MUROTTAL AL-QUR’AN DAN MUSIK SEBAGAI ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HALUSINASI: SUATU STUDI KASUS
Abstract
Gangguan jiwa masih menjadi masalah yang serius di dunia. Gejala positif yang paling sering muncul pada pasien skizofrenia adalah halusinasi.Halusinasi merupakan gejala gangguan jiwaberupa respons panca-inderaterhadap sumber yang tidak nyata. Halusinasi yang tidak ditangani dengan baik akan membuat pasien membahayakan diri sendiri, orang lain, bahkan lingkungan sekitar. Faktor paling berpengaruh pada kekambuhan pasien halusinasi adalah tidak rutin konsumsi obat. Oleh karena itu, perawat memiliki peran penting dalam dalam proses perawatan pasien yaitu dengan memberikan asuhan keparawatan bagi pasien. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui dan menerapkan terapi murottal Al-Qur’an dan terapi musik sebagai asuhan keperawatan pada pasien halusinasi di Rumah Sakit Jiwa. Intervensi yang diberikan adalah strategi pelaksanaan halusinasi berupamembantu mengenali halusinasiyang dialami pasien dan mengajarkan cara mengontrol halusinasi, minum obat, berbicara dengan orang lain, dan melakukan aktivitas terjadwal. Selain itu, juga dapat diberikan intervensi tambahan sesuai edvidence based practice yaitu terapi murottal Al-Qur’an dan musik. Hasil evaluasi didapatkan terdapat penurunan tanda dan gejala halusinasi yang dirasakan oleh pasien. Berdasarkan hasil tersebut direkomendasikan kepada Rumah Sakit Jiwa agar dapat menerapkan terapi murottal Al-Qur’an dan musik sebagai bagian dari intervensi kepada pasien gangguan jiwa.
Full Text:
PDFReferences
Afconneri, Y., Lim, K., & Erwina I. (2020). Faktor-faktor kekambuhan pada pasien skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Prof Dr. Hb Sa’anin Padang. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan,5(2), 321-330. http://doi.org/10.22216/jen.v5i2.3885
Aisyah, M., Jumaini., &Safri. (2019). Efektivitas terapi murottal Al-Qur’an terhadap skor halusinasi pasien halusinasi. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 6(1), 141-148
Akbar, A., & Rahayu, D. A. (2021). Terapi psikoreligius: Dzikir pada pasien halusinasi pendengaran. Ners Muda, 2(2), 66-72
Anna, A. N. (2019). Studi kasus asuhan keperawatan pada pasien halusinasi pendengaran di Ruang Kenanga Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Medika Keperawatan: Politeknik Makassar, 10(2), 97-102
Apriliani, T. S. D., Fitriyah, E. T., & Kusyani, A. (2021). Pengaruh terapi music terhadap perubahan perilaku penderita halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia: Tinjauan literature. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 7(1), 60-69
Chien, W. T., & Chan, Z. C. Y. (2013). Chinese translation and validation of the questionnaire on the process of recovery in schizophrenia and other psychotic disorders. Research in Nursing & Health, 36(4), 400–411. http://dx.doi.org/10.1002/nur.21549
Christiani, M., Sudarso., Setiawan, D. (2010). Kemanan obat anti psikotik bagi penderita skizofrenia di Rumah SAkit Umum Daerah Banyumas Tahun 2009. Pharmacy, 7(1), 8-23
Hariyadi, Rusdianah, E. (2021). Faktor keturunan dengan kejadian skizofrenia. Jurnal Keperawatan Jiwa,9(3), 685-692.
Karame, V., Legi, J., & Hamenda, M. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Skizofrenia Afektif yang Berobat Jalan di Poliklinik Jiwa RSJ Prof. Dr. V. L Ratumbuysang Manado. Journal of Community & Emergency, 6, 157– 168.
Keliat, B. A. (2019). Asuhan keperawatan jiwa. Jakarta: EGC
Leucht, S., Helfer, B., DOld, M., Kissling, W., & McGrath, J. (2014). Carbamazepine for schizophrenia. Chochrane Database of Systematic Reviews.Diakses pada 01 Januari 2022 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7032545/
Lina H, (2015). Faktor Risiko Kejadian Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwagrhasia Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Humanitas, 13(2), 135-148.
Maulana, I., Hernawati, T., & Shalahuddin. (2021). Pengaruh terapi aktivitass kelompok terhadap penurunan tingkat halusinasi pada pasien skizofrenia: Literature Review. Jurnal Keperawatan Jiwa, 9(1), 153-160
Maylani, R. Y., Fadraersada, J., & Ramadha, A. M. (2018). Studi pemberian antipsikotik terhadap beberapa jenis skizofrenia di RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda. Mulawarman Pharmaceutical Conference, 267-275
Meliana, T., & Sugiyanto, E. P. (2019). Penerapan strategi pelaksanaan 1 pada pasien skizofrenia paranoid dengan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan,3(1), 37-45
Musdalifah, W., Susanti., & Robiyanto. (2019). Evaluasi penggunaan obat triheksifenidil sebagai terapi adjuvant pada pasien skizofrenia di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Sungai Bangkong Pontianak. Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, 4(1), 1-12
Oktaviani, S., Hasanah, U., & Utami, I. T. (2021). Penerapan terapi menghardik dan menggambar pada pasien halusinasi pendengaran. Jurnal Cendikia Muda,2(3), 407-415
Pinar, S. E., & Tel, H. (2018). The effect of music on audiotory hallucination and quality of life in schizophrenia patients: A randomized controlled trial. Issues in Mental Health Nursing, 40(1), 50-57. https://doi.org/10.1080/01612840.2018.1463324
Pratiwi, A., & Sudaryanto A. (2015). Acceptance of music stimulation therapy for audiotory hallucination patients. Indonesian Nursing Journal of Education and Clinic, 2(1), 97-102
Putra, P. S., Gumilar, R., Kusuma, S. R., Purnomo, H., & Basumerda, C. (2018). The effect of Quran murottal’s audio on short term memory, Matec Web of Conferences, 2-5
Ramadhan, R., Junuda, Ihsan., Tien., Kusnan., & Eso, A. (2020). The effect of listening to the murottal Al-Qur’an against schizophrenia in inpatients at the Mental Hospital of Southeast Sulawesi Province. Researchgate, 1-6. doi: 10.4108/eai.15-11-2019.2296439
Rohana, L. (2020). Gambaran karakteristik klien halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Medan tahun 2019. Jurnal Kesehatan,1(1), 19-46
Simbolon, H. E., Sitompul, D. F., & Hutasoit, E. S. P. (2021). Hubungan dukungan keluarga dengan kekambuhan pada penderita skizofrenia dalam hal mengkonsumsi obat. Jurnal Kedokteran Methodist, 14(2), 22-33
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar diagnosa keperawatan Indonesia: Definisi dan indicator diagnostik. Jakarta: DPP PPNI
Tololiu, T. A.., Runtu, L., & Woley, F. (2017). Technique to control hearing of hallucinations in intermediate room. Proceeding Manado Health Polytechnic 1th International Conference, 299-303
Tumiran, M. A., Mohamad, S. P., Saat, R. M.,Yusoff, M. Y. Z. M., Rahman, N. N.A., & Adil, D. S. H. (2013). Addressing sleep disorder of autistic children with qur’anic sound therapy. Health. 5(8), 73-79
Wati, N. I. (2018). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sensori Persepsi: Halusinasi Pendengaran Di Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor. Karya Ilmiah Akhir Ners.Universitas Indonesia. TidakDipublikasi
Yosep, I. (2013). Keperawatan Jiwa Edisi Revisi. Bandung: PT. Refika Aditama 346.
Zainuddin, R., & Hashari, R. (2019). Efektifitas murotal terapi terhadap kemandirian mengontrol halusinasi pendengaran. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 12-16
Zelika A.A., Dermawan D. (2015). Kajian Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi Pendengaran pada Saudara D di Ruang Nakula RSJD Surakarta. Jurnal Profesi, 12(2), 8-15
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JIM FKEP
JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN
ISSN (Online) : 2716-3555
Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,
Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.
e-mail:jim.fkep@usk.ac.id