FAKTOR SOSIAL EKONOMI, POLA MAKAN DAN PREVALENSI ANEMIA DEFISIENSI ZAT BESI PADA IBU HAMIL

khiyurul laila, Darmawati Darmawati

Abstract


Anemia merupakan masalah serius yang terjadi selama kehamilan dan disebabkan oleh beberapa faktor risiko diantaranya sosial ekonomi, graviditas, usia kehamilan, konsumsi tablet Fe dan pola makan.Faktor sosial ekonomi masih menjadi masalah yang dihadapi negara berkembang dan di Indonesia banyak ibu hamil yang memiliki gizi yang kurang disebabkan karena pola makan yang tidak seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sosial ekonomi, pola makan dan prevalensi anemia defisiensi zat besi pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar. Metode penelitian yang digunakan deskriftif naratifpendekatan cross sectional, populasi berjumlah 454 ibu hamil dengan responden sebanyak 90 orang yang dipilih dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui lembar kuesioner dan Hb meter. Hasil pengumpulan data menunjukkan bahwa prevalensi anemia defisiensi zat besi pada ibu hamil sebanyak 25.6%. Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan program penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil serta tindakan promotif dalam menghadapi masalah anemia defisiensi zat besi dan meningkatkan status gizi ibu hamil.


Full Text:

PDF

References


Ababiya, T., & Gabriel, T. (2014). Prevalence of anemia among pregnant women in ethiopia and its management : a review. International Reseach Journal of Pharmacy, 5(10), 737–750.

Achebe, M. M., & Gafter-gvili, A. (2017). How i treat anemia in pregnancy: Iron, cobalamin, and folate. Blood, 8(129), 940–949.

Arisman. (2010). Gizi daur kehidupan. Jakarta: EGC.

Bivolarska, A. V., Gatseva, P. D., & Maneva, A. I. (2016). The role of eating habits on the iron status of pregnant women. Journal of the American College of Nutrition, 35(2), 118–124. https://doi.org/10.1080/07315724.2015.1014946

Chrispinus Siteti, M. (2014). Anaemia in pregnancy: prevalence and possible risk factors in kakamega county, kenya. Science Journal of Public Health, 2(3), 216. https://doi.org/10.11648/j.sjph.20140203.23

Daru, J., Zamora, J., Fernández-Félix, B. M., Vogel, J., Oladapo, O. T., Morisaki, N., … Khan, K. S. (2018). Risk of maternal mortality in women with severe anaemia during pregnancy and post partum: a multilevel analysis. The Lancet Global Health, 6(5), e548–e554. https://doi.org/10.1016/S2214-109X(18)30078-0

Darmawati, Tahlil, T., Siregar, T. N., Kamil, H., Audina, M.,(2018). Antenatal care and iron deficiency anemia among pregnant women.Proceeding of AIC: Health and Life Sciences. 8(1). 13-24

Dhami, N. K., Reddy, M. S., & Mukherjee, A. (2012). Anemia During Pregnancy. Waste Water - Evaluation and Management, 2, 137–164. https://doi.org/10.5772/32009

Dinas Kesehatan Aceh. (2017). Laporan survei pemantauan status gizi provinsi aceh 2017. Aceh: Dinas Kesehatan Aceh.

Fatimah. (2011). Pola konsumsi dan kadar hemoglobin pada ibu di Kabupaten Maros. Makassar: Makara Kesehatan.

Gebre, A., & Mulugeta, A. (2015). Prevalence of anemia and associated factors among pregnant women in north western zone of tigray , northern ethiopia : a cross-sectional study. Journal of Nutrition and Metabolism, 2015, 1–7.

Grieger, J. A., & Clifton, V. L. (2015). A review of the impact of dietary intakes in human pregnancy on infant birthweight, 153–178. https://doi.org/10.3390/nu7010153

Ikeanyi, E. M., & Ibrahim, A. I. (2015). Does antenatal care attendance prevent anemia in pregnancy at term? Nigerian Journal of Clinical Practice, 18(3), 323–327.

Kemenkes RI. (2014). Standar tablet tambah darah bagi wanita usia subur dan ibu hamil. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Laporan Riskesdas 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://doi.org/10.1177/109019817400200403

Kiswari, R. (2014). Hematologi & transfusi. Jakarta: Erlangga.

Lebso, M., Anato, A., & Loha, E. (2017). Prevalence of anemia and associated factors among pregnant women in Southern Ethiopia : a community based cross-sectional study. PLoS ONE, 12(12), 1–11. https://doi.org/10.6084/m9.figshare.5616433.Funding

Lin, L., Wei, Y., Zhu, W., Wang, C., Su, R., Feng, H., & Yang, H. (2018). Prevalence , risk factors and associated adverse pregnancy outcomes of anaemia in Chinese pregnant women : a multicentre retrospective study. BMC Pregnancy and Childbirth, 18(111), 1–8.

Oguizu, & Chigbundu. (2016). Assessment of anaemia and dietary intake of pregnant women in ikwuano local government area abia state. Journal of Human Nutrition & Food Science, 4(2), 1–8.

Oktaviani. (2018). Faktor asupan zat besi dan sosio ekonomi dengan kejadian anemia dpada ibu hamil. Jurnal Skala Kesehatan, 9(1).

Reedy, J., Subar, A. F., George, S. M., & Krebs-smith, S. M. (2018). Extending Methods in Dietary Patterns Research, 1–8. https://doi.org/10.3390/nu10050571

Saaka, M., & Abdul, A. (2015). Role of dietary diversity in ensuring adequate haematological status during pregnancy, 4(4), 749–755. https://doi.org/10.5958/2319-5886.2015.00146.0

Schantz-Dunn, J., & Barbieri, R. L. (2017). Recognize and treat iron deficiency anemia in pregnant women. OBG Management, 29(12), 8–16.

Silverbeg, D. S. (2012). Anemia. Croatia: InTechle.

Soni, M., Agrawal, S., Soni, P., & Mehra, H. (2013). Causes of maternal mortality: Our scenario. Journal of SAFOG, 5(3), 96–98. https://doi.org/10.5005/jp-journals-10006-1236

WHO. (2011). Haemoglobin concentrations for the diagnosis of anaemia and assessment of severity. Micronutrients Indicators, 1–6. https://doi.org/2011


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



JIM FKEP

JURNAL ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN

ISSN (Online) : 2716-3555

Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala

Jl. Tgk. Tanoh Abee, Darussalam, Banda Aceh 23111,

Phone/Fax. Telp: +62651 7555249.

e-mail:jim.fkep@usk.ac.id