HUBUNGAN KADAR ALBUMIN SERUM DENGAN KEKUATAN OTOT GENGGAMAN PADA PASIEN KANKER DI RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
Abstract
Malnutrisi kanker menyebabkan peningkatan metabolisme energi dalam tubuh. Proses tersebut akan mengakibatkan penurunan konsentrasi protein dan massa sel tubuh. Penurunan sintesis protein yang berkelanjutan mempengaruhi fungsi sel otot dan penurunan massa sel otot rangka. Tes kekuatan otot genggaman tangan merupakan metode yang valid, sederhana dan reliabel untuk menggambarkan kekuatan otot secara keseluruhan. Disisi lain, albumin merupakan protein penting dalam tubuh dan banyak digunakan dalam penilaian status nutrisi karena sifatnya yang objektif dan kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar albumin serum dengan kekuatan otot genggaman pada pasien kanker di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Subjek penelitian ini adalah pasien kanker rawat inap yang akan menjalani terapi di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Kadar albumin serum dilihat dari hasil pemeriksaan laboratorium terakhir sebelum terapi. Kekuatan otot genggaman diukur dengan electronic handgrip dynamometer model EH101. Hasil penelitian dari 35 sampel menunjukkan bahwa kelompokjenis kelamin perempuan, kelompokusia 40-49 tahun, penderita kanker ovarium, dan menjalani kemoterapi paling banyak ditemukan. Rerata kadar albumin serum didapatkan 3,55+0,66. Rerata kekuatan otot genggaman pada pasien laki-laki 21,28+8,79 dan pada pasien perempuan 18,67+7,16. Hasil uji korelasi Pearson didapatkan hubungan yang signifikan dengan arah korelasi positif (p=0,025 dan r=0,640 untuk laki-laki; p=0,000 dan r=0,688 untuk perempuan) antara kadar albumin serum dengan kekuatan otot genggaman.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.