ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI PREMATUR, BERAT BADAN LAHIR RENDAH DAN RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME: SUATU STUDI KASUS
Abstract
Bayi yang berusia kurang dari satu bulan berisiko tinggi mengalami gangguan kesehatan, tanpa penanganan yang tepat dapat berakibat fatal seperti kecacatan dan kematian. WHO melaporkan 1 juta bayi baru lahir meninggal dalam 24 jam pertama. Penyebab tingginya angka kematian bayi adalah kelahiran prematur. Bayi prematur yang lahir dengan usia gestasi <37 minggu berisiko lebih besar mengalami berat badan lahir rendah (BBLR) dan respiratory distress syndrom (RDS) dikarenakan ketidakmatangan organ paru-paru. Tujuan karya tulis ilmiah ini adalah mengetahui asuhan keperawatan pada bayi Ny. NF dengan prematur, berat badan lahir rendah dan respiratory distress syndrome. Diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus ini adalah risiko hipotermi, pola napas tidak efektif, risiko aspirasi, defisit nutrisi, risiko infeksi, gangguan perlekatan dan risiko gangguan tumbuh kembang. Intervensi yang diberikan berdasarkan standar intervensi keperawatan Indonesia (SIKI). Intervensi yang diberikan meliputi monitor suhu tubuh, pola napas dan kebersihan jalan napas, monitor asupan nutrisi, tanda dan gejala infeksi, monitor pelaksanaan asuhan perkembangan di NICU, serta monitor interaksi orang tua dan bayi. Tindakan teuraperik yang diberikan seperti pemberian oksigen, pembersihan jalan napas, pengaturan posisi pasien, meminimalkan kebisingan, mengatur suhu inkubator dan ruangan, meminimalkan pencahayaan dan lainya. Selain itu diberikan tindakan kolaboratif seperti pemberian produk darah, cairan, dan obat. Evaluasi menunjukan bahwa masalah risiko hipotermi teratasi sebagian, pola napas teratasi sebagian, aspirasi tidak terjadi, defisiti nutrisi teratasi sebagian, syok tidak terjadi, dan intervensi dilanjutkan oleh perawat ruangan untuk mengatasi dan pencegahan masalah.
Full Text:
PDFReferences
Andari, N., Rohmah, N., & Anggreani, Z. E. Y. (2022). Berat badan berhubungan dengan suhu tubuh bayi baru lahir. Profesional Healthy Journal. 3(2). 77-85. https://www.ojsstikesbanyuwangi.com/index.php/PHJ
Asmarini, T. A., & Rahman, L. A. (2020). Continous positive airway pressure/cpap pada kasus kegawatan nafas pada bayi baru lahir: sebuah tinjauan literatur. Jurnal Keperawatan. 10(1): 66-76.
Burke, S. (2018). Systematic review of developmental care interventions in the neonatal intensive care unit since 2006. Journal of Child Health Care, 22(2), 269–286. https://doi.org/10.1177/13674935177 53085
Damayanti, Y., Sutini, T., & Sulaeman, S. (2019). Swaddling dan angaroo mother care dapat mempertahankan suhu tubuh bayi berat lahir rendah (BBLR). Journal of Telenursing. 1(2). 376-385. DOI: https://doi.org/10.31539/joting.v1i2.840
Dinas Kesehatan Aceh. (2019). Profil Kesehatan Aceh Tahun 2019. https://dinkes.acehprov.go.id/uploads/profil_kesehatan_aceh_tahun_2019.pdf
Elamoudy, G., Mohammad, S.Y., Abdellatif, G. A., & Dessowky, S.M. (2022). Effect of positioning on oxygenation and hemodynamics among patients on mechanical ventilation. Evidence-Based Nursing Research. 4(1). 61-67.doi: 236-3992/2636- 400X
Fitriana, L. B., & Krisnanto, P. D. (2015). Hubungan usia gestasi dengan status hemodinamik. II(September), 103–112. http:// nursingjurnal.respati.ac.id/ index.php/ JKRY/ article/view/133/54
Goins, M. (2011). Developmental care: helping prematur babies thrive. Pediatrics for Parents, 27, 1-2.
Grzesiak, M., Gaj, Z., Kocilowski, R., Suliburska, J., Ozukowski, P., Horzelski, W., Kaisenberg, C.V., Banach, M. (2018). Oxidative stress in women treated with atosiban for impending preterm birth’, Oxidative Medicine and Cellular Longevity. Hindawi, 1–8.
Hermansen, C., & Mahajan, A. (2007). Respiratory distress in newborn. American Family Physician. 76(7):987-994.
Kosim, M.S., Yunanto, A., Dewi, R., Sarosa, G.I., & Usman, A. (2014). Buku ajar neonatologi edisi pertama. Jakarta: Badan Penerbit IDAI.
Kowalak, J, P., Welsh, W., Mayer, B. (2017). Buku ajar patoisiologi. EGC: Jakarta
Lau, J. (2012). Pedoman perawatan bayi berat lahir rendah. Jakarta : Trubus Agrividya
Linam et al. (2019). Focusing on Families and Visitors Reduces Healthcare Associated Respiratory Viral Infection in a Neonatal Intensive Care Unit. Pediatric Quality and Safety. 4 (6). 1-7. doi:10.1097/pq9.0000000000000242
Liu, J., & Sorantin, E. (2018). Neonatal respiratory distress syndrome. Neonatal Lung Ultrasonography. 17-39. doi: 10.1007/978-94-024-1549-0_3
Parker et al. (2019). Effect of gastric residual evaluation on enteral intake in extremely preterm infants : a randomized clinical trial. JAMA Pediatrics. 173(6). 534-543. doi:10.1001/jamapediatrics.2019.0800
Pineda, R., Bender,J., Hall, B., Shabosky,L., Annecca, A., and Smith, J. (2018). Parent participation in the neonatal intensive care unit: predictors and relationships to neurobehavior and developmental outcomes. Early Hum Dev. 117: 32–38
Rajashree, K. (2015). Study on the factors associated with low birth weight among newborns delivered in a tertiary-care hospital, shimoga, karnataka. International Journal of Medical Science and Public Health, [e-journal] 4 (9): pp. 1287–1290.
Ruiz, N., Piskernik, B., Witting, A., Fuiko, R., & Ahnert, L. (2018). Parent-child attachment in children born preterm and at term: A multigroup analysis. Plos One,13(8). doi:10.1371/journal.pone.0202972
Smith, M., Robinson, L., Saisan, J., &Segal, J. (2020). Reactive attachment disorder (RAD) and other attachment issues from https://www.helpguide.org/articles/parenting-family/attachment- issues-andreactive-attachment-disorders.htm
Soetjiningsih. (2012). Tumbuh kembang anak. Jakarta: EGC
World Health Organization. Preterm birth. WHO. Diakses dari: https://www.who.int/newsroom/fact-sheets/detail/preterm-birth
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JIM FKEP
JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN
ISSN (Online) : 2716-3555
Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,
Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.
e-mail:jim.fkep@usk.ac.id