Deteksi Transmisi Vertikal Salmonella Sp. Pada Ayam Petelur Di Kabupaten Aceh Besar
Abstract
Salmonella sp. merupakan bakteri penyebab terjadinya salmonellosis pada manusia dan hewan. Salmonella sp. adalah salah satu penyebab kerusakan pada telur karena adanya infeksi pada induk ayam, sehingga telur yang dihasilkan juga bisa terinfeksi oleh Salmonella sp. Penularan secara vertikal dapat terjadi ketika saluran cerna induk ayam terinfeksi oleh Salmonella sp. dan diikuti dengan bakterimia, sehingga saluran reproduksi ikut terinfeksi. Penelitian ini bertujuan mendeteksi transmisi vertikal Salmonella sp., pada ayam petelur. Sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu 10 swab kloaka dan 10 butir telur ayam yang berasal dari ayam petelur yang terlihat mengalami diare. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, dan pemeriksaan sampel dilakukan dengan metode Carter yang dimodifikasi. Isolasi bakteri dilakukan dengan penanaman sampel pada media Salmonella-shigella agar, dan identifikasi dengan pewarnaan Gram dan uji biokimia sederhana. Hasil penelitian berhasil mengidentifikasi adanya infeksi pada ayam petelur oleh 2 spesies Salmonella sp. yaitu Salmonella typhimurium dan Salmonella gallinarum. Hasil deteksi Salmonella, sp. pada telur tidak didapatkan adanya patogen tersebut. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa tidak ditemukan adanya transmisi vertikal Salmonella sp. pada ayam petelur di Kabupaten Aceh Besar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amiruddin, R. R., Darniati. dan Ismail. (2017). Isolasi dan identifikasi Salmonella sp. pada ayam bakar di rumah makan kecamatan Syiah Kuala kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner, 1(3): 265-274.
Apriyanthi, D. P. R. V., Laksmita, A. S. dan Widayanti, N. P. (2022). Identifikasi bakteri kontaminan pada gelang tri datu. Bioma: Jurnal Bilogi Makassar, 7(2): 24-33.
Astria, C., Okprana, H., Wanto, A., Hartama, D. dan Tambunan, H. S. (2020). Implementasi inferensi fuzzy tsukamoto pada prediksi penjualan telur ayam Eropa pada bisnis raffa telur. Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer, 4(1): 58-61.
Bilyaro, W., Lestari, D. dan Endayani, A. S. (2021). Identifikasi kualitas internal telur dan faktor penurunan kualitas selama penyimpanan. Journal of Agriculture and Animal science (Agrimals), 1(2): 1-8.
Broz, P., Ohlson, M. B. dan Monack, D. M. (2012). Innate immune response to Salmonella typhimurium, a model enteric pathogen. Gut microbe, 3(2): 62-70.
Chusniati, S., Budiono, R. N. dan Kurnijasanti, R. (2009). Deteksi Salmonella sp. pada telur ayam buras yang dijual sebagai campuran jamu di kecamatan Sidoarjo. Journal of Poultry Disease, 2(1): 20-23.
Dar, M. A., Urwat, U., Ahmad, S. M., Ahmad, R., Kashoo, Z. A., Dar, A., Bhat, S. A., Mumtaz, P. T., Shabir, N., Syah, R. A. dan Heidaris, M. (2019). Gene expression and antibody response in chicken against Salmonella typhimurium challenge. Poultry Science, 98(5): 2008-2013.
Fabrega, A. dan Vila, J. (2013). Salmonella enterica serovar typhimurium skills to succeed in the host: virulence and regulation. Journal ASM, 26(2): 308-341.
Fatayati,I., Amanda, A. C., Nurhayati, E., Djohan, H. Sutriswanto. dan Komara, N. K. (2023). Gambaran cemaran mikroba terhadap masa simpan dan kebersihan penyimpanan telur ayam ras. Jurnal Riset Ilmiah, 2(5): 1674-1683.
Fatiqin, A., Novita, R. dan Apriani, I. (2019). Pengujian Salmonella dengan menggunkan media SSA dan E. coli menggunakan media EMBA pada bahan pangan. Jurnal Indobiosains, 1(1): 22-29.
Femila, P., Jiwintarum, Y. dan Yustin, E. (2018). Identifikasi bakteri Salmonella sp. pada lalat hijau (Chrysomya megacephala). Jurnal Analis Medika Bio Sains, 5(1): 25-31.
Fhitryani, S., Suryanto, D. dan Karim, A. (2017). Pemeriksaan Eschericia coli, Staphylococcus aureus dan Salmonella sp. pada jamu gendong yang dijajakan di kota Medan. Jurnal Biologi Lingkungan, Industri, Kesehatan, 3(2):142-151.
Ftouhy, F. Z. E., Nassik, S., Nacer, S., Kairi, A., Charrat, N., Attrassi, K., Fagrach, A., Bahir, M. A., Derqaoui, S. dan Hmyene, A. (2020). Bacteriology quality of table eggs in Maroccoan formal an informal sekctor. International Journal Foo an Science, 2022(3): 1-9.
Gantois, I., Ducatelle, R., Pasmans, F., Haesebrouck, F., Gast, R., Humphrey, T. J. dan Immerseel, F. V. (2009). Mechanism of egg contamination by Salmonella enteritidis, FEMS Microbiol, 33(4): 718-738.
Gantois, I., Eekhaut, V., Pasmans, F., Haesebrouck, F., Ducatelle,R. dan Immerseel,F. V. (2008). A comparative study on the pathogenesis of egg contamination by different serotypes of Salmonella. Avian Pathology, 37(4): 399-406.
Hartanto, D. (2021). Diagnosis dan tatalaksana demam tifoid pada dewasa. Continuing Medical Education, 48(1): 1-3.
Hutasoit, K. T., Rastina. dan Abrar, M. (2017). Deteksi Salmonella enterica serovar enteridis pada telur ayam buras dari warung kopi di Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner, 1(2): 243-247.
Istiana. (1998). Keberadaan Salmonella sp. pada telur yang gagal menetas dan anak itik pasca tetas di pusat penetasan itik alabio di kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan. Media Veteriner, 5(2): 27-31.
Jannah, R., Safika., Jalaluddin, M., Darmawi., Farida. dan Aliza, D. (2017). Jumlah koloni bakteri selulotik pada sekum ayam kampong (Gallus domesticus). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner, 1(3): 558-565.
Jeujanan, S. (2022). Identifikasi bakteri pada ikan asap yang dipasarkan di pasar Pharaa kabupaten Jayapura. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 6(3): 239-246.
Jia, S., Andrea, R. M., Andrews, D. M., Undrewood, G. J. dan Chousalkar, K. K. (2020). Challenges in vaccinating layer hens against Salmonella typhimurium. Vaccines, 8(4): 1-12.
Jiang, L., Gan, C. R. R., Gao, J. dan Loh, X. J. (2016). A perspective on the trends and challenges facing porphyrin-based anti-microbial materials. Small journal,12(27): 1-36.
Judio, M. P., Karyanti, M., Subekti, D., Supriyanto, B. dan Baird, K. (2017). Antimicrobial suspceptibility circulating Salmonella typhi serotypes in children in Jakarta Indonesia. Journal of Mikcrobiology and Infectious Disease, 7(1): 29-35.
Khatun, M. F., Khan, M. A. S., Ahmed, M. F., Rahman, M. M. dan Rahman, S. R. (2022). Assesment of foodborne transmission of Salmonella enteritidis in hens and eggs in Bangladesh. Veterinary Medicine and Science, 8(5): 1-8.
Kurniawat, D., Halimahtussaddiyah, R. dan Nurkhadijah. (2013). Isolasi dan identifikasi bakteri kinolitik dari produksi pangan terasi udang local Sulawesi Tenggara serta uji aktivitas enzimatik. Jurnal Program Studi Kimia, 3(2): 86-96.
Long, M., Yu, H., Chen, Y. L., Wu, G., Zhao, S., Deng, W., Chen, S., Zhou, K., Liu, S., Ao, L. H. X., Yan, Y., Ma, M., Wang, H., Davis, M. A., Jones, L., Li, B., Zhang, A. dan Zhou, L. (2017). Recovery of Salmonella isolated from eggs and the commercial layer farms. Gut Pathogen, 9(74): 1-9.
Maghfirah, R., Jamin, F., Darniati., Erina., Abrar, M. dan Salim, M. N. (2022). Pengaruh suhu dan waktu penyimpanan terhadap penetrasi Salmonella sp. yang diaplikasikan pada kerabang telur ayam ras. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner, 6(3): 169-176.
Mahmudah, R., Baharuddin, M. dam Soppewali. (2016). Identifikasi dan isolasi bakteri termofilik dari sumber air panas Lejja, kabupaten Soppeng. Al-kimia, 4(1): 31-42.
Maritsa, H., Aini, F., Nurhakim. D. S., Sihombing, G. M. dan Saputra, A. (2017). Isolasi dan identifikasi cemaran bakteri Salmonella sp. pada daging ayam dan ikan mentah. Bio-site, 3(3): 47-70.
Martelli, F. dan Davies, R. H. (2012). Salmonella serovars isolated from table eggs: an overview. Food Research International, 45(2):745-754.
Marzuki, A. dan Rozi, B. (2018). Pemberian pakan bentuk cramble dan mash terhadap produksi ayam petelor. Jurnal Ilmiah Inovasi, 18(1): 29-34.
Masturina, Fakhrurrazi, Abrar, M., Erina., Wahyuni, S. dan Budiman H. (2017). Isolasi bakteri Salmonella sp pada kandang ayam broiler di Desa Cot Sayun Kecamatan Blang Bintang Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner, 1(3): 375-382.
Maulidiyah, N., Santoso, H. dan Syauqi, A. (2020). Analisis perbandingan kadar protein telur itik (Khaki campbell) sebelum dan sesudah perendaman dengan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) pada pengasinan. Jurnal Ilmiah Sains Alami (Known Nature), 2(2): 14-21.
Murwani, S., Qosimah, D. dan Amri, I. A. (2017). Penyakit Bakterial pada Ternak Hewan Besar dan Unggas. UB Press, Malang.
Ningsih, P. A., Rastina. dan Abrar, M. (2021). Deteksi cemaran Salmonella sp. pada ikan patina sap (Pangasius sutchi) di desa Koto Masjid kabupaten Kampar, Riau. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner, 5(1): 68-73.
Orr, B. B. dan Moree, E. N. (1953). Longevity of Salmonella gallinarum. Poultry Science, 5(1): 800-805.
Ostwal, K., Nikalje, A. dan Shah, P. (2017). Salmonella gallinarum from human sample-first case report in India and an alarm to non-vegetarians and poultry workers. Gavin Publisher Infectious Disease Diagnosis and Treatment, 2017(1): 1-3.
Pande, V. V., evon, R. L., Sharma, P., Whorter, A. R. dan Choualkar, K. K. (2016). Study of Salmonella typhimurium infection in laying hens. Frontiers in Microbiology, 7(203): 1-10.
Prima,I.B. (2023). Untung Beternak Ayam Kampung. CV Pustaka Media Guru, Surabaya.
Puspadewi, R., Adirestuti, P. dan Abdulbasith, A. (2017). Deteksi Staphylococcus aureus dan Salmonella pada jajanan sirup. Jurnal Ilmiah Manurung, 3(1): 26-33.
Rawendra, R. dan Waluyo, S. T. (2018). Kupas Tuntas Penyakit Unggas. Media Nusa Creative, Malang.
Reu, K., Henyndrickx, M., Grijspreerdt, K, Rodernburg, B., Tuyttens, F., Uyttendaele, M. dan Herman, L. (2008). Estimation of the vertical and horizontal bacterial infection of hen’s table eggs. Worlds Poultry Science Journal, 64(5): 142-146.
Rianto, A., Isrul, M., Anggarini, S. dan Saleh, A. (2018). Isolasi dan identifikasi fungi endofit daun jambu mete (Anacardium occidentale L.) sebagai antibakteri terhadap Salmonella typhimurium. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 4(2): 109-121.
Sari, N., Erina., Abrar, M., Wardani, E., Fakhrurrazi dan Daud, R. (2018). Isolasi dan identifkasi Salmonella sp. dan Shigella sp. pada feses kuda bendi di Bukittinggi Sumatera Barat. Jurnal Ilminah Mahasiswa Veteriner, 2(3): 402-410.
Satria, R. G., Hamid, I. S., Wibawati, P. A.,Theresia, A., Estoepanfestie, S., Saputro, A. L. dan Praja, R. N. (2021). Identifikasi Salmonella sp. pada susu segar di peternakan sapi perah kecamatan Licin kabupaten Banyuwangi. Media Kedokteran Hewan, 32(3): 114-118.
Seockmo, K., Eduardo, X., Thomas, K. dan Ladisch, M. R. (2016). Salmonella in shell eggs: mechanism, prevention and detection. Journal of Nutrition & food sciences, 6(1): 1-7.
Sudarwanti, C. S. dan Maisyarah. (2017). Uji cemaran Salmonella pada minuman cappuccino cincau yang dijual di kota Kendiri. Jurnal Analisis Kesehatan Kendari, 2(1): 47-54.
Sumarsih. Dan Fauziyyah, A. (2021). Pengaruh penambahan ekstrak bawang putih dan cabai pada telur asin itik terhadap kandungan protein, total mikroba, dan tingkat kesukaan konsumen. Food Scientia Journal of Food Science and Technology, 1(1): 25-36.
Supriatin, Y. dan Thahir, B. Y. (2017). Analisis pertumbuhan Salmonella typhi dan Shigella dysenteriae pada media Salmonella Shigella Agar (SSA) dengan penambahan tepung darah sapi. Staba, 1(1): 21-27.
Susanti, F., Murtini, S. dan Wibawan, I. W. T. (2020). Respons kekebalan tubuh ayam IPB D1 yang memiliki gen TLR4 terhadap infeksi bakteri Salmonella enteritidis.Jurnal Veteriner, 21(2): 208-215.
Syauqi, A. (2017). Mikrobiologi Lingkungan Peranan Mikroorganisme dalam Kehidupan. ANDI, Yogyakarta.
Thairu, Y., Nasir, I. A. dan Usman Y. (2014). Laboratory perspective of Gram staining and its significance in investigation of infectious disease. African Journal of Medicine, 1(4): 168-174.
Tuhumury, P. D. A., Kaihena, M. dan Seumahu, C. A. (2022). Analisa total bakteri Salmonella spp. pada produk ikan cakalang asap yang diuala di beberapa pasar di kota Ambon. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi, 10(2): 682-694.
Usman, D., Ashar, T. dan Naria, E. (2014). Analisa kandungan Salmonella sp. pada telur mentah dan telur konsumsi setengah matang pada warung kopi di jalan Samanhudi Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun tahun 2013. Jurnal Lingkungan dan Keselamatan Kerja, 1(1): 1-6.
WHO (World Health Organization), (2023). Weekly epidemiological record.
Wulandari, R. B. (2010). Isolasi dan identifikasi Salmonella spp. pada telur dan saluran reproduksi ayam petelur di Desa Curug Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor. Skripsi, Institut Pertanian Bogor.
Yanestria, S. M., Rahmaniar, R. P., Wibisono, F. J. dan Effendi, M. H. (2019). Detection of invA gene of Salmonella from milkfish (Chanos chanos) at Sidoarjo wet fish market, Indonesia, using polymerase chain reaction technique. Veterinary world, 12(1): 170-175.
Yunus, R., Mongan, R. dan Rosnani. (2017). Cemaran bakteri gram negative pada jajanan siomay di kota Kediri. Medical Laboratory Technology Journal, 3(1): 87-92.
Zain, R., Hadanah, S., Damayanti, R. dan Warsito, S. H. (2021). Detection of Salmonella sp. on technology, 2(12): 31-36.
Zhang, Y., Chen, Y., Gu, T., Xu, Q., Zhu, G. dan Chen, G. (2019). Effect of salmonella enterica serovar enteritidis infection on egg production and immune response of the laying duck Anas platyhynchos. PeerJ,7(10): 1-20.
DOI: https://doi.org/10.21157/jim%20vet..v8i2.30928
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.