INTERNALISASI NILAI SULUK PADA SANTRI DI DAYAH DARUL AMAN KABUPATEN ACEH BESAR

nur kasmi

Abstract


ABSTRAK

Perubahan sosial setelah mengikuti suluk merupakan hasil yang harus dicapai oleh santri. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan sikap yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari setelah mengikuti suluk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana internalisasi nilai suluk pada santri di Dayah Darul Aman kabupaten Aceh Besar ditinjau dari teori Peter Berger dengan mengacu pada tiga aspek yaitu eksternalisasi, objektifikasi dan internalisasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penelitian deskriptif, dimana yang menjadi informan diperoleh dengan metode Purposive sampling. Untuk menganalisis penitian ini, peneliti menggunakan teori konstruksi sosial. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi, kemudian selanjutnya dianalisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil dan pembahasan dari penelitian ini  yaitu untuk mencapai internalisasi nilai suluk pada santri di Dayah Darul Aman kabupaten Aceh Besar yaitu santri harus memiliki tahapan eksternalisasi, objektivasi baru kemudian pada tahap internalisasi. Adapun santri di Dayah Darul Aman yang telah mengikuti suluk belum terinternalisasi nilai suluk secara signifikan karena pengaruh pola interaksi dan proses pembauran dengan lingkungan luar sehingga belum terjadi perubahan sikap dari segi aspek agama dan aspek sosial secara signifikan.

 

 

Kata kunci: Perubahan Sosial, Santri, Suluk.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Tim Redaksi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jln. Tanoh Abee, Kopelma Darussalam
Banda Aceh, 23111, Aceh
Indonesia