KOMUNIKASI ANTAR-BUDAYA DALAM KELUARGA CAMPURAN (Studi Tentang Pengelolaan Emosi Dan Komitmen Mempertahankan Rumah Tangga Pada Keluarga Campuran Tionghoa-Aceh Di Banda Aceh)

Irham Syahputra, Amsal Amri

Abstract


ABSTRAK

 

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan emosi setiap individu pada pasangan kawin campur antara Etnis Aceh dengan Etnis Tionghoa, serta komitmen setiap pasangan keluarga campuran dalam mempertahankan rumah tangga yang memiliki perbedaan etnis. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah pasangan yang menikah beda suku antara suku Aceh dengan suku Tionghoa. Berdasarkan hasil penelitian ini, Latar belakang personal pasangan perkawinan campuran antara suku Aceh dengan suku Tionghoa di awali dengan bermacam-macam hal, ada yang memang sengaja bertemu di tempat kerja, ada yang didasari oleh cinta yang mempertemukan mereka, dan ada juga yang pernah menjadi tetangga sejak dulu, serta bisa dibilang bervariasi. Dalam hal pengelolaan emosi, setiap pasangan memiliki keberagaman dalam berpendapat. Namun, hampir keseluruhan pasangan pernikahan campuran ini menunjukkan sikap kedewasaannya dalam mengelola emosi. Baik itu emosi amarah, sedih, bahagia, rasa takut, kecewa, dan emosi-emosi lainnya. Mengenai komitmen mempertahankan rumah tangga, setiap pasangan pernikahan beda budaya ini memiliki tekad yang sangat kuat dalam mempertahankan rumah tangganya, mereka menganggap bahwa untuk mencapai ke tahap ini bukanlah yang mudah. Banyak suka dan duka harus dilewati masing-masing pasangan  ini hingga pernikahan mereka masih bias dipertahankan hingga saat ini.

INTER-CULTURE COMMUNICATION IN MIXED FAMILIES(Study of Emotion Management and Commitment to Maintain Households in Chinese-Aceh Mixed Families in Banda Aceh)

Abstract : 

The purpose of this study was to determine the emotional management of each individual in mixed marriages between Ethnic Acehnese and Chinese Ethnics, as well as the commitment of each mixed family partner in maintaining households with ethnic differences. In this study the data collection methods used were interviews and documentation. The subjects of this study were married couples from different ethnic groups between the Acehnese and Chinese ethnic groups. Based on the results of this study, the personal background of mixed marriages between the ethnic Acehnese and Chinese ethnic groups began with a variety of things, some of them deliberately met at work, some were based on love that brought them together, and some were neighbors long ago, and can be varied. In terms of managing emotions, each partner has diversity in opinion. However, almost all of these mixed marriage couples show their maturity in managing emotions. Whether it's anger, sadness, happiness, fear, disappointment, and other emotions. Regarding the commitment to maintain the household, each marriage couple of different cultures has a very strong determination to maintain their household, they assume that reaching this stage is not an easy one. A lot of joy and sorrow must be passed by each of these couples until their marriage can still be maintained today.


Keywords


Kata Kunci : Komunikasi Antar-Budaya, Pengelolaan Emosi, Komitmen Pernikahan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Tim Redaksi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jln. Tanoh Abee, Kopelma Darussalam
Banda Aceh, 23111, Aceh
Indonesia