Analisis Kuat Lentur Beton Agregat Daur Ulang Dengan Komposisi 35%; 50% dan 100%
Abstract
Penggunaan beton yang cukup besar untuk proses pembangunan mengakibatkan berkurangnya sumber daya alam yang digunakan sebagai bahan campuran beton. Salah satu cara pelestarian lingkungan dalam bidang konstruksi ialah dengan menggunakan agregat beton daur ulang (recycle concrete aggregate) sehingga dapat meminimalisir penggunaan agregat natural. Penelitian ini menggunakan beton daur ulang mutu K175, dengan ukuran pecahan/hancuran maksimum 31,5 mm. Mutu rencana kuat tekan adalah K300, pengujian kuat tarik lentur dilakukan pada balok 53x15x15 cm3, yang diuji pada umur 7, 14 dan 28 hari. Varian komposisi beton agregat daur ulang adalah 35%, 50% dan 100% terhadap agregat alam. Benda uji balok dilengkapi dengan satu peralatan ukur deformasi (transducer) yang terdiri dari pengukur deformasi vertikal yang disambungkan dengan data logger. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah nilai kuat tarik lentur beton agregat daur ulang lebih rendah daripada beton tanpa agregat daur ulang. Penurunan minimum terlihat pada varian komposisi 35% yaitu sebesar 4% (<10%).
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.