PERAN RADIO MGAH DALAM PENGURANGAN RISIKO BENCANA NON ALAM
Abstract
Kasus pandemi Covid-19 yang terus melonjak di Indonesia sehingga mengharuskan pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan demi memutuskan rantai penyebaran virus Covid-19 ini. Salah satunya yaitu upaya pemerintah dengan pengedukasian kepada masyarakat mengenai pengelolaan risiko bencana melalui media massa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan Radio Megah FM dlam peyampaian komunikasinya guna mengurangi risiko bencana non alam Virus Covid-19 yang terjadi di Indoneis, khususnya di Kota Banda Aceh. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Teori Peran (Role Theory). Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan secara kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif untuk mendapatkan hasil data dan informan yang akurat, yaitu dengan melakukan wawancara langsung dengan informan, dan juga dokumentasi segala kegiatan dalam penelitian ini. Dalam menentukan informannya, peneliti menggunakan teknik Purposive Sampling. Hal ini dimaksudkan agar informan yang dilakukan wawancara merupakan orang-orang yang terlibat dalam permasalahan yang sedang diteliti, jadi dapat menghasilkan hasil yang sangat akurat. Informan dalam penelitian ini ini berjumlah 4 (empat) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang informan yang berasal dari Internal Radio Megah FM dan 3 (tiga) orang informan yang berasal dari masyarakat yang sering mendengar Radio Megah FM. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukan bahwasanya peranan yang dilakukan Radio Megah FM dalam hal pengurangan risiko bencana non Alam Virus Covid-19 yang terjadi di Kota Banda Aceh melalui pendekatan Soft Power yakni melalui penyiaran iklan layanan masyarakat yang berhubungan dengan Covid-19. Dalam hal penyebaran informasi terkait Covid-19 melalui iklan masyarakat, Radio Megah FM sudah dikatakan efektif, namun dalam hal pengurangan risiko bencana Covid-19 yang terjadi di Kota Banda Aceh, peranan Radio Megah FM masih kurang efektif, ini disebabkan karena masih kurangnya effort Radio Megah FM dalam hal sosialisasi yang dilakukan, dikarenakan Radio Megah hanya menayangkan iklan layanan masyarakat berbayar dari Satgas Covid Pusat yang diperantarai melalui PP.PRSSNI (Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia).
Kata kunci: Peran, Radio Megah FM, Pengurangan Risiko, Bencana, Bencana Non Alam, Covid-19.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat Tim Redaksi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jln. Tanoh Abee, Kopelma Darussalam
Banda Aceh, 23111, Aceh
Indonesia