GAYA HIDUP DENGAN KEMAMPUAN MENGONTROL KOLESTEROL PADA PASIEN HIPERKOLESTEROLEMIA DI RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN
Abstract
Hiperkolesterolemia merupakan berlebihnya kadar kolesterol dalam darah yang menyebabkan munculnya berbagai penyakit akut maupun kronis diantaranya adalah penyakit jantung koroner dan stroke. Salah satu penyebab tingginya kadar kolesterol dalam darah adalah gaya hidup yang tidak sehat. Hiperkolesterolemia dapat diatasi dengan cara memodifikasi gaya hidup. Gaya hidup dalam penelitian ini dibagi menjadi enam subvariabel diantaramya adalah tanggung jawab terhadap kesehatan, aktivitas fisik/olahraga, nutrisi, hubungan interpersonal, manajemen stress dan perkembangan spiritual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan gaya hidup dengan kemampuan mengontrol kolesterol pada pada pasien hiperkolesterolemia di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2016. Jenis penelitian adalah deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling pada 57 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang terdiri dari dua bagian, yaitu, gaya hidup dan kemampuan mengontrol kolesterol yang terdiri dari 41 pernyataan dalam skala Likert. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara terpimpin dan dianalisa menggunakan statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara gaya hidup (p-value= 0,007) dengan kemampuan mengontrol kadar kolesterol pada pasien hiperkolesterolemia di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun . Direkomendasikan kepada petugas kesehatan di Poliklinik Penyakit Dalam untuk senantiasa memberikan edukasi kepada pasien terkait efek hiperkolesterolemia dan pencegahannya.
Full Text:
PDFReferences
Bantas, Agustina, Zakiyah, D. (2012). Risiko Hiperkolesterolemia Pada Pekerja di KawasanIndustri.Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 6(5), 223-224
Budiarto, E.(2001). Biostatistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC
Center for Disease Control. (2013). Half of Those Who need them Not Talking Cholesterol-Lowering Medications. Diakses tanggal 24 November 2015, darihttp://www.cdc.gov/media/releases/2015p1203-cholesterol
Diana (2006) Gaya Hidup, Konsumsi Suplemen, Dan Status Kesehatan Lansia Di Kabupaten Bogor.Skripsi ITB (2006)
Harini, R. (2006) Hubungan Konsumsi Lemak Dan Kolesterol Dengan Risiko Terjadinya Stroke Pada Pasien Rawat Jalan Poliklinik Penyakit Saraf Bprsud Di Salatiga.Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 6(5), 143-157
Hidayat, S. (2014).Dzikir Untuk Menurunkan Skala Nyeri Lansia Di Yogyakarta. Jurnal Ilmu Kesehatan.Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 6(5), 123-126
Ganardi, Y. (2012) Hidup Nyaman dengan Hiperkolesterol. Jakarta: Agromedia Pustaka
Setiadi.(2013). Konsep dan Praktik Penulisan Riset Keperawatan, edisi 2. Yogyakarta : Graha Ilmu
Sherwood, L. (2010). Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem.Edisi 6. Jakarta: EGC
Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Pender, Nola J. (1996).Health Promotion in Nursing Practice, Third Edition.Missouri: Mos by-year Book.Inc
Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013.Kemenkes RI
Ujiani (2012).Hubungan Antara Usia Dan Jenis Kelamin Dengan Kadar Kolesterol Penderita Obesitas Di Lampung. Jurnal Kesehatan. 5(1). 43-48
Waloya, Rimbawa, Andarwulan, N. (2013). Hubungan antara Konsumsi Pangan dan Aktivitas Fisik dengan Kadar Kolesterol Darah Pria dan Wanita Dewasa Di Bogor.Fakultas Ekologi Manusia, ITB. 8(1), 14-15
World Health Organization, (2013).An Annotated Bibliography of Scientific Topic in WHO.Diakses tanggal 25 November 2015. Hhtp://www.aaps.who.int/iris/biystream/1066/204130/1/9789290224945.pdf?ua=1
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JIM FKEP
JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN
ISSN (Online) : 2716-3555
Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala
Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,
Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.
e-mail:jim.fkep@usk.ac.id