Karakteristik Campuran Aspal Porus Dengan Buton Granular Asphalt Sebagai Bahan Substitusi Agregat Halus Dan Styrofoam Substitusi Aspal Pen 60/70
Abstract
Aspal porus merupakan campuran aspal dengan proporsi agregat halus yang rendah untuk menghasilkan ruang pori yang tinggi. Pada penelitian ini bahan tambah yang digunakan untuk meningkatkan stabilitas campuran aspal porus adalah Buton Granular Asphalt (BGA) sebagai bahan substitusi agregat halus dan styrofoam sebagai bahan substitusi aspal penetrasi 60/70. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penggunaan BGA dan styrofoam terhadap campuran aspal porus. Tahap awal penelitian ialah pembuatan benda uji untuk penentuan Kadar Aspal Optimum (KAO) berdasarkan metode Australia (2004) dengan tiga parameter. Setelah KAO diperoleh, dibuat benda uji pada KAO dan variasi ± 0,5 dari nilai KAO dengan variasi substitusi BGA (6% dan 8%) dan styrofoam (7% dan 9). Dari hasil pengujian Marshall menunjukkan bahwa stabilitas tertinggi diperoleh pada KAO terbaik sebesar 1141,96 kg pada kadar aspal 5,76% dengan substitusi 8% BGA dan 9% styrofoam.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.