GAMBARAN WASH (WATER, SANITATION AND HYGIENE) PADA BALITA STUNTING DI KABUPATEN ACEH BESAR

Nazadia Kautsari, Inda Mariana Harahap, Sri Agustina

Abstract


Stunting adalah permasalahan gizi dengan angka kejadian yang sangat tinggi baik di Indonesia maupun dunia. Balita stunting diperkirakan tidak dapat mencapai tinggi badan yang normal dan potensi kognitif otak tidak berkembang sepenuhnya. Stunting erat kaitannya dengan penyakit infeksi yang terjadi karena buruknya kondisi water, sanitation dan hygiene. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran WASH (Water, Sanitation and Hygiene) pada balita stunting. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu ibu yang memiliki balita stunting usia 2-5 tahun di Kabupaten Aceh Besar yang berjumlah 90 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data berupa kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas serta mikrotoa. Hasil penelitian menunjukkan kondisi water baik (93,3%), sanitation baik (83,3%), dan hygiene baik (62,2%) pada balita stunting. Kondisi WASH yang baik dapat mencegah terjadinya penyakit infeksi yang dapat menyebabkan stunting. Dengan demikian penting untuk memastikan bahwa water, sanitation dan hygiene dalam kondisi baik.

Full Text:

PDF

References


Al-firdausyah, K. S. P., Thaha, A. R., M., D. D., Virani, D., & Battung, S. M. (2021). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-23 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Patimpeng Kabupaten Bone. The Journal of Indonesian Community Nutrition, 10(1), 52–66.

Badriyah, L., Syafiq, A., Badriyah, L., & Syafiq, A. (2017). The Association Between Sanitation , Hygiene , and Stunting in Children Under Two-Years (An Analysis of Indonesia’s Basic Health Research, 2013) 21(2).

Brown, J., Cairncross, S., & Ensink, J. H. J. (2013). Water, sanitation, hygiene and enteric infections in children. Archives of Disease in Childhood, 98(8), 629–634.

Chen, R. Y., Kung, V. L., Das, S., Hossain, M. S., Hibberd, M. C., Guruge, J., … Gordon, J. I. (2020). Duodenal Microbiota in Stunted Undernourished Children with Enteropathy. New England Journal of Medicine, 383(4), 321–333.

Dinas Kesehatan Aceh. (2021). Profil Kesehatan Aceh 2020.

Fekadu, Y., Mesfin, A., Haile, D., & Stoecker, B. J. (2015). Factors associated with nutritional status of infants and young children in Somali Region, Ethiopia: A cross- sectional study Global health. BMC Public Health, 15(1), 1–9.

Hasmia, Sukmawati, & Abidin, U. wusqa A. (2021). Hubungan Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Kurma. Journal Peqguruang: Conference Series, 3(2), 494.

Herawati, H., Anwar, A., & Setyowati, D. L. (2020). Hubungan Sarana Sanitasi, Perilaku Penghuni, dan Kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) oleh Ibu dengan Kejadian Pendek (Stunting) pada Batita Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Baru, Samarinda. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 19(1), 7.

Hidayat, A. A. A., Marini, G., & Tyas, A. P. M. (2020). Factors affecting nutritional status in children aged 6–24 months in lamongan regency, Indonesia. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 8(E), 291–295.

Ilahi, W., Suryati, Y., Noviyanti, Mediani, H. S., & Rudhiati, F. (2022). Analisis Pengaruh Wash (Water, Sanitation And Hygiene) Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita. Keperawatan Silampri, 6, 455–465.

Irawan, A., & Hastuty, H. S. B. (2022). Kualitas Fisik Air, Kejadian Diare Dengan Stunting Pada Balita di Puskesmas Arso Kota. Jurnal Kesehatan Komunitas, 8(1), 130–134.

Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018.

Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2020. I

Khairiyah, D., & Fayasari, A. (2020). Perilaku higiene dan sanitasi meningkatkan risiko kejadian stunting balita usia 12-59 bulan di Banten. Ilmu Gizi Indonesia, 3(2), 123.

Kurniati, I. D., Notoatmojo, H., & Putra, D. P. Y. (2013). Kualitas Fisik dan Sumber Air yang Dikonsumsi Berpengaruh Terhadap Kejadian Diare pada Balita. 1–5.

Menkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.

Olo, A., Mediani, H. S., & Rakhmawati, W. (2021). Hubungan Faktor Air dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting pada Balita di Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 113–1126.

Rahayu, A. S., Muhlisin, A., & Sudaryanto, A. (2017). Hubungan Perawatan Botol Susu Dan Perilaku Mencuci Tangan Dengan Kejadian Diare Pada Batita Di Wilayah Kerja Puskesmas Delanggu. 1(11150331000034), 1–147.

Rondonuwu, S., Punuh, M. I., & Ratag, B. T. (2016). Hubungan Antara Riwayat Penyakit Infeksi, Ketersediaan Air Bersih Dan Kepemilikan Jamban Dengan Status Gizi Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di Pulau Nain Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Media Kesehatan, 1–14.

Sofyan Anas, A., Ikhtiar, M., & Afrianty Gobel, F. (2022). Hubungan Faktor Lingkungan dan Kejadian Stunting pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Taraweang Kabupaten Pangkep. Journal of Muslim Community Health (JMCH) 2022, 3(3), 1–12.

UNICEF/WHO/WORLD BANK. (2021). Levels and trends in child malnutrition UNICEF / WHO / World Bank Group Joint Child Malnutrition Estimates Key findings of the 2021 edition.

UNICEF. (2014). The Impact of Poor Sanitation on Nutrition. Sanitation and Hygiene Applied Research for Equity, 1–12.

WHO; UNICEF; USAID. (2015). Improving nutrition outcomes with better water, sanitation and hygiene. Switzerland.

Zahrawani, T. F., Nurhayati, E., & Fadillah, Y. (2022). Hubungan Kondisi Jamban Dengan Kejadian Stunting Di Puskesmas CicalengkaTahun 2020. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 4(1), 1–5.

Zalukhu, A., Mariyona, K., & Andriyani, L. (2022). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita (0-59) Bulan Di Nagari Balingka Kecamatan Iv Koto Kabupaten Agam Tahun 2021. Jurnal Ners Universitas Pahlawan, 6(1), 52–60.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



JIM FKEP

JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN

ISSN (Online) : 2716-3555

Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala

Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,

Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.

e-mail:jim.fkep@usk.ac.id