FAKTOR RISIKO CACINGAN PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KABUPATEN ACEH BESAR

Cici Nurrahmawati, Darmawati Darmawati, Aida Fitri

Abstract


Infeksi cacing adalah salah satu jenis penyakit endemik dan kronis.  Penyebab infeksi cacing usus ialah cacing yang penularannya melalui tanah atau yang biasa disebut Soil Transmitted Helminth (STH).Ibu hamil yang terinfeksi cacing dapat mengalami penurunan asupan makanan dan malabrsorpsi nutrisi. Terdapat beberapa faktor risiko cacingan, yaitu perilaku, pekerjaan, kemiskinan, dan sanitasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor risiko cacingan pada ibu hamil di Puskesmas Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian adalah deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Populasi pada penelitian merupakan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Aceh Besar berjumlah 8.639 ibu. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non probability sampling menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 108 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan angket. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner faktor risiko cacingan. Data dianalis menggunakan chi-square. Hasil analisa univariat menunjukkan mayoritas ibu hamil di Puskesmas Kabupaten Aceh Besar 81 orang (75%) mempunyai perilaku yang baik, 67 orang (62,0%) termasuk dalam pekerjaan tidak berisiko, 46 orang (42,6%) berada pada kategori miskin, dan 100 orang (92,6%) termasuk dalam kategori sanitasi baik.Disarankan tenaga kesehatan memberikan edukasi kepada ibu hamil saat kunjungan ANC tentang faktor-faktor risiko cacingan.



Full Text:

PDF

References


Andaruni, A. (2012). Gambaran faktor-faktor penyebab infeksi cacingan pada anak di SDN 01 pasirlangu cisarua. Students E-Journal, 1(1), 28. http://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/597

Aswita, R. (2020). Pengaruh faktor perilaku dan lingkungan terhadap penyakit infeksi kecacingan pada ibu hamil di kabupaten langkat. Universitas Sumatera Utara. https:// repositori.usu.ac.id/handle/123456789/28244

Getachew, M., Yewhalaw, D., Tafess, K., Getachew, Y., & Zeynudin, A. (2012). Anaemia and associated risk factors among pregnant women in gilgel gibe dam area, southwest ethiopia. Parasites & Vectors, 5(1), 1–8. https://parasitesandvectors .biomedcentral.com/track/pdf/10.1186/1756-3305-5-296.pdf

Hanif, D. I., Yunus, M., & Gayatri, R. W. (2017). Gambaran pengetahuan penyakit cacingan (helminthiasis) pada wali murid SDN 1, 2, 3, dan 4 mulyoagung, kecamatan dau, kabupaten malang, jawa timur. Preventia, 2(2). http://journal.um. ac.id/index.php/preventia/article/view/10011/4754#

Jamison, D. T., Breman, J. G., Measham, A. R., Alleyne, G., Claeson, M., Evans, D. B., Jha, P., Mills, A., & Musgrove, P. (2010). Disease control priorities in developing countries. Washington: World Bank Publicatons. https://www.ncbi.nlm .nih.gov/books/NBK11728/

Juhairiyah, J., & Annida, A. (2014). The policy of helminthiasis control and public knowledge againts helminthiasis in banjar regency south kalimantan province. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 17(2), 185–192. https://media.neliti.com /media/publications/20895-ID-the-policy-of-helminthiasis-control-and-public-knowledge-againts-helminthiasis-i.pdf

Kadji, Y. (2012). Kemiskinan dan konsep teoritisnya. UNG Repository. https://repository.ung.ac. id/get/simlit _res/1/318/Kemiskinan_dan_Konsep_Teoritisnya.pdf

Kasnodihardjo, K., & Elsi, E. (2013). Deskripsi sanitasi lingkungan, perilaku ibu, dan kesehatan anak. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 7(9), 415–420. http://dx.doi.org/10.21109/ kesmas.v7i9.14

Mengist, H. M., Zewdie, O., & Belew, A. (2017). Intestinal helminthic infection and anemia among pregnant women attending ante-natal care (ANC) in East Wollega, Oromia, Ethiopia. BMC Research Notes, 10(1), 1–9. https://doi.org/ 10.1186/s13104-017-2770-y

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Novianty, S., Pasaribu, H. S., & Pasaribu, A. P. (2018). Faktor risiko kejadian kecacingan pada anak usia pra sekolah. Journal Of The Indonesian Medical Association, 68(2), 86–92. https://doi.org/10.47830/jinma-vol.68 .2-2018-91

Permenkes RI. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2017 tentang Penanggulangan Cacingan. Kementrian Kesehatan RI. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/111981/permenkes-no-15-tahun-2017

Salim, M. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan positif telur cacing soil transmitted helminth (sth) pada petani pengguna pupuk kandang di desa rasau jaya umum tahun 2013. Universitas Muhammadiyah Pontianak. https://www.academia.edu/download/37914502/kecacingan.pdf

Sandy, S., & Irmanto, M. (2014). Analysis of risk factors for infection models roundworm (ascaris lumbricoides) on elementary school student in arso district of The Keerom Regency, Papua. Jurnal Buski, 5(1), 35–42. https://www.biomedispapua.litbang.kemkes.go.id/infojurnal/baca/analysis-of-risk-factors-for-infection-models-roundworm-ascaris-lumbricoides-on-elementary-school-students-in-arso-district-of-the-keerom-regency-papua

Sari, S. D. (2019). Hubungan infeksi cacing dengan kejadian anemia pada ibu hamil di puskesmas gandus tahun 2016. JKAB: Jurnal Kesehatan Abdurrahman, 8(1), 15–23. http://www.ejournal.stikesabdurahman.ac.id/index.php/jkab/article/view/85/91

Sari, S. Y. I., Hamda, M. E., Cahyadi, A. I. C., Utami, J. M., Ravichandran, M., & Raksanagara, A. (2017). Detection of entamoeba sp. and helmith eggs from water sources in urban slum area in bandung municipality. jurnal kesehatan masyarakat andalas, 11(1), 26–32. https://doi.org /10.24893/jkma.v11i1.216

Sary, R. M., Haslinda, L., & Ernalia, Y. (2014). Hubungan higien personal dengan infestasi soil transmitted helminths pada ibu hamil di kelurahan sri meranti daerah pesisir sungai siak pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa, 1(2). https://jom.unri. ac.id/index.php/JOMFDOK/article/view/3383/3280

Sidhi, A. N., Raharjo, M., & Dewanti, N. A. Y. (2016). Hubungan kualitas sanitasi lingkungan dan bakteriologis air bersih terhadap kejadian diare pada balita di wilayah kerja puskesmas adiwerna kabupaten tegal. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 4(3), 665–676. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/13480

WHO. (2020). Soil-transmitted helminths. WORLD Health Organization. https://www.who.int/news-room/ fact-sheets/detail/soil-transmitted-helminth-infections

Wijaya, N. H., Anies, A., Suhartono, S., Hadisaputro, S., & Setyawan, H. (2016). Faktor risiko kejadian infeksi cacing tambang pada petani pembibitan albasia di Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 1(1), 15–24. https://doi.org/10. 14710/j.e.k.k.v1i1.3937

Yulianto, Hadi, W., & Nurcahyo, R. J. (2020). Hygiene, sanitasi dan k3. Yogyakarta: Graha Ilmu.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



JIM FKEP

JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN

ISSN (Online) : 2716-3555

Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala

Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,

Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.

e-mail:jim.fkep@usk.ac.id