HUBUNGAN PEER STIGMA DENGAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Nawal Ghina, Aiyub Aiyub, Anda Kamal

Abstract


Stigma masih terus berkembang di masyarakat termasuk pada dewasa awal dan kelompok sebaya (peer group) di sekolah. Remaja yang memiliki stigma yang tinggi cenderung akan melakukan tindakan bullying diantaranya mengejek fisik, mendiskriminasi, mengucilkan, dan melakukan kekerasan fisik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan peer stigma dengan perilaku bullying. Desain penelitian yang digunakan adalah descriptive correlative dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel yaitu teknik non probability sampling dengan quota sampling sebagai teknik pengambilan  sampel 93 siswa. Untuk melihat tingkat peer stigma menggunakan kuesioner Peer Mental Health Stigmatization Scale  (PMHSS) dan untuk melihat tinggkat korban bullying menggunakan kuesioner Form Bullying Scale (FBS). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan peer stigma remaja berada pada tingkat tinggi dengan persentase terbanyak yaitu 59,1%, sedangkan korban bullying pada kategori rendah yaitu 63,4%. Hasil uji chi square didapatkan P-Value = 0,000 (P Value < 0,05) sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan peer stigma dengan perilaku bullying pada remaja Sekolah Menengah Pertama Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara yang berarti terdapat hubungan antara peer stigma dengan perilaku bullying. Berdasarkan hasil tersebut di rekomendasikan kepada pihak Sekolah untuk memberikan sosialisasi mengenai pengaruh stigma  dan perilaku bullying secara merata terhadap semua jenjang kelas untuk mengurangi stigma pada remaja dan menambah pengetahuan tentang bullying.


Full Text:

PDF

References


Aiyub. (2018). Stigmatisasi pada penderita gangguan jiwa: berjuang melawan stigma dalam upaya mencapai tujuan hidup untuk kualitas hidup yang lebih baik. Idea Nursing Journal, 9(1), 1–8.

Astuti, P.R. (2008). Meredam Bullying: 3 Cara Efektif Menanggulangi Kekerasan Pada Anak. Jakarta: PT. Grasindo.

Bhatia, N., Achyut, P., Khan, N., Suunaya, W. (2015). Are school safe and gender equal safe. International Center for Research on Women. 13(7), 212-215

Erika, K. A., Pertiwi, D. A., & Seniwati, T. (2017). Bullying behaviour of adolescent based on gender, gang and family. Jurnal NERS,12(1), 126-132

Espelage, D. L., (2014). Ecological Theory: Preventing Youth Bullying, Agression, and Victimization. Theory Into Practice, 53(4), 257-264.

Gee, G. C., Walsemann, K. M., & Brondolo, E. (2012). A life course perspective on how racism may be related to health inequities. American Journal of Public Health,102(5), 967–974.

Lai, S. L., Ye, R., & Chang, K. P. (2008). Bullying in middle schools: An asianpacific regional study. Asia Pacific Education Review, 9(4). 503-515.

Major, B., & O’Brien, L.T. (2005). The social psychology of stigma. Annual Review of Psychology, 56 (1), 393- 421

Mckeague, L., Hennessy, E., O’Driscoll, C., & Heary, C. (2015). Peer Mental Health Stigmatization Scale: Psychometric properties of a questionnaire for children and adolescents. Child and Adolescent Mental Health, 20(3), 163-170.

National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine (NASEM). Preventing bullying through science, policy, and practice. Washington, DC: National Academies Press. 17(2), 110-124.

Notoatmodjo. (2018). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta :Rineka Cipta

Pamungkas, D. R., Linawati, O. M., & Sutarjo, P. (2016). Stigma Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (Odgj) Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Media Ilmu Kesehatan,5(2), 128–132.

Pascucci, M., Montagna, M. L., Sabatino, D. D., Stella, E., Nicastro, R., Grandinetti,P., … Bellomo, A. (2017). Stigma and attitudes towards mental illness: Gender differences in a sample of Italian medical students. European Psychiatry. 41(1). 5710-5771.

Rigby, K. (2002). New perspectives on bullying. London: Jessica Kingsley.

Russell, S. T., Sinclair, K. O., Poteat, V. P., & Koenig, B. W. (2012). Adolescent health and harassment based on discriminatory bias. American Journal of Public Health, 102(3), 493–495.

Salleh, N. M., & Zainal, K. (2014). Bullying Among Secondary School Students in Malaysia: A Case Study. International Education Studies, 7(13), 12-15.

Salmivalli, C. (2014). Participant Roles in Bullying: How Can Peer Bystanders Be Utilized in Interventions. Theory Into Practice, 53(4), 286-292.

Sejiwa (Yayasan Semai Jiwa Amini). (2008). Bullying: Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan Sekitar Anak. Jakarta: PT Grasindo.

Selvam, T. (2018). Functions of peer group in adolescence life. International Journal of Scientific Research and Review. 6(11).

Stuart, G. W. (2016). Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart. (B. A. Keliat& J. Pasaribu, Eds.) (1th Buku 2). Indonesia: Elsevier Singapore.

Subu, M.A., Waluyo, I., Nurdin, E.A., & Priscilla, V. (2018). Stigma, stigmatisasi, perilaku Kekerasan dan ketakutan diantara orang dengan gangguan jiwa di Indonesia: penelitian constructivist grounded theory stigma, stigmatization, violence and fear among people with mentalillness (PWMI) in Indonesia: A study on constructivist grounded theory. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 30(1),53-60

Stuart, G.W. (2006). Buku saku keperawatan jiwa. Jakarta: EGC.

Siswati dan Widayanti, C. G. (2009). Fenomena Bullying di Sekolah dasar di Semarang. Jurnal Psikologi Undip. 5(2), 1-12.

Smith, P.K. & Thompson, D. (1991). Practical approaches to bullying. London: David Fulton.

Syamita, E.L. (2016). Gambaran Perilaku Bullying Pada Remaja di SMP Negeri 11 dan SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Jurnal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 12(1). 23-28.

Usman, I. (2013). Kepribadian, Komunikasi, Kelompok Teman Sebaya, Iklim Sekolah dan Perilaku Bullying. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Gorontalo. 10, (1). 49-60.

Varamitha, S., Noor Akbar, S., & Erlyani, N. (2016). Stigma sosial pada keluarga miskin dari pasien gangguan jiwa. Jurnal Ecopsy, 1(3), 106–114.

Waliyanti, E., Kamilah, F., & Fitriansyah R.R. (2018). Fenomena perilaku bullying pada remaja di Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia, 2(1), 50-65

Yuan, Q., Abdin, E., Picco, L., Vaingankar, J. A., Shahwan, S., Jeyagurunathan, A., & Subramaniam, M. (2016). Attitudes to Mental Illness and Its Demographic Correlates among General Population in Singapore. Jurnal Singapore Mental Illness, 10(2) 1–13.

Zakiyah, E. Z., Humaedi, S., Santoso, B. S. (2017). Faktor yang mempengaruhi remaja dalam melakukan bullying. Jurnal Penelitian & PPM, 4(2), 129-389


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



JIM FKEP

JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN

ISSN (Online) : 2716-3555

Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala

Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,

Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.

e-mail:jim.fkep@usk.ac.id