FAKTOR RISIKO COMPUTER VISION SYNDROME PADA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Siti Alma, Asniar Asniar

Abstract


Tingginya angka kejadian Computer Vision Syndrome (CVS) dikalangan mahasiswa masih menjadi masalah global, termasuk di Indonesia. Hal ini membutuhkan upaya pencegahan mengingat CVS dapat menyebabkan gangguan mata yang serius berupa glaukoma yang berujung dengan kebutaan. Agar upaya pencegahan tersebut tepat sasaran, perlu diindentifikasi faktor risiko yang berkontribusi terhadap terjadinya CVS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan denganĀ  CVS pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan melibatkan216 mahasiswa di Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (FKep Unsyiah) yang dipilih secara proportional stratified random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CVS terjadi pada 74,5 % mahasiswa FKep Unsyiah. Selain itu, diantara faktor-faktor risiko CVS yang diukur, hanya penggunaan kacamata yang secara signifikan berhubungan dengan kejadian CVS (p=0,023),sedangkan jenis kelamin (p=0,408), lama bekerja didepan komputer/laptop (p=0,315), lama istirahat setelah menggunakan komputer/laptop (p=0,273) dan praktik ergonomi saat menggunakan komputer/laptop (p=0,244) tidak berhubungan secara signifikan dengan kejadian CVS pada mahasiswa FKep Unsyiah. Penelitian ini merekomendasikan agar para mahasiswa dapat memeriksakan mata secara rutin apabila sudah mengalami keluhan CVS, terutama mahasiswa yang telah menggunakan kacamata. Upaya pencegahan lain juga perlu digiatkan, seperti manajemen waktu.


Full Text:

PDF

References


Afifah, A. N. (2014). Analisis faktor risiko keluhan subyektif computer vision syndrome pada pegawai Bank Negara Indonesia cabang Universitas Indonesia, Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan & Pelayanan Sistem Informasi Universitas Indonesia. Dikutipdarihttp://lib.ui.ac.id/naskahringkas/2016-04/S55437-Afrini%25Nurul%20Afifah

AOA. Computer vision syndrome. Dikutip dari https://www.aoa.org/patients-and-public/caring-for-your-vision/protecting-your-vision/computer-vision-syndrome.

Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI). Detail anggota: Fak. Keperawatan-UNIV. SYIAH KUALA. Dikutip dari http://aipni-ainec.com/id/member_detail/46.

Azkadina, A. (2012). Hubungan antara faktor risiko individual dan komputer terhadap kejadian computer vision syndrome (Skripsi). Dikutip dari http://eprints.undip.ac.id/37339/1/AMIRA_AZKADINA_G2A008018_LAP_KTI.pdf.

Edema, O. T., & Akwukwuma, V. V. (2010). Asthenopia and use of glasses among Visual Display Terminal (VTD) users. International Journal of Tropical Medicine, 5(2), 16-19.

Febrianti, S., & Bahri, T. S. (2018). Gejala computer vision syndrome pada mahasiswa keperawatan. JIM FKEP, 3(3), 201-207.

Hastono, S. P. (2016). Analisa data pada bidang kesehatan. Jakarta: Rajawali Pers.

Humas Unsyiah. (2016). Sejarah. Dikutip dari http://humas.unsyiah.ac.id/sejarah/.

Ikram, A., & Kamil, H. (2016). Kemudahan metode PBL seven jumps dengan keberhasilan belajar mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala. JIM FKEP. 1(1), 1-8.

Mowatt, L., Gordon, C., Santosh, A. B., & Jones, T. (2017). Computer vision syndrome and ergonomic practices among undergraduate university students. The International Journal of Clinical Practice, 72(e13035), 1-7.

Noreen, K., Batool, Z., Fatima, T., & Zamir, T. (2016). Prevalence of computer vision syndrome and its associated risk factors among under graduate medical students. Pakistan Journal of Opthalmology, 32(3), 140-146.

Ranasinghe, P., Wathurapatha, W., Perera, Y., Lamabadusuriya, D., Kulatunga, S., Jayawardana, N., et al. (2016). Computer vision syndrome among computer office workers in a developing country: an evaluation of prevalence and risk factors. BMC Research Notes, 9(1), 1-9.

Rashidi, S. H., & Alhumaidan, H. (2017). Computer vision syndrome prevalence, knowledge and associated factors among Saudi Arabia University students: Is it a serious problem? International Journal of Health Sciences, 11(5), 17-19.

Rosenfield, M. (2011). Computer vision syndrome: a review of ocular causes and potential treatments. J Ophthalmic Physiol Opt, 3(1), 502-515.

Shantakumari, N., Eldeeb, R., Sreedharan, J., & Gopal, K. (2014). Computer use and vision-related problems among University students in Ajman, United Arab Emirate. Annal of Medical and Health Sciences Research, 4(2), 258-263.

Sutriningsih A., & Anggraeni. M. N. (2014). Hubungan perilaku pemakaian laptop dengan kejadian Computer Vision Syndrome (CVS) pada mahasiswa angkatan 2009 PSIK Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Jurnal CARE. 2(2), 1-5.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



JIM FKEP

JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN

ISSN (Online) : 2716-3555

Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala

Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,

Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.

e-mail:jim.fkep@usk.ac.id