PENGENTASAN KEMISKINAN OLEH PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus Di Gampong Blang Uyok Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur)
Abstract
Kemiskinan merupakan salah satu penyakit dalam ekonomi, sehingga harus disembuhkan atau paling tidak dikurangi. Permasalahan kemiskinan memang merupakan permasalahan yang kompleks dan bersifat multidimensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya pemerintah kabupaten Aceh Timur dalam pengentasan kemiskinan di kabupaten Aceh Timur khususnya di Gampong Blang Uyok Kecamatan Julok dan juga memahami dampak dari program-program pengentasan kemiskinan bagi masyarakat gampong tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, dimana yang menjadi informan diperoleh dengan metode purposive sampling. Untuk menganalisis penelitian ini, peneliti menggunakan teori kebijakan pemerintah. Data dikumpulkan dengan cara wawancara serta selanjutnya dianalisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah upaya pengentasan kemiskinan oleh pemerintah daerah (studi kasus di kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur) telah dilakukan secara masif dengan berbagai program dan berbasis pada prosedural kebijakan publik. Indikator pembuatan kebijakan publik yang dijelaskan didalam teori yaitu terbagi atas 5 tahapan : penyusunan agenda, formulasi kebijakan, adopsi kebijakan, implementasi kebijakan dan evaluasi kebijakan telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten Aceh Timur. Hal ini sesuai dengan perbandingan angka kemiskinan pada 2012 tercatat persentase penduduk miskin di Kabupaten Aceh Timur sekitar 17.19% atau 65.374 jiwa dan lima tahun kemudian turun menjadi 15,25% atau 63.030 Jiwa pada 2017 (bps.go.id). Angka tersebut menunjukkan adanya penurunan kemiskinan dalam lima tahunan kebelakang di Kabupaten Aceh Timur yang mencapai 1.94 % atau 2.344 Jiwa.
POVERTY ALLEVIATION BY LOCAL GOVERNMENTS (Case study at Blang Uyok village in Julok district of East Aceh)
Poverty is one of the diseases in the economy, so it must be cured or at least reduced. The problem of poverty is indeed a complex problem and is multidimensional. This study aims to find out how the efforts of the East Aceh district government in poverty alleviation in East Aceh district, especially in Blang Uyok Village, Julok Subdistrict and also understand the impact of poverty alleviation programs for the gampong community. This study uses a qualitative method with a type of descriptive research, where the informants are obtained by purposive sampling method. To analyze this research, researchers used government policy theory. Data was collected by means of interviews and literature studies, and then analyzed using a qualitative approach. The results of this study are efforts to alleviate poverty by the local government (a case study in the district of Julok, East Aceh Regency) has been carried out massively with various programs and based on procedural public policy. Indicators of public policy making are explained in theory, which are divided into 5 stages: agenda setting, policy formulation, policy adoption, policy implementation and policy evaluation conducted by the district government of East Aceh. This is in accordance with the comparison of poverty rates in 2012 where the percentage of poor people in East Aceh Regency was around 17.19% or 65,374 people and five years later it fell to 15.25% or 63,030 people in 2017 (bps.go.id). This figure shows a decline in poverty in the past five years in East Aceh District which reached 1.94% or 2,344 people.
POVERTY ALLEVIATION BY LOCAL GOVERNMENTS
(Case study at Blang Uyok village in Julok district of East Aceh)
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat Tim Redaksi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jln. Tanoh Abee, Kopelma Darussalam
Banda Aceh, 23111, Aceh
Indonesia