SAFETY CULTURE DI RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Anna Fadhila, Rachmah Rachmah, Anda Kamal

Abstract


Safety culture di rumah sakit sangat besar pengaruhnya terhadap citra, tanggung jawab sosial, moral, serta kinerjanya dan untuk menciptakan rumah sakit menjadi tempat yang aman, nyaman demi kesembuhan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran safety culture di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Syiah Kuala. Jenis penelitian ini descriptive research dengan desain cross sectional study. Sampel penelitian dengan jumlah 54 responden, dengan teknik accidental sampling dan data penelitian diperoleh dari kuesioner yang dibagikan kepada responden. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner baku (HSPSC) yang dikembangkan oleh Agency for Healthcare Research and Quality (AHRQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran safety culture berada pada kategori baik (79%) yang terbagi dalam 10 dimensi, yaitu kerjasama tim berada pada kategori baik (91,4%); kepegawaian dan kecepatan kerja berada pada kategori sedang (59,7%); pembelajaran organisasi untuk perbaikan berkelanjutan berada pada kategori baik (86%); respon ketika terjadi kesalahan berada pada kategori baik (75,9%); supervisor mendukung keselamatan pasien berada pada kategori baik (85,1%); komunikasi tentang terjadinya kesalahan berada pada kategori baik (84,6%); keterbukaan komunikasi berada pada kategori baik (89,9%); jumlah laporan kesalahan berada pada kategori sedang (51,5%); manajemen rumah sakit mendukung keselamatan pasien berada pada kategori baik (76,6%); pergantian tugas dan pertukaran informasi berada pada kategori baik (89,7%). Direkomendasikan kepada manajemen rumah sakit supaya mempertahankan safety culture yang sudah baik serta meningkatkan budaya pelaporan untuk mempertahankan dan meningkatkan safety culture.

Full Text:

PDF

References


Agency of Healthcare Research and Quality (AHRQ). (2019). Ahrq hospital survey on patient survey culture: user’s guide. Diakses dari https://www.ahrq.gov pada tanggal 12 Oktober 2021

Arbianti, K., & Prakasa, S. Y. (2021). Analysis of patient safety culture in sultan agung islamic dental hospital. ODONTO Dental Journal, 8(1), 123–131.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI). (2008). Paduan nasional keselamatan pasien rumah sakit (patient safety) (Edisi 2). Jakarta: KKP-RS.

EU OSHA. (2012). Occupational safety and health culture assessment - a review of main approach and selected tools. Luxembourg: Publications Office of the European Union.

Febrianto, S. E. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan dan kerjasama tim: kepemimpinan, komunikasi efektif,

pendekatan kepemimpinan tim, dan efektivitas tim (suatu kajian studi literature review ilmu manajemen terapan). Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(2), 598-609.

Firmansyah, M. A., dan B.W. Mahardika. (2018). Pengantar manajemen. Yogyakarta: Deepublish.

Herwati, I., & Munaa, N. (2021). The effect of workload on nurse's work stress during the covid-19 pandemic at sondosia bima hospital. International Journal of Science and Research, 10(11), 722-726.

Jovanovic, S. S., Bojović, I. B. I., & Dašić, B. D. B. (2021). Team and teamwork in the eam and teamwork in the function of effective

management management. Ekonomski Signali, 16(1), 095-112.

Luwiharsih. (2017). Budaya Keselamatan. Diakses dari http://slidetodoc.com/budaya-keselamatan/

Marseno, R. (2011). Patient Safety (Keselamatan Pasien Rumah Sakit). (Fakultas Kedokteran. Universitas Andalas).

Mualimin, M., Nadapdap, T. P., & Deli, D. (2020). Relationship on Leadership Support with Nurser Compliance Identifying Patients in the Implementation of Patient Safety in Datu Beru Central Aceh Regional General Hospital. Journal La Medihealtico, 1(6), 28–37.

Nawangwulan, R., Fitriani, D., Yuannita, R., & Utami, S. (2021). Hubungan supervisi kepala ruangan dengan kinerja perawat pelaksana. The Journal Of Nursing Management Issues, 1(1), 1-9.

Naji, G. M. A., Isha, A. S. N., Alazzani, A., Saleem, M. S., & Alzoraiki, M. (2022). Assessing the mediating role of safety communication between safety culture and employees safety performance. Frontiers in Public Health, 10, 1-17.

Nurlindawati, & Jannah, N. (2018). Budaya keselamatan pasien oleh perawat dalam melaksanakan pelayanan di ruang rawat inap. JIM FKEP, 3(4), 196-204.

Panjaitan, D. (2020). Implementasi budaya keselamatan pasien di rumah sakit umum daerah sidikalang tahun 2019. (Fakultas

Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara).

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes RI). (2016). Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 72

tahun 2016 tentang standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes RI). (2017). Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 11

tahun 2017 tentang keselamatan pasien. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Sarastuti, D. (2016). Analisis Kecelakaan Kerja di Rumah Sakit Universitas Gadjah MadaYogyakarta. Fakultas Ilmu Kesehatan,

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Vaismoradi, M., Tella, S., Logan, P. A., Khakurel, J., & Vizcaya-Moreno, F. (2020). Nurses’ adherence to patient safety principles: a

systematic review. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(6), 1–15.

World Health Organization (WHO). (2019). Patient safety. Diakses dari

https://doi.org/10.1136/bmjqs-2012-001748 pada tanggal 12 Oktober 2021


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



JIM FKEP

JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN

ISSN (Online) : 2716-3555

Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala

Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,

Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.

e-mail:jim.fkep@usk.ac.id