Profil Darah Ayam Bangkok Betina Berdasarkan Tingkatan Umur
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, nilai hematokrit dan jumlah trombosit darah ayam bangkok betina pada 2 kelompok umur yang berbeda. Penelitian ini menggunakan 30 ekor ayam bangkok betina yang dibagi menjadi 2 kelompok umur yaitu umur 8-11 bulan (K1) dan 12-15 bulan (K2). Sampel darah diambil melalui vena branchialis dengan menggunakan spuit steril, selanjutnya diamati jumlah eritrosit dan jumlah trombosit menggunakan kamar hitung neubauer, kadar hemoglobin ditentukan dengan metode Sahli dan nilai hematoktrit diukur dengan reader micro capiler. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan independent t-test. Hasil analisis statistik menunjukkan rata-rata (±SD) jumlah eritrosit yaitu 2,19±0,55 x106/mm3 (K1) dan 2,03±0,33 x106/mm3 (K2), kadar hemoglobin sebesar 7,36±1,11 g/dl (K1) dan 8,27±1,95 g/dl (K2), nilai hematokrit adalah 30,10±3,47 % (K1) dan 31,10±2,64 % (K2), dan jumlah trombosit sebesar 0,79±0,23 x105/mm3 (K1) dan 0,77±0,29 x105/mm3 (K2). Hasil uji analisis statistik menunjukkan jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, nilai hematokrit, dan jumlah trombosit tidak berbeda secara nyata (P>0,05) antar kelompok umur. Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa umur tidak mempengaruhi jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, nilai hematokrit dan jumlah trombosit pada ayam bangkok betina.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alfian. 2017. Jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit pada ayam bangkok, ayam kampung dan ayam peranakan. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan Unsyiah Banda Aceh.
Benjamin MM. 1978. Out Line of Veterinary Chemical Phatology. 3rd ed. The IOWA State University Press. Amerika Serikat, USA.
Bijanti, R. dan S. Partosoewignyo. 1992. HematologiVeteriner. Edisi I. Fakultas Kedokteran Hewan Univesitas Airlangga. Surabaya.
Chang, C. F., and P. B. Hamilton. 1979. The thrombocyte as the primary circulating phagocyte in chickens. Journal Reticuloendothel. Soc. 25:585–590.
Davey, C., A. Lill, and J. Baldwin. 2000. Variation during breeding in parameters that influence blood oxygen carrying capacity in shearwaters. Aust. J. Zool. 48:347-356.
Dharmawan, N.S. 2002. Pengantar Patologi Klinik Veteriner (Hematologi Klinik).Pelawa Sari, Denpasar.
Duka, M. Y., B. Hadisusanto, dan Helda. 2015. Status hematologis broiler umur 6 minggu yang diberi ransum komersial dan Probio FMPlus. Jurnal Kajian Veteriner. 3(2): 165-174.
Elizabeth, R. dan S. Rusdiana. 2012. Perbaikan manajemen usaha ayam kampung sebagai salah satu sumber pendapatan keluarga petani di pedesaan. Workshop Nasional Unggas Lokal :93-101.
Frandson, R.D. 1992. Anatomi dan Fisiologi Ternak. Edisi ke-4. Diterjemahkan oleh: B. Srigandono dan Koen Praseno. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Frandson, R.D., W.L. Wike, and A.D. Fails. 2009. Anatomy and Physiology of Farm Animals, 7th ed. Wiley-Blackwell, Iowa States USA.
George, J. N. 2000. Platelets. Lancet. 355:1531–1539.
Hall, J.E. dan A.C. Guyton. 2015. Fisiologi Kedokteran. Edisi ke 12. Diterjemahkan oleh: M. Widjajakusumah, dan A. Tanzil. EGC, Jakarta.
Isroli., S. Susanti, W. Widiastuti, T. Yudiarti, dan Sugiharto. 2009. Observasi beberapa variabel hematologis ayam kedu pada pemeliharaan intensif. Seminar Nasional Kebangkitan Peternakan 2009. Fakultas Diponegoro, Semarang.
Jacobson, E.R. 2007. Infectious Diseases and Pathology of Reptiles. CRC Press, Boca Raton.
Jain, N. C. 1993. Essential of Veterinary Hematology. Lea and Febriger, Philadelphia.
Kaisiri, L. 2005. Pengelompokan Ayam Bangkok sebagai Ayam Aduan Berdasarkan Sifat Morfologi di Kabupaten Manokwari. Skripsi. Jurusan Produksi Ternak FPPK UNIPA, Manokwari.
Klinger, M. H., and W. Jelkmann. 2002. Role of blood platelets in infection and inflammation. J. Interf. Cytok. Res. 22:913–922.
Kusnadi, E. 2008. Pengaruh temperatur kandang terhadap konsumsi ransum dan komponen darah ayam broiler. J.Ind.Trop. Anim.Agric. 33(3):197-202.
Kusumasari, Y., V. D. Yunianto, dan E. Suprijatna. 2012. Pemberian fitobiotik yang berasal dari Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap kadar hemoglobin dan hematokrit pada ayam broiler. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 1 (4).
Natalia, R. D. 2008. Jumlah Eritrosit, Nilai Hematokrit dan Kadar Hemoglobin Ayam Pedaging Umur 6 Minggu yang Diberi Suplemen Kunyit, Bawang Putih dan Zink. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Piliang, W. G. dan S. Djojosoebagio. 2006. Fisiologi Nutrisi, Vol.2. IPB Press, Bogor.
Prabahakar, M., W. B. Ershler and D. L. Longo. 2009. Bone marrow, thymus and blood: changes across the lifespan. J. Aging Health, 5(3): 385-393.
Rahayu, B. W. I., A.E.P. Widodo, dan R. Sarunggalo. 2010. Penampilan pertumbuhan ayam persilangan kampung dan bangkok. Jurnal Ilmu Peternakan. 5(2):77-81.
Smith, H. A., T. C. Jones, and R. H. V. Pathology. 1996. Lysosome function in the regulation of the secretory process in cells of the anterior pituitary gland. J. Cell Biol, 31, 319-347.
Strakova, E., V. Vecerek, P. Suchy, and P. Kresala. 2001. Red and white blood-cell analysis in hens during the laying period. Czech J. Anim. Sci., 46,388–392.
Sturkie, P.D. 1976. Avian Physiology. 3rded. Springer Verlag, New York.
Suryana, D. 2013. Cara Beternak dari Berbagai Jenis Ayam dan Habitatnya. Gramedia, Jakarta.
Swenson, M. J. 2015. Physiology Properties and Cellular and Chemical Constituent of Blood.Duke’s Physiology of Domestic Animals. 10th ed. Cornell University Press, Ithaca and London.
Swenson, M. J. 2004. Physiological Properties and Cellular and Chemical Constituent of Blood In Dukes Physiology of Domestic Animals, 11th ed. Comstock Publishing Associates a Divisions of Cornell University Press Ithaca and London, New York.
Usman, A., K. A. Kamil, dan A. Mushawwir. 2016. Profil hematologis ayam petelur yang diberi kitosan dan tanpa kitosan pada kondisi “upper thermoneutral zone”. Jurnal Ilmu Ternak. 1(1): 27-35.
Wahyuni, N.Y., N. Mayasari, dan Abun. 2012. Pengaruh penggunaan ekstrak kulit jengkol (Pithecellobium jiringa) dalam ransum terhadap nilai hematologi ayam broiler. Student E-J. 1(1):1-5.
Wardhana, A. H., E. Kencanawati, Nurmawati, Rahmaweni, dan C. B. Jatmiko. 2001. Pengaruh pemberian sediaan patikan kebo (Euphobia hirta L) terhadap jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan nilai hematokrit pada ayam yang diinfeksi dengan Eimeria tenella. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner. 6(2):126-133.
Weis, D.J. and K.J. Wadrop. 2010. Schalm’s Veterinary Hematology. 6th ed. Blackwell Publishing Ltd, Oxford.
Winarsih, W. 2005. Pengaruh Probiotik dalam Pengendalian Salmonellosis Subklinis pada Ayam Gambaran Patologis dan Performan. Thesis. Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
DOI: https://doi.org/10.21157/jim%20vet..v8i3.7296
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.