Campuran Aspal Porus dengan Pemanfaatan Gondorukem ke dalam Aspal Penetrasi 60/70

affirnando selian, Sofyan M. Saleh, Ruhdi Faisal

Abstract


Genangan air yang sering terjadi terutama setelah hujan bisa menjadi masalah terhadap ketahanan aspal. Salah satu alternatif untuk mencegah permasalahan ini adalah penggunaan aspal porus. Aspal porus mempunyai stabilitas yang rendah tetapi mempunyai permeabilitas yang tinggi. Pada penelitian ini bahan tambah yang digunakan adalah gondorukem, yang merupakan hasil destilasi atau penyulingan getah pohon pinus merkusii. Bahan ini  merupakan  bahan  yang  sangat  cepat  menyerap panas atapun api diharapkan dengan penambahan gondorukem dapat meningkatkan nilai stabilitas  serta menambah daya tahan lapis perkerasan aspal terhadap kerusakan yang disebabkan oleh air dan cuaca. pada campuran aspal porus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan penggunaan gondorukem sebagai bahan substitusi aspal penetrasi 60/70 terhadap campuran aspal porus menggunakan metode Australian Asphalt Pavement Association (AAPA). Diawali dengan mencari kadar aspal optimum (KAO). Setelah KAO didapatkan, dibuat benda uji dengan variasi penggunaan gondorukem pada KAO dan variasi ± 0,5 dari nilai KAO.  Hasil pengujian Marshall diperoleh stabilitas tertinggi sebesar 554,81 kg pada kadar gondorukem 8% dengan KAO terbaik 5,56% dengan nilai CL sebesar 20,66%.


Keywords


aspal porus; aspal penetrasi 60/70; gondorukem; metode AAPA.

Full Text:

Untitled PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


   Flag Counter 

View My Stats

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.