SOLIDARITAS SOSIAL MASYARAKAT TRANSISI PADA TRADISI KHANDURI BLANG (Studi di Desa Keude Blang)
Abstract
Tradisi khanduri blang adalah upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat Aceh sebelum turun ke sawah, khususnya pada masyarakat Desa Keude Blang. Namun dikarenakan terjadinya transisi di desa tersebut, tentunya berpengaruh pada solidaritas sosial yang terjadi pada masyarakat tersebut. Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana solidaritas sosial yang terjadi pada masyarakat transisi Desa Keude Blang ketika pelaksanaan khanduri blang. Penelitian ini menggunakan teori solidaritas sosial yang dikemukakan oleh Emile Durkheim. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk solidarits masyarakat transisi Desa Keude Blang ketika pelaksanaan tradisi khanduri blang adalah solidaritas mekanik. Nilai mekanik tersebut di antaranya masyarakat yang memiliki konsensus moral yang tinggi, konsensus terhadap normatif dianggap penting, kontrol sosial yang tinggi dimana adanya keterlibatan komunitas dalam menghukum orang yang menyimpang, kesadaran koletif yang tinggi masyarakat yang hidup berdasarkan nilai- nilai, kepercayaan dan pandangan yang sama. Walaupun masyarakat desa ini sedang mengalami transisi menuju masyarakat modern, namun masyarakat Desa Keude Blang tidak meninggalkan nilai-nilai organik yang ada di masyarakat tersebut, di antaranya yaitu masyarakat yang terbuka terhadap berbagai inovasi, saling ketergantungan tinggi dan heterogenitas dalam bidang pembagian kerja.
Kata Kunci: Khanduri Blang, Transisi, Solidaritas Sosial
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat Tim Redaksi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jln. Tanoh Abee, Kopelma Darussalam
Banda Aceh, 23111, Aceh
Indonesia