Pengaruh Akar Bambu Terhadap Nilai Kuat Geser Tanah Di Lokasi Banjir Bandang

maulana rizki, Mukhsin Mukhsin

Abstract


Akar merupakan bagian terpenting dalam mencegah terjadi tanah longsor melalui dua mekanisme yaitu mencengkeram tanah dilapisan permukaan pada kedalaman 0–5 cm oleh akar pohon yang menyebar horizontal dan menopang tegaknya batang sebagai jangkar, sehingga pohon tidak mudah tumbang oleh dorongan massa tanah. Hujan lebat yang berkelanjutan pada lereng kritis dan berpohon dengan akar-akarnya tidak menembus bidang longsor (slip surface) maka terjadi kelongsoran yang mengakibatkan banjir bandang. Pohon di bagian atas dan tengah dapat mempengaruhi nilai parameter kuat geser tanah. Berbagai faktor seperti mekanika dan hidrologi dalam menentukan parameter kuat geser tanah perlu dipertimbangkan. Lokasi penelitian dilakukan di daerah yang terjadi banjir bandang, yaitu di Gampong Keunaloi, Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai kekuatan geser tanah yang dikontribusikan oleh akar bambu di lokasi banjir bandang. Sementara, pengambilan sampel akar bambu-tanah di lapangan menggunakan alat Root Auger berjarak yaitu 0.25 m, 0.50 m, 0.75 m, dan 1.00 m dari pohon bambu dengan kedalaman 0.50 m dan 1.00 m dan dibawa ke laboraturium untuk dilakukan tes Direct Shear. Hasil yang di dapat menunjukan bahwa pada lokasi jenis tanah adalah lempung anorganik. Nilai kohesi (c) rata-rata pada tanah adalah 0,283 kg/cm2 dan nilai sudut geser (Ø) adalah 12˚. Nilai kekuatan geser akan bertambah seiring bertambahnya nilai kohesi tambahan (Δs) yang disebabkan oleh akar bambu.

 

 


Keywords


Akar bambu, kekuatan geser tanah (τ) , nilai kohesi (c), sudut geser (Ø).

Full Text:

PDF PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


   Flag Counter 

View My Stats

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.