaruh pemberian kompres hangat pada pasien dengan Gout Arthritis. Jurnal Kesehatan. 3(2), 233-240.

Muladi, H. & Setawati, S. (2019). Hubungan diet rendah purin dalam penurunan kadar asam urat penderita Gout Arthritis. Jurnal Keperawatan. 12(1), 457-465.

Mulianda., H. Rani., I. Fakhri., R. Yahya, R., Tya., S. (2019). Hubungan senam ergonomik dengan kadar asam urat penderita Gout Arthritis. Jurnal Keluarga. 1(3), 137-145.

Niode, R., S. (2018). Pengaruh senam ergonomik dalam penurunan kadar asam urat dalam darah. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2(3), 367-374.

PPNI. (2019). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

Ramadhani, K., Yulia, C., Rahma, T., Salsa, R., Dini, S. (2020). Pengaruh pengetahuan diet rendah purin pada penderita Gout Arthritis. Jurnal Kesehatan. 3(2), 231-340.

Sumariyono, A. (2017). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Penyakit Tidak Menular. Depok: Infermia Publishing.

UNICEF. (2021). Parenting Of Adolescents Dikutip dari: https://www.unicef.org

Utami, C. F., & Fitriyani, P. (2019). Pengaruh pola asuh demokratif terhadap perkembangan sosial remaja. Jurnal Perawat Indonesia, 3(1), 65-71.

Utami, M., Arundina., Liana, T. (2015). Gambaran tingkat pengetahuan diet rendah purin pada penderita Gout Arthritis. Jurnal Keperawatan STIKES. 2(1), 311-317).

World Health Organization. (2020). Classification of gout arthritis. Diakses dari https://apps.who.int/iris/rest/bitstreams/1233344/retrieve


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



JIM FKEP

JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN

ISSN (Online) : 2716-3555

Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala

Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,

Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.

e-mail:jim.fkep@usk.ac.id