HUBUNGAN SELF CARE DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II

Tesha Az Zaura, Teuku Samsul Bahri, Devi Darliana

Abstract


Diabetes melitus tipe II merupakan penyakit metabolik dengan manifestasi klinik berupa peningkatan kadar glukosa darah akibat insulin yang tidak adekuat sehingga menyebabkan rentan mengalami komplikasi. Komplikasi tersebut dapat dicegah salah satunya dengan melakukan self care sebagai tindakan yang dilakukan oleh individu dalam rangka mengendalikan penyakit guna meningkatkan kualitas hidup. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan self care dengan kualitas hidup pada pasien diabetes melitus tipe II di Kabupaten Bireuen 2021. Jenis penelitian adalah deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Jeumpa dari Januari - Desember 2020 berjumlah 612 orang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 242 responden dari 18 desa di wilayah kerja Puskesmas Jeumpa Kabupaten Bireuen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dibantu oleh 5 orang enumerator. Hasil uji Pearson chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan self care: penyelesaian masalah, pengurangan risiko/komplikasi dengan kualitas hidup (p-value = 0,000) pada pasien diabetes melitus tipe II di Kabupaten Bireuen. Direkomendasikan kepada tenaga kesehatan agar dapat memberikan pendidikan kesehatan secara kontinu serta memotivasi pasien diabetes melitus tipe II, sehingga memiliki pengetahuan dan penerapan self care yang baik.          


Full Text:

PDF

References


American Association of Diabetes Educators. (2018). AADE7 Self care Behaviours. Retrieved from https://www.diabeteseducator.org/living-with-diabetes/aade7-self care-behaviors diakses pada tanggal 20 Maret 2021.

American Diabetes Association. (2014). Diagnosis and Classification of Diabetes Melitus. Diabetes Care.

Aschalew, A. Y., Yitayal, M., & Minyihun, A. (2020). Health-related quality of life and associated factors among patients with diabetes melitus at the University of Gondar referral hospital. Health and Quality of Life Outcomes, 1-8.

Baker, L. & Denyes, M., J. (2008) Predictors of Self Care in Adolescents With Cystic Fibrosis: A Test of Orem’s Theories of Self care and Self care Deficit. Journal of Pediatric Nursing, 23, 37-48.

Baraz, S., Zarea, K., & Shahbazian, H. B. (2017). Impact of the self care education program on quality of life in patients with type II diabetes. Diabetes & Metabolic Syndrome, 1065-1068.

Hartati, I., Pranata, A. D., & Rahmatullah, M. R. (2019). Hubungan self care dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus di poli penyakit dalam RSUD Langsa. JP2K, 2(2).

Hinkle, J. L., & Cheever, K. (2019). Clinical Handbook for Brunner & Suddarth’s Textbook of Medical Surgical-Nursing South Asian Edition. India: Wolters Kluwer

International Diabetes Federation. (2019). IDF Diabetes Atlas Ninth. In Dunia : IDF. Retrieved from https://www.diabetesatlas.org/ diakses pada tanggal 1 Januari 2021.

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan Provinsi Aceh Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Litbangkes, Kemenkes. Retrieved from https://dinkes.acehprov.go.id/uploads/riskesdaskabkotaceh.pdf diakses pada tanggal 16 April 2021.

Kent, D., D’Eramo Melkus, G., Stuart, P. M. W., McKoy, J. M., Urbanski, P., Boren, S. A., Coke, L., Winters, J. E., Horsley, N. L., Sherr, D., & Lipman, R. (2013). Reducing the risks of diabetes complications through diabetes self-management education and

support. Population Health Management, 16(2), 74–81.

Pangoempia, S., Grace, E., & Adisti, A. (2021). Analisis pengaruh pandemi COVID-19 terhadap pelayanan kesehatan di puskesmas Ranotana Weru dan puskesmas teling atas Kota Manado. Jurnal KESMAS, 10(1), 40–49.

Putra, P. W. K., & Suari, K. P. (2018). Hubungan self efficacy dan dukungan sosial terhadap self care management pasien diabetes melitus tipe II. Indonesia Jurnal Perawat, 3(1), 51-59.

Putri, D. M. P. (2019). Hubungan antara self management dan kualitas hidup pasien diabetes melitus type 2. Jurnal Kesehatan Karya Husada, 7(2), 70-80.

Rohmah, D. H., Bakar, A., & Wahyuni, E. D. (2016). Mekanisme koping pada penderita diabetes mellitus di poli penyakit dalam RSUD Dr Soegiri Lamongan. 10-17.

Ruth, I. (2012). Hubungan self care diabetes dengan kualitas hidup pasien DM tipe 2 di poliklinik interna Rumah Sakit Umum Daerah Bandung. Jurnal Keperawatan, 1-7.

Shrivastava, S. R., Shrivastava, P. S., Ramasamy, J. (2013). Role of self care in management of diabetes melitus. Journal of Diabetes & Metabolic Disorders, 12(1), 1-5.

Srimiyati (2018). Pengetahuan pencegahan kaki diabetik pasien diabetes melitus berpengaruh terhadap perawatan kaki. Medisains: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan, 16(2), 76-82.

WHO & UNICEF. (2020). Pelayanan kesehatan berbasis komunitas, termasuk penjangkauan dan kampanye, dalam konteks pandemi COVID-19: panduan interim Mei 2020. Retrieved from https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/who-2019-ncov-comm-health-care-2020-1-eng-indonesian-final.pdf?sfvrsn=42bf97f9_2 diakses pada tanggal 16 April 2021.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



JIM FKEP

JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN

ISSN (Online) : 2716-3555

Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala

Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,

Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.

e-mail:jim.fkep@usk.ac.id