GAMBARAN FAKTOR PENYEBAB SCABIES PADA SANTRI DI DAYAH INSAN QUR’ANI
Abstract
Scabies merupakan penyakit kulit menular yang masih menjadi permasalahan kesehatan bagi banyak orang terutama bagi seseorang yang kurang menjaga personal hygienenya.Penularan scabies mudah terjadi dengan beberapa aspek, yaitu aspek pengetahuan, sikap, dan perilaku.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor penyebab scabies santri di Dayah Insan Qur’ani Aceh Besar.Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif.Populasi penelitian ini adalah seluruh santri MtsS Dayah Insan Qur’ani yang pernah mengalami scabies.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling, dengan jumlah sampel 92 responden. Hasil penelitian dari aspek pengetahuan faktor yang mempengaruhinya adalah kurang pengetahuan tentang cara penularan scabies. Aspek sikap faktor yang mempengaruhinya adalah kurangnya cara pandang baik terhadap santri yang terkena scabies, santri menyikapi bahwa penderita scabies harus dijauhi/dihindari. Aspek perilaku faktor yang mempengaruhinya adalah kurangnya kebersihan diri seperti jarang mandi setelah olah raga, dll.Namun demikian aspek pengetahuan, sikap dan perilaku masih berada dalam katagori baik.tetapi scabies masih sering terjadi didayah/pesantren. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menjadi dasar upaya mencegah terjadinya penularan scabies dengan cara mengaktifkan kembali poskestren (pos kesehatan pesantren), berkolaborasi dengan puskesmas yang sudah terjalin kerjasama dengan dayah dan memberikan penyuluhan kepada seluruh santri tentang scabies.
Full Text:
PDFReferences
Afriani, B. (2017). Hubungan Personal Hygiene dan Status Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren, 2(1), 1–10.
American Academi of Dermatology Association. (n.d). Retrieved from Scabies: Signs And Symptoms: https://www.aad.org/public/diseases/a-z/scabies-symptoms
Engelman D, Kiang K, Chosidow O, et al.: Toward the global control of human scabies: Introducing the International Alliance for the Control of Scabies. PLoS Negl Trop Dis. 2013; 7(8): e2167.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.2015. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. 2017. Profil Kesehatan Indonesia 2016. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta
Notoadmojo.(2014). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: PT Reheka Cipta.
Nuryani, I., Rosita, A., & Yunitasari, N. (2017).Hubungan pengetahuan dan sikap santri tentang penyakit scabies dengan perilaku pencegahan penyakit scabies Global Health Science, 2(2), 117-121.
Papkpahan, M., Hutapea, A. D., Siregar, D., Frisca, S., Sitanggang, Y. F., Manurung, E. I., et al. (2020). Keperawatan Komunitas. Yayasan Kita Menulis.
Pratama, I., Putri, N., Wibowo, D. A., & Nugraheni, A. (2016). Perilaku Pencegahan scabies di Pondok Pesantren Daruttaqwa Bulusan Semarang tahun 2016, 5(4), 1064-1073
Romani L, Steer AC, Whitfeld MJ, et al.: Prevalence of scabies and impetigo worldwide: A systematic review. Lancet Infect Dis. 2015; 15(8): 960–7.
WHO.Scabies [Internet]. 2020. Available from: https://www.who.int/news-room/factsheets/detail/scabies
Wijaya, Yudha Prawira Mandala. 2011. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Scabies Pada Santri di Pondok Pesantren Al Makmur Tingkar, Kabupaten 50 Kota Tahun 2011. Skripsi FK, UNPAD
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JIM FKEP
JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN
ISSN (Online) : 2716-3555
Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,
Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.
e-mail:jim.fkep@usk.ac.id