Evaluasi Kinerja Gedung 20 Lantai dengan Variasi Dinding Geser Berdasarkan Analisis Time History Gempa
Abstract
Aceh merupakan salah satu daerah di Indonesia yang sering mengalami gempa bumi. Pasca terjadinya gempa tanggal 26 Desember 2004 pembangunan kontruksi di Aceh mengalami peningkatan. Maka dari itu perlu adanya penelitian untuk meninjau aturan gempa yang terbaru. Dalam beberapa perencanaan bangunan terhadap beban gempa sendiri dapat didesain dinding geser untuk memberikan kekakuan dan kekuatan lateral. Analisis ini bertujuan untuk melihat perilaku struktur dalam merespon beban dinamis yang terjadi akibat gempa bumi dengan menggunakan metode Time History Analysis dengan variasi penempatan dinding geser. Objek penelitian ini merupakan gedung fiktif yang memiliki 20 lantai yang difungsikan sebagai bangunan hotel. Data yang mendukung penelitian ini adalah data dari shop drawing gedung, data percepatan tanah puncak (PGA) serta data rekap riwayat gempa bumi yang pernah terjadi. Data riwayat gempa yang digunakan berupa gempa Kobe, gempa El-Centro dan gempa Irpinia. Data yang telah diperoleh akan diproses menggunakan program STERA 3D versi 9.0. Hasil evaluasi drift menunjukkan bahwa case 1 dan case 3 mengalami drift yang masih dalam kategori aman berdasarkan Anonim [1], sedangkan case 2 mengalami drift yang tidak aman pada lantai 4 – lantai 9. Hasil evaluasi base shear menunjukkan bahwa pada case 1 gedung aman terhadap gempa Irpinia dan Kobe, pada case 2 gedung aman terhadap gempa Irpinia (arah Y) dan Kobe dan pada case 3 gedung hanya aman terhadap gempa Kobe berdasarkan dari nilai yang minimum yang disyaratkan oleh Anonim [1].
Keywords
STERA 3D versi 9.0, time history analysis, penempatan dinding geser
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.