Perbandingan Biaya Dan Waktu Pekerjaan Pelat Lantai Konvensional Dan Pelat Lantai Floordeck Pada Proyek Pusdalops Kota Banda Aceh
Abstract
Perkembangan teknologi yang semakin canggih mempermudah manusia dalam melakukan suatu pekerjaan. Pelat lantai merupakan pekerjaan kontruksi yang membutuhkan waktu yang lama dalam pembuatannya karena memiliki volume yang besar dibandingkan pekerjaan lain. Dengan adanya inovasi baru untuk meningkatkan kualitas dan kuantititas kerja salah satunya adalah dengan mengganti cara konvensional menjadi modern dengan menggunakan floordeck sebagai besi tulangan positif dan bekisting kayu pada metode konvensional. Lokasi penelitian pada Jalan Tgk Direuleung No 3, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui besarnya perbandingan biaya dan lamanya waktu pada metode pelat lantai konvensional dan pelat lantai floordeck dengan objek penelitian gedung Pusdalops kota Banda Aceh menggunakan pelat konvensional dalam perencanaanya. Data primer diperoleh dari perusahaan penyedia floordeck dan wiremesh, data sekunder dalam penelitian ini adalah gambar shop drawing bangunan, rencana anggaran biaya, time schedule. Data kemudian diolah mengggunakan Microsoft Excel. Hasil dari penelitian ini didapatkan biaya pelat konvensional di dapatkan dengar harga Rp.338.385.235,40 sedangkan harga pelat lantai floordeck Rp.238.498.045,10 dengan selisih harga Rp.99.887.190,30 atau lebih murah 30 % dari pekerjaan pelat konvensional. Untuk durasi pekerjaan pelat konvensional membutuhkan waktu 51 hari sedangkan pelat floordeck membutuhkan waktu 12 hari dalam pekerjaanya dengan selisih waktu 39 hari lebih cepat untuk pelat floordeck.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24815/journalces.v6i2.29444
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.