FAKTOR RISIKO DAN GEJALA COMPUTER VISION SYNDROME PADA MAHASISWA KEPERAWATAN
Abstract
Penggunaan komputer penting di masyarakat terutama bagi mahasiswa. Tanpa disadari beberapa faktor seperti durasi penggunaan komputer yang lama, tidak istirahat setelah menggunakan komputer, praktik ergonomi yang tidak tepat dan pencahayaan saat menggunakan komputer dapat mempengaruhi kesehatan mata dengan munculnya berbagai gejala; Computer Vision Syndrome (CVS). Oleh kerena itu, tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko dan gejala CVS pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Jenis penelitian deskriptif dengan analisa univariat dan desain cross sectional pada mahasiswa aktif S1. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling sebanyak 227 responden tanpa alat bantu penglihatan. Alat pengumpulan data berupa kuesioner Faktor Risiko CVS yang telah melalui uji content validity index dengan nilai 0,78 dan kuesioner baku CVS-Q. Hasil penelitian menunjukkan keseluruhan faktor risiko CVS pada mahasiswa berada pada kategori rendah. Namun berdasarkan hasil, mayoritas mahasiswa yang berada pada kategori risiko tinggi paling banyak pada subvaribel pencahayaan monitor dan ruangan sebanyak 99 responden (43,6%). Sedangkan yang mengalami gejala CVS sebanyak 190 responden (83,7%). Kesimpulan menunjukkan mahasiswa Fakultas Keperawatan mengalami tingginya kejadian gejala CVS walaupun faktor risiko CVS mahasiswa berada pada kategori risiko rendah. Sehingga diharapkan adanya perhatian dari institusi pendidikan melalui berbagai strategi edukasi untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku mahasiswa dalam pencegahan CVS.
Full Text:
PDFReferences
Al Tawil, L., Aldokhayel, S., Zeitouni, L., Qadoumi, T., Hussein, S., & Ahamed, S. S. (2020). Prevalence of self-reported computer vision syndrome symptoms and its associated factors among university students. European Journal of Ophthalmology, 30(1). https://doi.org/10.1177/1120672118815110
Alma, S., & Asniar. (2019). Faktor risiko computer vision syndrome pada mahasiswa fakultas keperawatan universitas syiah kuala. Jim Fkep, 4(1), 128–135.
Asmuni, A. (2020). Problematika pembelajaran daring di masa pandemi covid-19 dan solusi pemecahannya. Jurnal Paedagogy, 7(4), 281. https://doi.org/10.33394/JP.V7I4.2941
Charpe, N. A., & Kaushik, V. (2012). Charpe , N and Kaushik , V 2012 : ‘ Reducing symptoms of carpal tunnel syndrome Computer Vision Syndrome ( CVS ): Recognition and control in software professionals. 6(April), 63–66.
Computer vision syndrome | AOA. (n.d.). Retrieved September 10, 2021, from https://www.aoa.org/healthy-eyes/eye-and-vision-conditions/computer-vision-syndrome?sso=y
Febrianti, S., & Bahri, T. S. (2018). Gejala computer vision syndrome pada mahasiswa keperawatan. Jim Fkep, III(3), 201–207. http://jim.unsyiah.ac.id/FKep/article/view/8430
Insani, Y., & Wunaini, N. (2018). Hubungan jarak mata dan intensitas pencahayaan terhadap computer vision syndrome. Manajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr.Soetomo, 4(2), 153–162.
Khurya, K. R., Prayoga, D., Masyarakat, F. K., & Surabaya, K. (2021). Eye fatigue during pandemic covid-19: literatire review. Jurnal Ilmiah, 11, 515–524.
Logaraj, M., Madhupriya, V., & Hegde, S. (2014). Computer vision syndrome and associated factors among medical and engineering students in Chennai. Annals of Medical and Health Sciences Research, 4(2), 179. https://doi.org/10.4103/2141-9248.129028
Putri, A. K., Reynanda, S. A., Raisa, R. R., Mata, K., & Daring, P. (2021). Pengaruh pembelajaran daring terhadap kesehatan mata di masa pandemi the effect of online learning on eye health during the pandemic. Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat, 3, 26–38.
Putri, D. W., & Mulyono, M. (2018). Hubungan jarak monitor, durasi penggunaan komputer, tampilan layar monitor, dan pencahayaan dengan keluhan kelelahan mata. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 7(1), 1. https://doi.org/10.20473/ijosh.v7i1.2018.1-10
Renita, Asnifatima, A., & Fathimah, A. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi keluhan kelelahan mata pada pekerja administrasi di PT. Antam Tbk, Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor Kabupaten Bogor 2018. Promotor, 2(3), 222. https://doi.org/10.32832/pro.v2i3.1940
Sari, F. T. A., Himayani, R., Kedokteran, F., Lampung, U., Kedokteran, M. F., & Lampung, U. (2018). Faktor risiko terjadinya computer vision syndrome risk factors occurrence of computer vision syndrome. Majority, Vol.7 No.2(Maret), 278–282. https://bapin-ismki.e-journal.id/jimki/article/view/50
Seguí, M. D. M., Cabrero-García, J., Crespo, A., Verdú, J., & Ronda, E. (2015). A reliable and valid questionnaire was developed to measure computer vision syndrome at the workplace. Journal of Clinical Epidemiology, 68(6), 662–673. https://doi.org/10.1016/j.jclinepi.2015.01.015
Setiawan, S. R. D. (2018). Berapa Lama Rata-rata Orang Indonesia Gunakan Internet dalam Sehari? In Kompas.com. https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/19/184500826/berapa-lama-rata-rata-orang-indonesia-gunakan-internet-dalam-sehari
Siahaan, M. (2020). Dampak pandemi covid-19 terhadap dunia pendidikan. Jurnal Kajian Ilmiah, 1(1), 73–80. https://doi.org/10.31599/jki.v1i1.265
Sigman, A. (2012). Time for a view on screen time. Archives of Disease in Childhood, 97(11), 935–942. https://doi.org/10.1136/archdischild-2012-302196
Zulaiha, S., Rachman, I., & Marisdayana, R. (2018). Pencahayaan, jarak monitor, dan paparan monitor sebagai faktor keluhan subjektif computer vision syndrome (CVS). Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat, 12(1), 38–44. https://doi.org/10.12928/kesmas.v12i1.7529
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JIM FKEP
JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN
ISSN (Online) : 2716-3555
Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,
Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.
e-mail:jim.fkep@usk.ac.id