PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN AMPAS TAHU, JAGUNG, DEDAK DAN BUNGKIL KEDELAI YANG DI FERMENTASI DALAM RANSUM KOMERSIAL TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA AYAM KAMPUNG(Effect of Tofu Waste, Corn, Bran, and Fermented Soybean Meal Mixture Addition in Commercial Rations to Spermatozoa Quality of Gallus Domestica)
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian campuran ampas tahu, jagung, dedak dan bungkil kedelai fermentasi dalam ransum komersial terhadap kualitas spermatozoa ayam kampung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 4 kali ulangan, kelompok perlakuan 1 (P0): ayam diberi 100% ransum komersial, perlakuan 2 (P1): ayam diberi 90% ransum komersial + 10% campuran ampas tahu, jagung, dedak dan bungkil kedelai fermentasi, kelompok 3 (P2): ayam diberi 80% ransum komersial + 20% campuran ampas tahu, jagung, dedak dan bungkil kedelai fermentasi dan kelompok 4 (P3) ayam diberi 70% ransum komersial + 30% campuran ampas tahu, jagung, dedak dan bungkil kedelai fermentasi. Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore) dengan takaran 100gr/ekor/hari selama 30 hari. Pada hari ke 31 sampel semen dikoleksi dengan metode masase. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis varian (ANAVA) yang dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian campuran ampas tahu, jagung, dedak dan bungkil kedelai yang difermentasi dalam ransum komersial berpengaruh secara nyata (P<0,05) terhadap peningkatan konsentrasi spermatozoa dan penurunan persentase spermatozoa abnormal, namun tidak berpengaruh secara nyata (P>0,05) terhadap persentase motilitas dan spermatozoa hidup ayam kampung. Rata-rata konsentrasi dan persentase spermatozoa abnormal pada kelompok P3 berbeda secara nyata (P<0,05) dibandingkan dengan P0, namun tidak berbeda secara nyata (P>0,05) dengan P1 dan P2. Pemberian campuran ampas tahu, jagung, dedak dan bungkil kedelai fermentasi dalam ransum komersial dapat meningkatkan konsentrasi dan penurunan persentase spermatozoa abnormal, namun tidak berpengaruh terhadap persentase motilitas dan spermatozoa hidup ayam kampung.
Kata kunci: Ayam Kampung, Kualitas Spermatozoa, Pakan Fermentasi
ABSTRACT
This study aimed to determined the effect of tofu dregs, corn, bran and fermented soybean meal mixture addition in commercial rations towards the quality of Gallus domestica spermatozoa. This study used completely randomized design (CRD) consisting of 4 treatment group by four times repetition. First group (P0), chickens were fed with 100 % commercial rations, second group ( P1 ) were fed with 90 % commercial rations + 10 % mixture of tofu dregs, corn, bran and fermented soybean meal (TCBF), third group ( P2 ) were fed with 80 % commercial rations + 20 % of TCBF mixture, and fourth group ( P3 ) were fed with 70% commercial rations + 30 % of TCBF mixture. Feeding were twice a day (morning and evening) by 100g/each/day for 30 days. Semen sample were collected in 30th days by massage method. Acquired data were analyzed in Analysis of Variance (ANOVA) then proceed with Duncan test. The result showed that the mixture addition of tofu dregs, corn ,bran and fermented soybean meal in commercial rations significantly affect (P<0,05) to spermatozoa concentration and decreased of abnormal spermatozoa, but not significantly affect (P>0,05) to motility percentage and life spermatozoa in Gallus domesticus. Mean of spermatozoa abnormality and concentration in P3 was significantly different to P0, but not significantly different (P>0,05) when compared to P1 and P2. Mixture addition of tofu dregs, corn, bran and fermented soybean meal in commercial rations was capable to increased spermatozoa concentration and reduced percentage of spermatozoa abnormality, but was not affect motility and life spermatozoa percentage of Gallus domesticus.
Keywords: Gallus domestica, Quality of spermatozoa, Fermented feed
Full Text:
PDFReferences
Biester, H.E. and L.H. Schwarte. 1965. Diseases of Poultry. 5th ed. The IOWA University. Press IOWA. USA.
Burrows, W.H., and J.P. Quinn. 1937. The collection of spermatozoa of domestic fowl and turkey. Poult Sci 16: 19–24.
Cameron, A.W.N., P.M. Murphy, and C.M. Oidham. 1988. Nutrition of rams and output of spermatozoa. Proc. Aust. Soc. Animal Prod.17:162-165.
Hafez, B and E.S.E Hafez. 2004. Reproduction in Farm Animals. Lea and Febiger, Philadelphia.
Hardijanto. 1993. Pengaruh semen ayam segar maupun setelah diencerkan dan disimpan melalui inseminasi buatan terhadap fertilitas dan kematian embrio telur ayam kampung. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan. 3(4): 47-56.
Kementrian Pertanian. 2015. Populasi Ayam Buras menurut Propinsi 2009-2015. http://www.deptan.go.id/. Di akses pada tanggal 24 Oktober 2016.
Louis, G.F., A.J. Lewis, W.C. Weldon, P.S. Miller, R.J. Kittok, and W.W. Stroup. 1994. The effect of protein intake on Boar libido, semen characteristics, and plasma hormone concentrations. Journal of Animal Science 72(8):2038-2050.
Maulana, M.L. 2008. Analisa Pendapatan Peternak Ayam Ras Pedaging Pola Kemitraan Inti Plasma (Studi Kasus Peternak Plasma Tunas Mekar Farm di Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor, Jawa Barat). Skripsi. Fakultas Peternakan IPB, Bogor.
Sastrodihardjo, S. dan H. Resnawati. 1999. Inseminasi Ayam Buras Meningkatkan Produksi Telur Mendukung Pengadaan DOC Unggul. Penebar Swadaya, Yogyakarta.
Steel, R.G.D. and Torrie, J.H. 1980, Principles and Procedures of Statistics, Mc Graw-Hill Book C. New York.
Sujono. 2003. Tampilan Produksi Telur, Produksi Karkas dan Kualitas Semen Ayam Arab yang Diberi Pakan Mengandung Berbagai Aras Bekatul Fermentasi dengan Rhizopus oligosporus. Disertasi. Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga, Surabaya.
Sukaryana, Y., U. Atmomarsono, V.D. Yunianto, dan E. Supriyatna. 2011. Peningkatan nilai kecernaan protein kasar dan lemak kasar produk fermentasi campuran bungkil inti sawit dan dedak padi pada broiler. JITP. 1(3): 167-172.
Sulandari, S., M.S.A. Zein, S. Paryanti, T. Sartika, M. Astuti, T. Widjastuti, E. Sudjana, S. Darana, I. Setiawan, dan D. Garnida. 2007. Keanekaragaman Sumber Daya Hayati Ayam Lokal Indonesia: Manfaat dan Potensi. Pusat Penelitian Biologi-LIPI, Bogor. Hal: 45-67.
Toelihere. 1993. Inseminasi Buatan Pada Ternak. Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor. Penerbit Angkasa. Bandung. Hal: 75-77; 84-85; 120-128; 266-267.
Yuwanta, T. 1993. Produksi dan reproduksi ayam kampung pada sistem pemeliharaan dan waktu perkawinan yang berbeda. Buletin Peternakan. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.24815/jimvet.v1i2.3250
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.