Pengaruh Lama Penyimpanan Dadih Gayo Pada Suhu Refrigerator Terhadap Jumlah Total Bakteri

Rastina Rastina, Kamilah Hayati SN, Teuku Reza Teuku Reza Ferasyi, Ismail Ismail, Azhari Azhari

Abstract


Dadih merupakan salah satu jenis olahan susu yang dibuat melalui proses fermentasi secara alami pada suhu ruang selama 48 jam. Masa penyimpanan dadih yang relatif singkat pada suhu ruang membuat jumlah populasi mikroorganisme dapat meningkat secara signifikan dan menyebabkan kerusakan produk. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh lama penyimpanan dadih gayo pada hari ke 7, 14, dan 21 yang disimpan pada suhu refrigerator terhadap jumlah total bakteri. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari satu perlakuan, yaitu penyimpanan pada refrigerator dengan suhu 4⁰C-10⁰C. Pada setiap perlakuannya terdiri dari tiga kali ulangan yaitu penyimpanan pada hari ke-7 (2 buah tabung bambu), hari ke-14 (2 buah tabung bambu) dan hari ke-21 (2 buah tabung bambu). Hasil penelitian didapatkan rata-rata total bakteri dadih gayo pada hari ke 7, 14, dan 21 masing-masing sebesar 7,23, 7,33, dan 7,71. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan lama penyimpanan pada hari ke 7, 14 dan 21 tidak berpengaruh pada jumlah total bakteri dadih gayo yang disimpan pada suhu refrigerator.


Keywords


Dadih; jumlah total bakteri; suhu refrigerator; lama penyimpanan

Full Text:

PDF

References


[BSN] Badan Standarisasi Nasional. (2008). Standar Nasional Indonsesia Nomor 2897 Tentang Metode Pengujian Cemaran Mikroba dalam Daging, Telur dan Susu, serta Hasil Olahannya. Jakarta (ID): BSN.

Afriani. (2008). Kualitas dan potensi dadih sebagai tambahan pendapatan peternak kerbau di Kabupaten Kerinci. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 11(3): 115-120.

Afriani. (2010). Pengaruh penggunaan starter bakteri asam laktat Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus fermentum terhadap total bakteri asam laktat, kadar asam dan nilai pH dadih susu sapi. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 13(6):279-285.

Afriani. (2012). Kualitas dan aktivitas antimikroba produk dadih susu sapi pada penyimpanan suhu rendah. Agrinak, 2(1):11-16.

Andayani, R., Yenti, R. dan Gustiva, W. (2011). Pengaruh lama penyimpanan pada suhu kamar dan lemari pendingin terhadap kandungan protein pada dadih kerbau dengan metoda kjeldahl. Jurnal Scientia, 1(1):53-58.

Ayuti, S.R., Nurliana., Yurliasni., Sugito. dan Darmawi. (2016). Dinamika pertumbuhan Lactobacillus casei dan karakteristik susu fermentasi berdasarkan suhu dan lama penyimpanan. Agripet, 16(1):23-30.

Danah, I., Akhdiat, T. dan Sumarni, S. (2019). Lama penyimpanan pada suhu rendah terhadap jumlah bakteri dan pH susu hasil pasteurisasi dalam kemasan. Composite, 1(1):49-54.

Daswati, E., Hidayati. dan Elfawati. (2009). Kualitas dadih susu kerbau dengan lama pemeraman yang berbeda. Jurnal Peternakan, 6(1):1-7.

Elida, M. (2002). Profil bakteri asam laktat dari dadih yang difermentasi dalam berbagai jenis bambu dan potensinya sebagai probiotik. Tesis. Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Hatta, W., Sudarwanto, M.B., Sudirman, I. dan Malaka, R. (2014). Survei karakteristik pengolahan dan kualitas produk dangke susu sapi di kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. JITP, 3(3):154-161.

Miskiyah. dan Broto, W. (2011). Pengaruh kemasan terhadap kualitas dadih susu sapi. Buletin Peternakan, 35(2):96-106.

Miwada, I.N.S., Wirapartha, I.M. dan Wirayasa, I.N. (2008). The Quality of Fermented Milk in The Ampel Bamboo Added by Lactobacillus bulgaricus and Streptococcus thermophilus. Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture, 33(2):115-119.

Octavia, H.M., Kusumawati, N. dan Kusmawardani, I. (2015). Pengaruh lama penyimpanan selama distribusi dan pemasaran terhadap viabilitas bakteri asam laktat dan tingkat keasaman pada yogurt murbei hitam (Morus nigra L.). Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi, 14(1):22-31.

Purwati, E., Aritonang, S.N., Melia, S., Juliyasri, I. dan Purwanto, H. (2016). Manfaat Probiotik Bakteri Asam Laktat Dadiah Menunjang Kesehatan Masyarakat. Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Padang.

Putra, A.A., Marlida, Y., Khasrad., Azhike, S.Y.D. dan Wulandari, R. (2011). Perkembangan dan usaha pengembangan dadih: sebuah review tentang susu fermentasi tradisional Minangkabau. Jurnal Peternakan Indonesia, 13(3):159-170.

Sisriyenni, D. dan Zurriyati, Y. (2004). Kajian kualitas dadih susu kerbau di dalam tabung bambu dan tabung plastik. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 7(2):171- 179.

Sukmaningrum, H., Darmayanti, L.P.T. dan Puspawati, G.A.K.D. (2021). Perubahan karakteristik minuman susu fermentasi selama penyimpanan suhu ruang. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 10(1):119-130.

Sunaryanto, R. dan Marwoto, B. (2012). Isolasi, identifikasi dan karakterisasi bakteri asam laktat dari dadih susu kerbau. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia, 14(3):228-233.

Suwito, W. (2010). Bakteri yang sering mencemari susu: deteksi, patogenesis, epidemiologi, dan cara pengendaliannya. Jurnal Litbang Pertanian, 29(3): 96-100.

Taufik, E. (2004). Dadih susu sapi hasil fermentasi berbagai starter bakteri probiotik yang disimpan pada suhu rendah: karakteristik kimiawi. Media Peternakan, 27(3):88-100.

Usmiati, S., Broto, W. dan Setiyanto, H. (2011). Karakteristik dadih susu sapi yang menggunakan starter bakteri probiotik. JITV, 16(2):141-153.

Usmiati, S. dan Risfaheri. (2013). Pengembangan dadih sebagai pangan fungsional probiotik asli Sumatera Barat. Jurnal Litbang Pertanian, 32(1):20-29.

Widyaningsih, T.D., Wijayanti, N. dan Nugrahini, N.I.P. (2017). Pangan Fungsional: Aspek Kesehatan, Evaluasi, dan Regulasi. Universitas Brawijaya Press, Malang.

Widhyasih, R.M., Iriyanti, D.B. dan Lestari, P. (2022). Pengaruh penambahan fruktosa dan lama penyimpanan terhadap jumlah Bakteri Asam Laktat (BAL) pada produk olahan yoghurt. Jurnal Analis Kesehatan, 11(2):58-63.

Wirawati, C.U., Sudarwanto, M.B., Lukman, D.W. dan Wientarsih, I. (2017). Karakteristik dan pengembangan dadih dari susu sapi sebagai alternatif dadih susu kerbau. Wartazoa, 27(2):95-103.

Yuliana, A. dan Azhar, M. (2022). Isolasi dan identifikasi molekuler bakteri asam laktat pada dadih dengan menggunakan gen 16S rRNA. Natural Science, 8(1)72-78.

Yunita, M., Hendrawan, Y. dan Yulianingsih, R. (2015). Analisis kuantitatif mikrobiologi pada makanan penerbangan (Aerofood ACS) garuda Indonesia berdasarkan TPC (Total Plate Count) dengan metode pour plate. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 3(3):237-248.

Yurliasni. (2010). Aktivitas antimikroba khamir asal dadih (susu kerbau fermentasi) terhadap beberapa bakteri patogen. Jurnal Agripet, 10(1):19-24.




DOI: https://doi.org/10.21157/jimvet.v9i1.26478

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.