GAMBARAN MASALAH MENTAL EMOSIONAL PADA ANAK PENYANDANG DISABILITAS

Vira Jannati, Sufriani Sufriani, Sri Intan Rahayuningsih

Abstract


Anak disabilitas pada umumnya memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan anak-anak normal. Banyaknya keterbatasan yang dimiliki oleh anak disabilitas membuat mereka sering mendapatkan stigma dan perlakuan negatif dari teman- teman dan masyarakat. Hal ini menjadi salah satu faktor terganggunya psikologis pada anak disabilitas yakni terjadinya masalah mental emosional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran masalah mental emosional pada anak penyandang disabilitas Kota Banda Aceh. Penelitian ini bersifat descriptive exploratif menggunakan desain cross sectional study. Metode pengambilan sampel yaitu nonprobability sampling dan menggunakan teknik total sampling sebanyak 62 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner Strength and Difficulties Questionnaire (SDQ) untuk mengukur masalah mental emosional dengan metode wawancara terpimpin pada anak dan guru/pengasuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa anak mengalami masalah mental emosional kategori abnormal sebanyak 11 (17,7%) anak, masalah emosional sebanyak 9 (14,5%) anak, perilaku mengganggu sebanyak 7 (11,3%) anak, hiperaktif-inatensi sebanyak 3 (4,8%) anak, masalah relasi teman sebaya sebanyak 18 (29%) anak, serta sebanyak 58 (93,5%) anak memiliki perilaku prososial yang baik. Diharapkan bagi sekolah agar dapat membuat program kreativitas sesuai minat bakat yang menyenangkan bagi anak untuk melatih perkembangan psikologis mereka, serta bagi orang tua agar memberikan perlakuan khusus seperti rasa kasih sayang yang lebih bagi anak.


Full Text:

PDF

References


Astuti, E. Y., Sari, D. Y., & Saloko, A. (2019). Implementasi metode deteksi dini tumbuh kembang dalam identifikasi anak berkebutuhan khusus usia dini. Journal Of Special Education, 5(2). 129-141.

Devgan, S., Sharma, A., Mal, H., Gupta, S., Padda, P., & Urvashi. (2018). A comparative study of level of anxiety and depression among adolescents aged between 13-19 Years. Journal of Advanced Medical and Dental Sciences Research, 6(6), 83-88.

Farida, L. N. & Naviati, E. (2014). Hubungan pola asuh otoritatif dengan perkembangan mental emosional pada anak usia prasekolah di TK Melati Putih Banyumanik. Jurnal Unimus, 222–228.

Fidhzalidhar, M.G. (2015). Tingkat kecemasan sosial pada anak yang mengalami cacat fisis di YPAC. Seminar Psikologi & Kemanusiaan, 519-23.

Hartanto, F. & Selina H. (2010). Masalah mental remaja di kota Semarang. Media Medika Indonesiana, 44(3), 118-124.

Hapsari, S. (2018). Masalah kesehatan jiwa anak usia sekolah (6-12 tahun) di wilayah binaan puskesmas Padang

Bulan Medan. Skripsi. Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Medan.

Kemendikbud. (2019). Pengembangan model dukungan psikologis awal bagi pendidikan anak dan remaja. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga.

Kemenkes, RI. (2007). Profil kesehatan indonesia tahun 2006. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes, RI. (2013). Profil kesehatan indonesia tahun 2012. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes, RI. (2016). Petunjuk teknis managemen dan tatalaksana TB anak. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes, RI. (2018). Profil kesehatan indonesia tahun 2017. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Kholifah, N. & Sodikin. (2020). Hubungan pola asuh orang tua dan lingkungan teman sebaya dengan masalah mental emosional remaja di SMP N 2 Sokaraja. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(2), 99-108.

KMHO, K. M. H. O. (2019). Childrens behavioral and emosional disorders. Retreived from http://www.kidsmentalhealth.org/childrens-behavioral-and-emotional-disorders/

Lestari, T. R., Adyas, A., Rachmawaty, E., Ardesa, Y. H. & Pasaribu, E. S. (2018). Kekuatan dan kesulitan remaja disabilitas di Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC) Jakarta dan Surakarta. Jurnal Kesehatan, 9(2), 248-252.

Liwan, A. S., Windiani, I. T., Adnyana, I. S., & Soetjiningsih. (2019). Karakteristik mental dan emosional anak disabilitas berdasarkan strength and difficulties

questionnaire di Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC) Jimbaran, Bali. Medicina, 3(50), 569-575.

Malfasari, E., Sarimah., Febtrina, R., & Herniyanti, R. (2020). Kondisi mental emosional pada remaja. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(3), 241-246.

Marheni, A. (2004). Perkembangan psikososial dan kepribadian remaja dalam buku ajar tumbuh kembang

JIM Fkep Volume V No. 1, 2021

remaja dan permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto.

McDevitt, T. M. & Omrod, J. E. (2002). Child development and education. Colombos Ohio: Merril Prentice Hall.

Nurakhmi, R., Santoso, Y. B., & Pangestu, P. D. (2019). Menemukenali dan menstimulasi anak penyandang disabilitas. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2017 Perlindungan Khusus Bagi Anak Penyandang Disabilitas. 14 Juli 2017. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 963. Jakarta.

Rachmansyah, D. S. & Rahaju, T. (2020). Implementasi home program (HP) untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) di poli tumbuh kembang anak dan remaja rumah sakit jiwa (RSJ) Menur Provinsi Jawa Timur. Publika, 1(8).

Rispalman, & Islami, M. I. (2019). Upaya pemerintah Kota Banda Aceh dalam melindungi anak penyandang disabilitas. Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam, 3(2), 491-514.

Sarwono, S.W. & Meinarno, E. A. (2009). Psikologi sosial. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.

Sultan. (2015) Perilaku hiperaktif siswa di SMP negeri 2 Pinrang, Jurnal Studi Pendidikan, 13(2), 130-142.

Sen, E., & Yurtsever, S. (2007). Difficulties experienced by families with disabled children. Journal For Specialist In Pediatric Nursing, 12(4). 238-52.

Wiguna, T., Manengkei, P. S. K, Pamela, C., Rheza, A. M., & Hapsari, W. A. (2010). Masalah emosi dan perilaku pada anak dan remaja di poliklinik jiwa anak dan remaja RSUPN dr. Ciptomangunkusumo (RSCM), Jakarta. Sari Pediatri,12(4), 270-277.

Wong, D., Hockenberry-Eaton, M., Wilson, D., Winkelstein, M., & Schwartz, P. (2008). Buku ajar keperawatan pediatrik. Edisi 6. Vol. I. Jakarta: EGC.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



JIM FKEP

JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN

ISSN (Online) : 2716-3555

Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala

Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,

Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.

e-mail:jim.fkep@usk.ac.id