Stabilisasi Tanah Clay Shale Terhadap Nilai CBR Unsoaked
Abstract
Pembangunan Jalan Tol Sigli – Banda Aceh merupakan salah satu proyek infrastruktur penting yang sedang dikerjakan di wilayah Aceh. Pelaksanaan pekerjaan cut and fill melibatkan perubahan kontur lahan asli untuk menciptakan tinggi permukaan sesuai desain konstruksi jalan tol. STA 12+400 mengakibatkan kelongsoran di beberapa tempat. Terjadinya longsor karena di bawah lapisan tanah dasar (subgrade) adalah lapisan lunak yang mempunyai daya dukung rendah. Stabilisasi tanah clay shale menggunakan bahan tambah (additive) yaitu kapur, yang mempunyai tujuan untuk merubah sifat-sifat tanahnya, mengurangi kelunakan tanah dan juga meningkatkan daya dukung tanahnya. Pada penelitian ini menggunakan campuran kapur dengan persentase 3%, 6%, 9%, dan 12%. Untuk mengetahui daya dukung tanah clay shale maka dilakukan pengujian California Bearing Ratio (CBR) tanpa rendaman (unsoaked) bertujuan untuk mengetahui daya dukung tanah atau tanah dasar (subgrade) dalam kondisi kering atau tidak terendam dalam pembangunan konstruksi. Berdasarkan hasil pengujian CBR semakin meningkatnya seiring pertambahan persentase campuran kapur, dimana nilai CBR tanah asli (0%) kapur sebesar 2,67%. Pada nilai CBR campuran kapur 3% sebesar 3,07%. Pada nilai CBR campuran kapur 6% sebesar 3,34%. Pada nilai CBR campuran kapur 9% sebesar 3,66%. Pada nilai CBR campuran kapur 12% sebesar 4,14%. CBR <5% dikategorikan termasuk ke dalam kategori buruk. Penambahan variasi campuran kapur 3%, 6%, 9%, dan 12 % memperoleh hasil meningkatnya nilai CBR unsoaked, dengan demikian peningkatannya tidak terlalu signifikan hanya sebesar 45%. Kapur terhadap tanah clay shale tidak terlalu berpengaruh besar terhadap nilai CBR unsoaked.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alatas, I. M., “Perilaku Tanah Clay Shale Yang Telah Lapuk Distabilisasi Dengan Semen (Studi Kasus Tanah Clay Shale Cariu Jonggol, Jawa Barat)”. Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta, 2020.
ASTM D698 – 7. “Standard Test Methods for Laboratory Compaction Characteristic of Soil Using Standard Effort (12 400 ft-lbl/ft3 (600 kN-m/m3)”. ASTM international, 3, 15, 2007
ASTM D1883-99. “Standard Test Method for CBR (California Bearing Ratio) of Laboratory-Compacted Soils”, ASTM International, West Conshohocken, 1999.
ASTM-D-2216-98. Standard Test Method for Laboratory Determination of Water (Moisture) Content of Soil and Rock by Mass. ASTM International, January, 1–5, 1998
ASTM-D4318-17. Standard Test Methods for Liquid Limit, Plastic Limit, and Plasticity Index of Soils. ASTM International, June, 1–20, 2017.
ASTM-D854-10. Standard Test Methods for Specific Gravity of Soil Solids by Water Pycnometer. ASTM International, 2458000(C), 1–7, 2000.
Barnas, Edi dan Barian Karopeboka. “Penelitian Kekuatan Tanah Metode CBR (California Bearing Ratio) di SPBG Bogor 1 Bubulak Jl KH R Abdullah bin Nuh”. Jurnal KALIBRASI, 2014.
Das, B. M., & Sobhan, K. Principle of Geotechnical Engineering (8th ed.). Stamford: Global Engineering, 2014
Das, Braja M., Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis), Penerbit Erlangga, Jakarta, 1995.
Hardiyatmo H. C., Mekanika Tanah II Edisi Kelima, Gajah Mada University Press, Yogyakarta, 1992.
Hardiyatmo, H. C., Mekanika Tanah I Edisi Ke Tujuh, Penerbit Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2017.
Hardiyatmo, H. C., Stabilisasi Tanah Untuk Perkerasan Jalan, Penerbit Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2013.
Makarim, C. A., and Adisurya, H. “Perilaku Kegagalan Konstruksi Jalan Raya Bertumpu Pada Fondasi Tiang Di Tanah Clay Shale”. Jurnal Mitra Teknik Sipil. Vol.5, 1, Februari, 2022.
Simanjuntak, M.R, Lubis, K, dan Rangkuti, N.M. Stabiliasai Tanah Lempung dengan Pasir Pantai Terhadap Nilai CBR. Jurnal Teknik Sipil, pp. 96-104, 2017
Standar Nasional Indonesia. Spesifikasi Kapur Untuk Stabilisasi Tanah, SNI 03-4147-1996. Badan Standardisasi Nasional, 1996.
Standar Nasional Indonesia. Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian A (Bahan Bangunan Bukan Logam), SNI 03-6861-2002. Badan Standardisasi Nasional, 2002
Sukirman, S., Perkerasan Lentur Jalan Raya, Penerbit Nova, Bandung, 1999.
Wakim, J. Effect of water on the mechanical behaviour of shales. Post-Mining, 2005.
DOI: https://doi.org/10.24815/journalces.v5i4.28152
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.