Strategi Politik Partai Gerindra Dalam Perolehan Kursi Anggota Legislatif Kota Banda Aceh Pada Pemilu Tahun 2014;The Political Strategy of the Gerindra Party in Obtaining the Seat of the Legislative Members of Banda Aceh in the 2014 General Elections.

TM Ridduwan Syah, Ubaidullah, M.A.

Abstract


ABSTRAK

 

 

Pada saat pemilu legislatif tahun 2014 di Aceh, Partai Gerindra telah memberikan ruang dan keleluasaan bagi seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dan mencalonkan diri dalam pemilu legislatif di Aceh periode 2014-2019. Pasca pemilihan legislatif 2009 yang lalu ternyata partai ini di pemilihan legislatif  2014 malah semakin membawa perubahan pencapaian yang progresif. Mengingat partai baru, menarik dikaji bagaimana strategi Partai Gerindra Kota Banda Aceh dalam menarik simpatisan demi perolehan kursi DPRK pada tahun 2014. Partai Gerindra memiliki 2 kursi di DPRK Kota Banda Aceh, dibanding pemilihan legislatif 2009 yang sama sekali tidak memperoleh kursi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mendorong dan menghambat calon legislatif Partai Gerindra di Aceh dalam mempengaruhi atau menarik simpatisan masyarakat Aceh pada pemilu legislatife di Aceh tahun 2014, dan untuk mengetahui bagaimanakah bentuk strategi kampanye politik yang dilakukan oleh calon legislatif dari Partai Gerindra pada pemilu legislatif tahun 2014 di Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan melakukan penelitian wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah Peningkatan perolehan kursi Anggota Legislatif Partai Gerindra Provinsi Aceh pada pemilu 2014 adalah adanya asfiliasi dengan partai lokal yang berkuasa di Aceh yaitu partai Aceh. Tentu ini sedikit memberi ruang untuk caleg dari partai Gerindra dalam melakukan kampanye politik nya sehingga mampu menarik simpatisan masyarakat di Aceh. Selain citra partai yang baik di mata masyarakat partai Gerindra juga melakukan standarisasi rekrutmen politik yang baik, sehingga mampu mengantarkan kader yang berkualitas dan berintegritas di parlemen. Hal yang menjadi hambatan bagi caleg partai Gerindra dalam mempengaruhi masyarakat Aceh untuk mendapatkan dukungan penuh seperti isu HAM yang melibatkan petinggi partai walaupun belum jelas kebenaran nya, sehingga calon legislatif dari partai Gerindra sedikit terganggu dengan isu ini. Disarankan kepada partai Gerindra agar tetap menjaga keharmonisan partai, dan  merawat hubungan baik antar sesama kader dan partai koalisi yang telah dijalankan sehingga bisa tetap eksis di kancah perpolitikan di Kota Banda Aceh.

 

Kata Kunci : Peningkatan, Pemilu Legislatif, Partai Gerindra.

 

 

The Political Strategy of the Gerindra Party in Obtaining the Seat of the Legislative Members of Banda Aceh in the 2014 General Elections

ABSTRACT

 

During the 2014 legislative elections in Aceh, the Gerindra Party has provided space and flexibility for all people to participate and run in the legislative elections in Aceh for the 2014-2019 period. After the previous 2009 legislative elections it turned out that this party in the 2014 legislative elections actually brought progressive changes in achievement. Given the new party, it is interesting to study how the strategy of the Banda Aceh Gerindra Party in attracting sympathizers for the DPRK seats in 2014. The Gerindra Party has 2 seats in the Banda Aceh City DPRK, compared to the 2009 legislative elections which did not obtain seats. The purpose of this research is to find out what factors encourage and inhibit the Gerindra Party legislative candidates in Aceh in influencing or attracting Acehnese sympathizers in the legislative elections in Aceh in 2014, and to find out how the political campaign strategies are carried out by legislative candidates from the Party Gerindra in the 2014 legislative elections in Banda Aceh. The research method used is descriptive qualitative. Data collection techniques in this study were obtained by conducting interview research and documentation. The results of this study are the increase in the acquisition of the Gerindra Party Legislature in Aceh Province in the 2014 election was the affiliation with the local party in power in Aceh, namely the Aceh party. Of course this gives little room for candidates from the Gerindra party to carry out their political campaigns so as to attract sympathizers of the people in Aceh. In addition to the party's image that is good in the eyes of the community, the Gerindra party also standardizes good political recruitment, so that it can deliver cadres who are qualified and have integrity in parliament. This is an obstacle for Gerindra party candidates in influencing the people of Aceh to get full support such as human rights issues involving party leaders even though the truth is not clear, so the legislative candidates from the Gerindra party are a little disturbed by this issue. It is recommended to the Gerindra party to maintain party harmony, and maintain good relations between fellow cadres and coalition parties that have been carried out so that they can still exist in the political arena in Banda Aceh City.

 

Keywords: Improvement, Legislative Election, Gerindra Party.

 


Keywords


Peningkatan, Pemilu Legislatif, Partai Gerindr;Improvement, Legislative Election, Gerindra Party.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Tim Redaksi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jln. Tanoh Abee, Kopelma Darussalam
Banda Aceh, 23111, Aceh
Indonesia