Analisis Perbandingan Erosi lahan dan Pengendapan Sedimentasi di DAS Kluet
Abstract
DAS Kluet mengalami penurunan kualitas dan merugikan masyarakat, dampak yang ditimbulkan diantaranya meningkatnya frekuensi banjir yang terjadi setiap tahunnya. Oleh sebab itu perlu dilakukannya penelitian ini untuk memprediksi besarnya erosi dan sedimentasi yang masuk ke sungai. Perubahan tata guna lahan yang didukung oleh curah hujan yang tinggi berpotensi meningkatkan laju erosi, serta dapat mengakibatkan pendangkalan sungai yang disebabkan oleh sedimentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai laju erosi lahan, pengendapan sedimentasi, dan sebaran Tingkat Bahaya Erosi (TBE) DAS Kluet. Perhitungan erosi dilakukan menggunakan Metode Modified Universal Soil Loss Equation (MUSLE) berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Dari hasil perhitungan diperoleh laju erosi lahan dan sedimentasi sebesar 970.7532 ton/ha/tahun. Tingkat bahaya erosi DAS Kluet didominasi oleh kelas sangat ringan sebesar 89,435% dengan luas 2.653,91 Ha, kelas ringan 3,131% dengan luas 92.92 Ha, sedang 6,353% dengan luas 188.54 Ha, berat 1,029% dengan luas 30.53 Ha, dan sangat berat 0,056% dengan luas 1.65 Ha.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24815/journalces.v6i2.30854
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.