GAMBARAN HISTOPATOLOGIS GINJAL IKAN MUJAIR (Oreochromis mossambicus) YANG TERPAPARMERKURI KLORIDA (HgCl2) (Histopatology of Tilapia Fish (Oreochromis mossambicus) Kidneys Exposed by Mercury chloride (HgCl2))

dewi sandra, Dwinna Aliza, nazaruddun nazaruddin

Abstract


ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran histopatologis ginjal ikan mujair (Oreochromis mossambicus)  yang terpapar merkuri klorida (HgCl2). Sampel yang digunakan adalah ikan mujair sebanyak 36 ekor, berjenis kelamin jantan, dan berat badan 200-300 gram, yang diambil dari tambak Gampong Cadek Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 kelompok perlakuan, dengan 3 kali ulangan, yaitu PO (kontrol), PI (konsentrasi 0,25 ppm), PII (konsentrasi 0,50 ppm), dan PIII (konsentrasi 0,75 ppm) masing-masing perlakuan terdiri atas 9 ekor ikan. Pengambilan sampel dilakukan pada hari ke 10, 20, dan 30 setelah perlakuan. Ikan dieutanasia kemudian dilakukan nekropsi untuk mengambil organ ginjal dan difiksasi dalam NBF 10%, selanjutkan dilakukan pembuatan sediaan histopatologi dan diwarnai dengan hematoksilin eosin. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelompok perlakuan PI, PII, dan PIII pada hari ke-10, 20, dan 30 mengalami kerusakan histopatologis berupa pembengkakkan glomerulus, nekrosis pada epitel tubulus, dan infiltrasi sel radang. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kerusakan jaringan ginjal akan semakin parah seiring dengan peningkatan dosis dan lama paparan HgCl2.

Kata kunci : Ginjal, ikan mujair, histopatologis, merkuri klorida, Oreochromis mossambicus.

 

ABSTRACT

This research was aimed to find out the histopathological features of tilapia fish (Oreochromis mossambicus) kidneys exposed to mercury chloride (HgCl2). A total of 36 tilipia fish with the criteria of male sex and 200-300 gram weigh were used in this study which were collected from Cadek ponds, Aceh Besar. Research implemented a completely randomized design (RAL) of 4 treatment group, with 3 repetitions, ie PO (control), PI (concentration 0.25 ppm), PII (concentration 0.50 ppm), and PIII (concentration 0.75 Ppm) 9 fish each. All fish were treated for 10, 20, and 30 days. Fish were eutanized then necropsied, kidney were collected and fixed in NBF 10% before proceed with histopathology preparation with hematoxylin eosin staining method. The results showed that group PI, PII, and PIII on day 10, 20, and 30 experienced histopathologic damage in the form of glomerular swelling, necrosis of tubular epithelium, and infiltration of inflammatory cell found in kidney tissue. In conclusion, the damage of kidney tissue more severe along with increasing doses and the longer exposed of fish with HgCl2..

 

Keywords : kidneys, tilapia fish, histopathology, mercury chloride, Oreochromis

mossambicus.


Full Text:

PDF

References


Bevelander, G dan J. Ramaley. 1988. Dasar-dasar Histologi. Penerbit Erlangga :Jakarta

Camargo, M. M. P dan C. B. R. Martinez. 2007. Histopathology of Gills, Kidney and Liver of a neutropical fish caged in an urban stream. Neotropical Ichtiology, 5(3):327-336.

Darmono. 2008. Lingkungan Hidup dan Pencemaran Hubungannya dengan Toksikologi Senyawa Logam. UI – Press. Jakarta.

Dwima, D., H. Titin, dan Junianto. 2013. Studi Toksisitas merkuri klorida (HgCl2) terhadap struktur mikroanatomi dan pertumbuhan ikan Tagih (Mystus nemurus). Jurnal perikanan kelautan. 4(4):2088-3137.

Ersa, I.M. 2008. Gambaran Histopatologi Insang, Usus Dan Otot Pada Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) Di Daerah Ciampea Bogor. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Handy, R. D. and W. S. Penrice. 1993. The influence of high oral doses of mercuric chloride on organ toxicant concentrations and histopathology in rainbow trout, Oncorhynchus mykiss. Comparative Biochemistry and Physiology (C), 106: 717-724.

Kiernan, J.A. 1990. Histological And Histochemical Methods: Theory and praktice, 2nd ed. Pergamon Press. Oxford.

Mentari, T. 2015. Efek Pemberian Minyak Cengkeh (Syzygium aromaticum) Terhadap Anastesi Umum pada Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus). Skripsi. Banda Aceh: Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Syiah Kuala.

Nirmala, K., Y.P. Hastuti, dan V. Yuniar. 2012. Toksisitas Merkuri (Hg) dan Tingkat Kelangsungan Hidup, Pertumbuhan, Gambaran Darah, dan Kerusakan Organ Pada Ikan Nila Oreochromis niloticus. Jurnal Akuakultur Indonesia, 11(1):38-48

Palar, H. 2008. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Ravichandran, M. 2004. Interactions between mercury and dissolved organic mattera review. Chemosphere 55:319-331.

Setyowati, A., D. Hidayati, P.D.N. Awik, dan N. Abdulgani. 2010. Studi Histopatologi Hati Ikan Belanak (Mugil cephalus) di Muara Sungi Aloo Sidoarjo. Skripsi. ITS. Surabaya.

Sifailah. 2014. Gambaran Histologi Organ Ginjal dan Testis Ikan Aligator (Atractosteus spatula). Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan.

Siregar, T.H., P. Nandang, dan Dwiyitno. 2010. Efektivitas kmk dan Na2edta dalam mengabsorbsi paparan merkuri pada ikan lele (Clarias Batrachus). Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan. 5 (2):135-140.

Suseno, H. dan Budiawan. 2010. Bioakumulasi Anorganik dan Metil Merkuri oleh Oreochromis mossambicus, Pengaruh Konsentrasi Merkuri Anorganik dan Metil Merkuri dalam Air. Jurnal Teknologi Pengelolaan Limbah, 13 (1): 49-62.

Takashima, F. dan T. Hibiya. 1995. An Atlas of Fish Histology. Normal and Pathological Features Fumio. Gustav Fischer Verlag. Stuggart. New York.

Tresnati, J., M.I. Djawad, dan S. Bulqish. 2007. Kerusakan Ginjal Ikan Pari Kembang (Dasyatis kuhli) Yang diakibatkan oleh Logam Berat Timbal ( Pb). Jurnal sains dan Teknologi, 7(3):153-160.

Widyaningrum, T. dan T. Suharyanti. 2010. Pengaruh Merkuri Klorida Terhadap Pertumbuhan dan Histopatologi Ginjal Ikan Nila (Oreochromis niloticus, Linn). jurnal Seminar Nasional VIII Pendidikan Biologi.




DOI: https://doi.org/10.21157/jim%20vet..v5i1.4775

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.