PERAWATAN KELUARGA DENGAN MASALAH GIZI PADA BALITA : SUATU STUDI KASUS

Ika Mauliza, Neti Hartaty, Yuni Arnita

Abstract


Status gizi anak di bawah usia 5 tahun sangat penting dan perlu diketahui oleh setiap orang tua. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa bayi gizi buruk pada usia emas bersifat irreversible dan balita gizi buruk dapat mengganggu perkembangan otak. Studi kasus ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada keluarga dengan masalah gizi. Metode yang digunakan yaitu asuhan keperawatan keluarga secara komprehensif mulai dari pengkajian, analisa data, scoring masalah, perencanaan keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan. Pada pengkajian didapatkan bahwa masalah yang terjadi pada keluarga yaitu masalah kesehatan anak. Anak dengan masalah gizi dan terhambat dalam tumbuh kembang. Diagnosis keperawatan yang ditegakkan yaitu gangguan tumbuh kembang, ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga, dan defisiensi pengetahuan. Implementasi yang telah diberikan yaitu edukasi tentang tumbuh kembang, edukasi gizi seimbang, dukungan dalam pengambilan keputusan dan emosional, demontrasi stimulasi sesuai tumbuh kembang dan pelaksanaan pengaturan gizi seimbang, dan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Hasil evaluasi yang didapatkan yaitu mengalami peningkatan pengetahuan, keterampilan dan motivasi untuk lebih meningkatkan status kesehatan keluarga dengan memenuhi lima tugas kesehatan keluarga. Kesimpulan yang didapatkan yaitu terjadi peningkatan baik pengetahuan, sikap dan perilaku mengenai stimulasi tumbuh kembang sesuai usia dan mengenai gizi seimbang.


Full Text:

PDF

References


Andriani, L., & Febria, C. (2021). Edukasi dan sosialisasi tentang isi piringku pada ibu balita di posyandu. Jurnal Salingka Abdimas, 1(2), 45-48.

Asih., Ulya., & Iskandar. (2017). Pengaruh pendidikan kesehatan dengan media poster terhadap pengetahuan manajemen hipertensi pada penderita hipertensi. Jurnal Keperawatan Soedirman, 12(1)

Burhani, P. A. (2016). Hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan tingkat ekonomi keluarga nelayan dengan status gizi balita di kelurahan Air Tawar Barat Kota Padang. Fk.unand.ac.id.

Hadi, C,P. (2015). Efektifitas pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan keluarga tentang hipertensi. Mutiara Medika, 15(1), 67-74.

Harnawati, R., & Rahmanindar, N. (2020). Pengaruh penyuluhan program isi piringku terhadap peningkatan sikap dan perilaku ibu dalam menangani balita gizi buruk. Medikes (Media Informasi Kesehatan), 7(2)

Kabeta, A., Belegavi, D., & Gizachew, Y. (2017). Factors associated with nutritional status of under-five children in yirgalem town south ethiopia. IOSR Journal of Nursing and Health Science (IOSR-JNHS), 6(2), 78-84.

Maghfuroh, L. (2018). Metode bermain puzzle berpengaruh pada perkembangan motorik halus anak usia prasekolah. Jurnal Endurance, 3(1), 55-60.

Mitayani, Y., Riska, N., & Nursetiawati, S. (2015). Hubungan stimulasi ibu dengan perkembangan motorik pada anak usia 2-3 tahun. Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan. 4(1)

Notoatmodjo, S. (2014). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nur. (2016). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Nutrisi Terhadap Status Gizi Anak Toodler di Desa Gonilan. [Skripsi]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta

Sholikah, E., Rustiana, A., & Yuniastuti. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita di pendesaan dan perkotaan. Public Health Perspective Journal, 2(1), 9-18.

Supariasa, I., Bakri, B., & Fajar, I. (2016). Penilaian status gizi (Edisi 2). Jakarta: EGC.

Suwarti, M., & Yuniarti, A. (2016). Hubungan stimulasi dini oleh ibu balita dengan perkembangan kemandirian anak pra sekolah. Jurnal Ilmiah Bidan, 50-54.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



JIM FKEP

JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN

ISSN (Online) : 2716-3555

Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala

Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,

Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.

e-mail:jim.fkep@usk.ac.id