Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Akseptor KB Terhadap Keaktifan Penggunaan Kontrasepsi Suntik
Abstract
Salah satu cara yang ditetapkan pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk yaitu digalakkan program Keluarga Berencana (KB) dengan pemilihan kontrasepsi yang sesuai. Metode kontrasepsi yang paling banyak dipilih oleh akseptor KB yaitu metode kontrasepsi suntik. Kontrasepsi suntik memiliki tingkat keefektifan yang tinggi untuk mencegah terjadinya kehamilan, namun perlu diperhatikan dalam penggunaan kontrasepsi suntik karena sering terjadi permasalahan yang didasari atas beberapa faktor penting yaitu faktor tingkat pengetahuan dan sikap akseptor KB. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan tingkat pengetahuan dan sikap akseptor KB dengan penggunaan kontrasepsi suntik di Wilayah Puskesmas Kuta Alam Banda Aceh. Jenis penelitian survei analitik dengan desain cross sectional study. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 68 akseptor KB suntik yang diambil dengan metode simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan tiga kuesioner yaitu kuesioner pengetahuan, kuesioner sikap dan kuesioner keaktifan yang dikembangkan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan akseptor KB dengan keaktifan penggunaan kontrasepsi suntik (p-value 0.000 α=0,05) dan terdapat hubungan yang signifikan antara sikap akseptor KB dengan keaktifan penggunaan kontrasepsi suntik (p-value 0.000 α=0,05). Diharapkan kepada pihak pemberi layanan KB untuk perlu meningkatkan promosi tentang alat kontrasepsi dan kepada akseptor KB untuk tetap aktif dalam menggunakan kontrasepsi suntik.
Full Text:
PDFReferences
Akinyemi, O. O., Harris, B., & Kawonga, M. (2020). “Our culture prohibits some things”: Qualitative inquiry into how sociocultural context influences the scale-up of community-based injectable contraceptives in Nigeria. BMJ Open, 10(7), 1–9.
Astuti, D., & Ilyas, H. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan alat kontrasepsi suntik. Jurnal Keperawatan, 11(2), 14.
Badan Pusat Statistik. (2021). Berita resmi statistik. Bps.Go.Id, (27), 1–52.
Bappenas. (2020). Analisis Situasi dan Kiat Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Reproduksi Selama Pandemi COVID-19. In Bappenas. Jakarta.
Bidarti, A. (2020). Teori Kependudukan. Bogor: Penerbit Lindan Bestari.
BKKBN. (2021). Pelayanan Kesehatan Masyarakat Era Pandemi. Jakarta.
Budiman, & Riyanto, A. (2014). Kapita Selekta Kuesioner : Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
BPS Statistik Indonesia. (2018). Proyeksi Penduduk Indonesia 2015-2045 (B. Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Ed.). Indonesia: BPS RI.
BP3AP2KB. (2022). Pelkon Puskesmas Banda Aceh. Banda Aceh: BP3AP2KB.
BPS Statistik Indonesia. (2018). Proyeksi Penduduk Indonesia 2015-2045 (B. Direktorat Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan, Ed.). Indonesia: BPS RI.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. (2021). Grafik Penduduk Menurut Kecamatan dalam Kota Banda Aceh. Diambil 19 April 2021, dari https://disdukcapil.bandaacehkota.go.id/
Dinas Kesehatan Aceh. (2019). Profil kesehatan aceh. Dinkes Aceh, 53(9), 1689–1699.
Hasnani, F. H. (2019). Faktor yang mempengaruhi akseptor dalam memilih alat kontrasepsi suntik. Quality : Jurnal Kesehatan, 13(1), 22–27.
Inayah, H. K. (2021). Faktor–Faktor yang Berhubungan Dengan Pemakaian Kontrasepsi pada Wanita Usia Subur di Puskesmas S. Parman Kotamadya Banjarmasin. The Indonesian Journal of Health Promotion, 4(2), 128–131.
Karjatin, A. (2016). Keperawatan Maternitas Komprehensif. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan.
Musfiroh, S. (2018). Hubungan Antara Pendidikan, Usia, Dan Paritas Akseptor Kb Suntik Dengan Pengetahuan Tentang Efek Samping Kb Suntik Di Bpm Siti KORIAH, SST., M.KES TAHUN 2017. Midwife’s Research.
Musyayadah, Z., Hidayati, I. R., & Atmadani, R. N. (2021). Hubungan pengetahuan dan sikap wanita usia subur terhadap pemakaian alat kontrasepsi hormonal suntik di puskesmas kecamatan lowokwaru, Malang. Muhammadiyah Journal of Midwifery, 2(2), 58.
Natalia, C., Kundre, R., & Bataha, Y. B. (2016). Hubungan pengetahuan dengan kepatuhan ibu pengguna kontrasepsi suntik depo medroksi progesteron asetat (dmpa) di wilayah kerja puskesmas ranotama weru kec. wanea manado. 15(2), 1–23.
Notoatmodjo, S. (2017). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurmaliza, E., Sartika, W., & Qomariah, S. (2020). Pengetahuan Dan Dukungan Suami Dalam Penggunaan KB Suntik. Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan, 7(2), 149–153.
Pillitteri, A. (2013). Maternal & Child Health Nursing: Care of the Childbearing & Childrearing Family (6 ed.). United States: Lippincott Williams & Wilkins.
Siregar, E. S. (2021). Hubungan pengetahuan dan sikap akseptor kb dengan kb suntik 3 bulan di klinik harapan keluarga tahun 2021. Evidance Bassed Journal, 2(2), 37–41.
WHO. (2013). Rekomendasi Praktik Pilihan untuk Penggunaan Kontrasepsi (2 ed.; A. W. Nugroho, Ed.). Jakarta: EGC.
World Health Organization. (2019). Contraception. Switzerland: Department of Reproductive Health and Research World Health Organization.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JIM FKEP
JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN
ISSN (Online) : 2716-3555
Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,
Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.
e-mail:jim.fkep@usk.ac.id