Analisis Kapasitas Fasilitas Apron dan Rekomendasi Pengembangan Bandar Udara Internasional SIM Aceh
Abstract
Jumlah penumpang domestik dan internasional pada Bandara SIM terus mengalami peningkatan. Tahun 2015 jumlah penumpang berangkat mencapai 709.902 dan di tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 36% menjadi 968.487. PT. Angkasa Pura II selaku pengelola akan melakukan relayout dan perluasan terminal. Hal ini akan berdampak pada layout apron, taxiway dan mungkin runway, sehingga perlu diketahui pengembangan yang memenuhi standar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas eksisting, melakukan forecasting jumlah penumpang menggunakan metode ARIMA untuk mengetahui kebutuhan runway, taxiway, dan apron pada tahun rencana. Jenis data yang digunakan diperoleh dari PT. Angkasa Pura II. Analisis data menggunakan metode ICAO, FAA dan JICA. Hasilnya diperoleh gate sebanyak 4 buah sudah tidak mencukupi sejak tahun 2017. Sedangkan luas apron sebesar 80.000 m2 masih menunjukkan kinerja yang optimal.
Kata kunci : Kapasitas; Pengembangan; Apron; Bandara SIM.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.