PENGARUH SISTEM KEUANGAN DESA TERHADAP AKUNTABILITAS DENGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Cut Nadhifa Harafonna, Mirna Indriani

Abstract


This study aims to examine the effect of the village financial systems on accountability and the role of village financial management as an intervening variable on the relationship of village financial systems to accountability. The population in this study were villages in Pidie Jaya which consisted of 222 villages in 8 sub-districts. Sampling is done using proportional random sampling techniques. The respondents of the study were 102 people from 34 selected villages consisting of village heads, secretaries and treasurers. Data collection is done using a questionnaires that is delivered directly to the respondent. data processing is done by PLS SEM (Structural Equation Modeling-Partial Least Square). The results of this study indicate that village financial systems influence accountability. financial management cannot be an intervening variable for the relationship of the village financial system with accountability.

Keywords


village financial system, village financial management, Accountability.

Full Text:

Untitled

References


Abdillah, W., Hartono, J., & Prabantini, D. (2015). Partial least square (PLS): Alternatif structural equation modelling (SEM) dalam penelitian bisnis. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Abdul, H. (2007). Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah (edisi Revi). Jakarta: Salemba Empat.

Aceh Journal National Network. (2018, May 5). Dana Desa Tahun 2018 di Pijay Belum Dapat Disalurkan.

Darea, D. W., & Elim, I. (2015). Evaluasi Penerapan Sitem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) Keuangan PAda DPPKA Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal EMBA, 3(2), 114–122.

Davis, F. D. (1989). Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information Technology. MIS Quarterly, 13(3), 319–340.

Dowling, J., & Pfeffer, J. (1975). Organizational Legitimacy: Social Values and Organizational Behaviour. Pacific Social Review, 18(1), 122–136.

Ghozali, I., & Latan, H. (2014). Partial Least Squares Konsep, Metode dan Aplikasi Menggunakan Program WarpPLS 4.0 (Edisi 2). Semarang: Universitas Diponegoro.

Hanifah, S. I. (2015). Akuntabilitas dan Transparansi Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan Belanja Desa ( APBDES ). Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi, 4(8), 1–15.

Leitch, A, R., & Davis, K. R. (1983). Accounting Information Systems. New Jersey: Prentice Hall.

Mahmudi. (2010). Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Yogyakarta: Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Mamuaya, J. V., Sabijono, H., & Gamaliel, H. (2017). Analisis Pengelolaan Keuangan Desa Berdasarkan Permendagri No. 113 Tahun 2014 (Studi Kasus Di Desa Adow Kecamatan Pinolosian Tengah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan). Jurnal Emba, 5(2), 1020–1030.

Mardiasmo. (2009). Otonomi dan manajemen keuangan daerah.

Mardiasmo. (2012). Perpajakan. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Murtiono, Y. (2016). Modul Tata Kelola Keuangan Desa. Yogyakarta: Infest. Retrieved from www.infest.or.id.

Nugraha, H. A., & Astuti, Y. W. (2013). Analisis Penerapan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah ( Simda Keuangan ) Dalam Pengolahan Data Keuangan Pada Organisasi Pemerintah Daerah ( Studi Kasus Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk). Jurnal Akuntansi Aktual, 2(1), 25–33.

Nuñez, D., Fernández-gago, C., & Luna, J. (2016). Eliciting Metrics for Accountability of Cloud. Computers & Security, 62, 149–164. https://doi.org/10.1016/j.cose.2016.07.003

OBrien, J. A., & Marakas, G. M. (2011). Management Information Systems (10th Editi). New York: McGraw Hill/Irwin.

Pilat, J. J., Sondakh, J. J., & Manossoh, H. (2016). Analisis Penerapan Sistem Informasi Manajemen Daerah (Simda) Keuangan Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah Pemerintah Kota Manado, 5(2).

Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 mengenai Pengelolaan Keuangan Daerah (2005).

Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 mengenai Sistem Informasi Keuangan Daerah (2010).

Republik Indonesia. Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 mengenai Pengelolaan Keuangan Desa (2014).

Republik Indonesia. Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa (2014).

Romney, M. B., & Steinbart, P. J. (2015). Sistem Informasi Akuntansi (Edisi 13). Jakarta: Salemba Empat.

Rusin, S., Muryaman, Z., Muryaman, Z., Murtiono, Y., Setiawan, D., & Ramdan, D. (2015). Panduan: Peran Aktif Warga Masyarakat Dalam Pengelolaan Keuangan Desa. (D. Sakri, Ed.). Jakarta: Peace Through Development in Disadvantaged Area.

Sabarno, H. (2007). Memandu Otonomi Daerah Menjaga Kesatuan Bangsa. Jakarta: Sinar Grafika.

Sekaran, U., & Bougie, R. (2017). Metode Penelitian untuk Bisnis ((6th ed)). Jakarta: Salemba Empat.

Serambi Indonesia. (2018). Dana Desa Rp. 1,7 T Terancam Mati. Retrieved from http://aceh.tribunnews.com

Sidharta, L. (1995). Pengantar Sistem Informasi Bisnis. Jakarta: P.T. ELEX Media Komputindo.

Sutabri, T. (2004). Analisa Sistem Informasi. (Andi, Ed.) (Edisi Pert). Yogyakarta.

Umami, R., & Nurodin, I. (2017). Pengaruh Transparansi Dan Akuntabilitas Terhadap Pengelolaan Keuangan Desa. Jurnal Ilmian Ilmu Ekonomi, 6(11), 74–80.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi

Published by:

Universitas Syiah Kuala, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi didukung oleh IAI KAPd Wilayah Aceh
Kopelma Darussalam, Banda Aceh, Indonesia - 23111

E-ISSN: 2581-1002

Creative Commons License

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi oleh Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at http://www.jim.usk.ac.id/eka