ANALISIS HUBUNGAN EROSI DAN SEDIMENTASI PADA SUNGAI KRUENG LANGSA KOTA LANGSA
Abstract
Krueng Langsa terletak di Desa Baroh Langsa Lama kecamatan Langsa Lama Kota Langsa. Krueng Langsa memiliki luas Daerah Aliran Sungai (DAS) sebesar 126 km2 dengan curah hujan 2300 mm/tahun sehingga termasuk dalam kategori daerah dengan curah hujan yang relatif tinggi. Akibat dari curah hujan yang tinggi menyebabkan banyak sisi bagian sungai yang mengalami erosi dan terjadi penumpukan sedimen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dari besarnya erosi dan sedimentasi yang terjadi pada sungai Krueng Langsa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa erosi lahan terbesar adalah 20,332 ton/ha/hari dan paling kecil yaitu sebesar 5,413 ton/ha/hari. Hasil angkutan sedimen terbesar adalah 56,751 ton/hari dan terendah sebesar 34,406 ton/hari. Hubungan erosi dan sedimentasi tersebut diperoleh dari model regresi linear, berpangkat dan eksponensial dengan persamaan masing-masing model yaitu S=0,7616A-24,648; S=0,00206A3,994; dan S = 0,1486e0,0867A. Hubungan erosi dan sedimen menghasilkan nilai koefisien determinasi (R2) masing-masing sebesar 0,888; 0,857; dan 0,839. Berdasarkan nilai tersebut model regresi yang paling baik adalah model regresi linear karena nilai (R2) lebih mendekati 1 yaitu 0,888.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.