Analisis Risiko Keselamatan Konstruksi Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang Pada Proyek Pembangunan Gedung Perkantoran

Cut Nabila Mutiarani, Ibnu Abbas, Nurisra Nurisra, Khairunnisa Putri Tami Saiful

Abstract


Konstruksi merupakan sektor yang memiliki tingkat kecelakaan kerja tertinggi terutama karena banyak pekerjaan konstruksi yang berbahaya. Upaya untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan konstruksi dan terwujudnya zero accident dalam penyelenggaraan jasa konstruksi yaitu dengan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi. Keselamatan konstruksi terkait dengan pemindahan bahan baku, penggunaan peralatan kerja konstruksi, proses produksi, pelaksanaan pekerjaan konstruksi, dan lingkungan sekitar tempat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya dan menentukan tingkat risiko keselamatan konstruksi pada Proyek Pembangunan Gedung Kantor Pengadilan Tinggi Banda Aceh Tahap II. Metode penelitian menggunakan metode campuran dengan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data meliputi studi literatur, kuesioner, dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Penelitian ini mengacu pada Peraturan Menteri PUPR Nomor 10 Tahun 2021. Hasil penelitian diperoleh bahaya terhadap pekerja, peralatan, dan material. Bahaya terhadap pekerja, yaitu terkena manuver alat berat, alat berat terguling, kecelakaan lalu lintas, pekerja tertabrak alat berat, pekerja terjatuh ke dalam galian, pekerja tertimpa tiang pancang, pekerja terjepit alat berat, dan pekerja tersengat listrik. Bahaya terhadap peralatan ialah sling crane putus. Bahaya terhadap material ialah tiang pancang rusak/pecah. Tingkat risiko keselamatan konstruksi terhadap pekerja, peralatan, dan material tergolong tingkat risiko sedang.


Keywords


keselamatan konstruksi; bahaya; risiko; gedung

Full Text:

PDF

References


ILO, Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Pekerja Muda. Jakarta: International Labour Organization, 2018.

Kementerian PUPR, “Peraturan Pemerintah Rebublik Indonesia Nomor 14 Tahun 2021 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi.” 2021.

Kementerian PUPR, “Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Kontruksi.” 2021.

Badan Standardisasi Nasional, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Berbasis SNI ISO 45001:2018. Tangerang Selatan: Badan Standardisasi Nasional, 2019.

N. S. Sarlinton, R. Pratiwi, dan Syahruddin, “Identifikasi Penerapan K3 Pada Gedung Pemerintah (Study Kasus Gedung Kejati Kalimantan Barat),” JeLAST, vol. 5, no. 2, 2018, doi: 10.26418/jelast.v5i2.26978.

D. Arianti, “Manajemen Mitigasi Risiko Pekerjaan Tiang Pancang Menggunakan Model House of Risk di Proyek RDMP Balikpapan,” dalam Seminar dan Konferensi Nasional IDEC, 2022.

B. Bramantio dan F. Rachmawati, “Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode Bowtie pada Proyek The Grandstand Surabaya,” JURNAL TEKNIK ITS, vol. 10, no. 2, 2021, doi: 10.12962/j23373539.v10i2.72060.

Maslina, M. Kurnia, dan N. A. I. Putri, “Kajian Risiko Kecelakaan Kerja Pada Proyek Konstruksi Pembangunan Kantor Dinas Lingkungan Hidup Samarinda,” Jurnal Penelitian TRANSUKMA, vol. 5, no. 2, 2023.

W. Gustianto, M. Indrayadi, dan R. Pratiwi, “Kajian Risiko Kecelakaan Kerja pada Pekerjaan Konstruksi Jalan,” JeLAST, vol. 5, no. 1, 2018, doi: 10.26418/jelast.v5i1.24456.

B. Muhammad, “Analisis Resiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Proyek Pasar Pelita Sukabumi Menggunakan Metode Hazard and Operability Study (HAZOP),” Jurnal Student Teknik Sipil, vol. 2, no. 1, 2020, doi: 10.37150/jsts.v2i1.681.

I. G. K. Sudipta, “Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam Proyek Konstruksi,” Universitas Udayana, 2018.

M. A. Salim, A. B. Siswanto, T. Mindiastiwi, dan Purwantini, “Analisis Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Metode Job Safety Analysis pada Proyek Bendungan Kuwil Kawangkoan,” Jurnal Serambi Engineering, vol. VIII, no. 1, 2023, doi: 10.32672/jse.v8i1.5330.

B. Adityanto, S. Irawan, J. U. Dwi Hatmoko, dan F. Kristiani, “Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Pekerjaan Struktur Bawah dan Struktur Atas Gedung Bertingkat,” Jurnal Karya Teknik Sipil, vol. 2, no. 4, hlm. 73–84, Okt 2013.

A. M. Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana, 2017.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R dan D. Bandung: Alfabeta, 2016.




DOI: https://doi.org/10.24815/journalces.v6i2.28095

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


   Flag Counter 

View My Stats

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.