analisis ketertinggalan pembangunan infrastruktur pemukiman samar kilang kecamatan syiah utama pasca 13 tahun pemekaran kabupaten bener meriah
Abstract
Pemekaran kabupaten Bener Meriah yang sudah terjadi selama 13 tahun ternyata tidak mampu memberikan perubahan kepada pembangunan infrastruktur jalan yang ada di pemukiman Samar Kilang karena sebelum dan sesudah pemekaran kondisi jalan menuju Samar Kilang tetap masih sangat memprihatinkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat pembangunan infrastuktur di wilayah pemukiman Samar Kilang, serta bagaimana kebijakan pemerintah terkait ketertinggalan pembangunan infrastruktur di wilayah pemukiman Samar Kilang. Untuk menganalisis permasalahan dalam penelitian ini peneliti menggunakan Teori Kapabilitas Sistem Pollitik menurut Almond dan juga konsep pemekaran. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tidak terealisasinya pembangunan infrastruktur jalan di pemukiman Samar kilang di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: hubungan antar pemerintah belum terjalin secara maksimal, Tidak ada perencanaan yang matang saat musrenbang di lakukan, dan juga akibat dari Kurangnya respon serta tanggung jawab dari pemerintah di dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. dari hal tersebut dapat di tarik kesimpulam bahwa pemekaran kabupaten bener meriah belum berhasil, sehingga diperlukan adanya kebijakan dari pemerintah untuk Memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan Samar Kilang, Meningkatkan alokasi anggaran pembangunan jalan, Meningkatkan kerjasama dengan semua pihak yang terkait, memberikan perhatian yang lebih besar pada pembangunan infrastruktur jalan di pemukiman Samar Kilang dan juga harus menempatkan prioritas kebijakan dan meningkatkan anggaran pembangunan infrastruktur jalan untuk pemukiman Samar Kilang.
AN ANALIYSIS OF THE UNDERDEVELOVED INFRASTRUCTURE OF SETTLEMENT IN SAMAR KILANG OF SYIAH UTAMA SUB-DISTRICT 13 YEARS AFTER REGIONAL EXPANSION IN BENER MERIAH REGENCY
The regional expansion of Bener Meriah which has been going on for 13 years is apparently unable to make changes in road infrastructure development of Samar Kilang settlement. This underdevelopment can be seen in the road condition of Samar Kilang before and after the regional expansion is still bad. The aim of this study is to investigate the factors that hinder the infrastructure development in Samar Kilang area and now how the government policies affects the underdevelopment of infrastructure in Samar Kilang. Therefore, the resercher used the theory of political system capabilities by Almomd and the concept of expansion in analyzing the problem of this research. The result of this research show that there are several factors that hinder the development of the road infrastructure in Samar Kilang settlement: the relation between goverments have not been well established,underprepared planning when the Development Planning Diliberation (Musrenbang) was conducted and also lacking responsibility from the goverment in prioritizing the road infrasrtucture development in Samar Kilang, increasing budget allocation in road development in Samar Kilang, inceasing budget allocation in road development, enchasing cooperation among all parties involved, pay more attention to road infrastructure development in Samar Kilang and provide policies priority in increasing budget allocation to the road infrastructure development.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Alamat Tim Redaksi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jln. Tanoh Abee, Kopelma Darussalam
Banda Aceh, 23111, Aceh
Indonesia