HUBUNGAN RESPONSE TIME PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN TRIASE MERAH

Lila Aprilia Harahap, Hilman Syarif, Rahmalia Amni

Abstract


Triase merah merupakan pasien yang membutuhkan pertolongan segera, apabila tidak ditangani segera maka akan mengancam jiwa pasien. Ketepatan response time pada triase merah adalah kurang dari 5 menit. Kecepatan response time erat kaitannya dengan kecemasan pasien dan keluarganya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan response time perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien triase merah di RS Pemerintah Kota Banda Aceh. Metode penelitian ini adalah kuantitatif pendekatan cross sectional dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 60 responden. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan keluarga menggunakan State Anxiety Inventory Form Y yang telah dimodifikasi oleh peneliti dan lembar response time perawat untuk mengetahui waktu tanggap perawat. Hasil uji analisis statistik menggunakan chi square dengan tingkat kemaknaan 95% didapatkan nilai p value 0,005, yang berarti terdapat hubungan antara response time perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien triase merah di RS Pemerintah Kota Banda Aceh. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah semakin cepat response time perawat terhadap pasien maka akan menurunkan tingkat kecemasan keluarga pasien. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menambah pengalaman perawat mengenai betapa pentingnya waktu tanggap yang baik dalam memberikan pelayanan kepada pasien sehingga dapat menurunkan kecemasan keluarga pasien.


Full Text:

PDF

References


Anggraini, D., & Febrianti, A. (2020). Response time dengan tingkat kecemasan keluarga pasien di unit gawat darurat rumah sakit Dr. A. K .Gani Palembang. In Proceeding Seminar Nasional Keperawatan, 6(1), 202–206. http://conference.unsri.ac.id/index.php/SNK/article/view/1793

American College of Emergency Physician, (2008). Definition of emergency medicine.: http://www.acep.org/Clinical---Practice-Management/Definition-of-Emergency-Medicine

Hawari, D. (2006). Manajemen stress, cemas dan depresi. Jakarta: Gaya Baru

Kathleen. (2008). Panduan belajar keperawatan emergency. Jakarta: EGC

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Standar instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Lestari, T. (2015). Kumpulan teori untuk kajian pustaka penelitian kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika

Mardianingsih. (2017). Gambaran kecemasan keluarga pasien di instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Wates Kulon Progo. Skripsi. Yogyakarta: STIKES Jenderal Ahmad Yani

Putri, M.G., Sulistyawati, S.D., & Utami, R.D. (2017). Hubungan response time perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien triase merah di RSUD Dr. Moewardi (SKRIPSI). Surakarta: Program Studi Sarjana Kperawatan STIKES Kusuma Husada.

Silvitasari, I., & Wahyuni, W. (2019). Response time dengan tingkat kecemasan keluarga pasien di ruang IGD RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen. Gaster, 17(2), 141. https://doi.org/10.30787/gaster.v17i2.365

Sudarta, I.W., Sagala, A.J., Kristina, D.D., H Hartanti, D., Lero, E.E., Rindayu., & Permatasari, I.S. (2020). Gambaran kecemasan keluarga penunggu pasien di UGD RS Panti Rini Yogyakarta. Jurnal Kesehatan STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta, 8(2). 72-137. https://doi.org/10.35913/jk/v8i2.184


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



JIM FKEP

JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN

ISSN (Online) : 2716-3555

Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala

Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,

Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.

e-mail:jim.fkep@usk.ac.id